Kerajaan Galuh Kerajaan Galuh ← 669–1482 → Wilayah Kerajaan Bersatu Sunda dan Galuh Ibu kota Saunggalah (669-1311) Kawali (1311-1482) Bahasa Bahasa Sunda , Bahasa Banyumasan Agama Hindu , Buddha , Sunda Wiwitan Pemerintahan Monarki Seja...
Kerajaan Galuh Kerajaan Galuh ← 669–1482 → Wilayah Kerajaan Bersatu Sunda dan Galuh Ibu kota Saunggalah (669-1311) Kawali (1311-1482) Bahasa Bahasa Sunda , Bahasa Banyumasan Agama Hindu , Buddha , Sunda Wiwitan Pemerintahan Monarki Seja...
Di lingkungan masyarakat Indonesia yang masih kental dengan nilai-nilai kehidupan agraris, seni pertunjukannya memiliki beragam fungsi yang bukan saja berkenaan dengan peristiwa daur hidup yang dianggap penting seperti kelahiran, potong gigi, potong rambut, pernikahan, kematian, dan berbagai kegiatan yang dianggap penting seperti menanam atau memanen padi. Sama halnya dengan seni pertunjukan pada umumnya, karinding mempunyai beragam fungsi di berbagai daerah di Jawa Barat, di antaranya sebagai instrumen yang dimainkan pada waktu luang, pengusir hama, alat musik pergaulan, bahkan menjadi instrumen utama dalam sebuah kelompok musik. Tahun 2008 menjadi titik tolak hidupnya kembali karinding karena pada tahun yang sama para seniman karinding mulai agresif dalam mengeksplorasi instrumen karinding menjadi sebuah kemasan pertunjukan baru. Lingkungan komunitas musik indie khususnya ranah musik metal Kota Bandung...
Sumber : Arsip Asosiasi Museum Nasional Indonesia Museum Geologi Bandung adalah sebuah museum yang sudah menjadi bangunan bersejarah di kota Bandung , sehingga menarik minat banyak wisatawan. Museum yang dilindungi dan dirawat oleh pemerintah ini dibangun pada tanggal 16 Mei 1928 dan sempat direnovasi dengan dana bantuan dari Jepang sehingga saat ini tetap dalam kondiri baik sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi di Bandung . Setelah renovasi, Museum Geologi Bandung dibuka kembali oleh Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Selain sering mendapatkan kunjungan wisata , Museum Geologi Bandung juga sering kali menjadi tempat tujuan study tour sekolah-sekolah yang berlokasi di kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan koleksi yang dimiliki Museum Geologi Bandung sangat berguna untuk pendidikan serta mempunyai nilai-nilai sejarah kehidupan dan pelestarian alam yang sangat mendidik. Koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung y...
sumber : Arsip Museum KAA jika ada orang yang rela kehilangan sedikit kegembiraan, dengan tujuan memperoleh kegembiraan yang lebih besar, orang itu adalah orang yang bijaksana. Biarkanlah ia kehilangan kegembiraan sedikit, karena akan memperoleh kebahagiaan,” kata Iis Tjuhartika Pandi mengutip kata-kata Budha saat mengisi acara puncak rangkaian bedah buku ‘Cerita-cerita dari Asia Masa Kini’ yang digelar komunitas literasi Asian-African Reading Club (AARC) pada Rabu, 19/12/2018 di Ruang Galeri Museum KAA di Jalan Asia Afrika No.65 Bandung. Teh Iis, begitu ia karib disapa, selain sebagai profesional di bidang psikologi juga aktif sebagai pegiat Klab Edukator di Sahabat Museum KAA (SMKAA). Kutipan itu, seperti yang ia jelaskan, sengaja ia paparkan sebagai ilustrasi isi buku ‘Cerita-cerita dari Asia Masa Kini’. Menurutnya, ceritanya ringan namun penuh bobot nilai-nilai moral, etika, kebersamaan, dan kepedulian. Menurutny...
Berdirinya Museum Prabu Geusan Ulun Peninggalan benda-benda bersejarah dan barang-barang pusaka Leluhur Sumedang, sejak Raja-raja Kerajaan Sumedang Larang dan Bupati-bupati yang memerintah Kabupaten Sumedang dahulu, merupakan koleksi yang membanggakan dan besar artinya bagi kita semua, terlebih bagi keluarga Sumedang. Kumpulan benda-benda tersebut disimpan di Yayasan Pangeran Sumedang sejak tahun 1955 . Timbullah suatu gagasan, ingin memperlihatkan kepada masyarakat Sumedang khususnya dan masyarakat di luar Sumedang pada umumnya, bahwa di Sumedang dahulu terdapat kerajaan besar yaitu Kerajaan Sumedang Larang , dengan melihat benda-benda peninggalan Raja-raja tersebut dan sebagainya. Gagasan tersebut ditanggapi dengan penuh keyakinan oleh keluarga, maka direncanakan membuat museum. Setelah diadakan persiapan-persiapan yang matang dan terencana, lima tahun setelah tahun 1968 baru terlaksana, tepatnya tanggal 11 Nopember 1973 Museum Keluarga berdiri....
Museum Virajati Seskoad Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung Telp. : (022) 7318112 Faks : (022) 7337711 Museum ini dibangun dengan maksud untuk mengabadikan dan mengembangkan peranan serta hasil-hasil perjuangan Seskoad, juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan rekreasi serta diharapkan dapat memotivasi generasi mendatang. Museum Virajati Seskoad berada di bawah Sekolah komando Angkatan Darat, TNI Angkatan Darat.Koleksi Museum Virajati Seskoad terdiri dari jenis historika, keramologika, dan senirupa.Koleksi yang dimiliki oleh museum ini semuanya berjumlah 400 koleksi. sumber :http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/73-museum-virajati-seskoad.html
Museum Pos Indonesia terletak di Jalan Cilaki No. 73 Bandung , Jawa Barat. Museum bersejarah ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933. Awalnya, bangunan yang didesain oleh duo arsitek J. Berger dan Leutdsgebouwdienst ini bernama Pos Telegrap dan Telepon (PTT). Pada saat perpindahan kekuasaan Indonesia dari pihak Belanda ke Jepang, Museum Pos Indonesia beserta koleksi benda pos yang ada di dalamnya tidak terawat baik. Bahkan ketika Indonesia meraih kemerdekaan, museum ini tidak kunjung diperbaiki dan barang-barang koleksi museum dibiarkan terbengkalai. Hingga pada tahun 1980, Perum Pos dan Giro mengambil inisiatif membentuk panitia guna memperbaiki dan merawat benda-benda koleksi museum yang bernilai tinggi. Tepat di Hari Bhakti Postel ke-38, yakni 27 September 1983, Museum PTT akhirnya resmi berubah nama menjadi Museum Pos dan Giro. Peresmian museum ini dilakukan oleh Achmad Tahir, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Menparp...
Biasanya hampir di setiap Komando Daerah Militer (Kodam), TNI pasti punya museum. Kalo di Bandung, museum yang dikelola oleh TNI ini berada di Jalan Lembong No. 38, sekitar seratus meter dari Grand Royal Panghegar. Nanti di sebelah kanan jalan ada pagar tembok berwarna hijau muda. Di sebelah kiri gapura terdapat tulisan “Museum Mandala Wangsit Siliwangi” sementara di sebelah kanannya ada tulisan “Tahun 1950 Gedung Bersejarah Tempat Staf Kwartier Divisi III Siliwangi”. Saya lalu memarkirkan mobil saya di lahan parkir yang cukup luas di dalam. Di deket tempat saya memarkirkan mobil juga ada mini market yang tutup karena hari Sabtu, tapi kalo hari kerja saya yakin pasti buka. Di kejauhan terlihat masjid yang tidak terlampau besar namun cukup bersih, masih kinyis-kinyis juga sih keliatannya. Di bagian depan gedung museum terdapat dua buah monumen, yang mana satunya lebih berupa prasasti dan yang satunya lagi lebih bisa disebut relief. Dimulai dari y...