Sumber : https://www.aroengbinang.com Museum Wayang Banyumas memilki luas bangunan 250 m2, di atas tanah 2000 m2 di kompleks pusat pemerintahan lama Kabupaten Banyumas. Gedung museum sebelumnya merupakan paseban bagi tamu bupati. Diresmikan menjadi Museum Wayang Banyumas pada 31 Desember 1982. Museum ini menyimpan lukisan bangunan lama, seperti Pendopo Si Panji yang diambil dari dokumen Pangeran Banyumas bertahun 1925, Alun-alun dan Pendopo Si Panji ketika dipindahkan ke Purwokerto pada 1937, Gedung Karesidenan Banyumas yang dibangun pada 1843 menurut Babad Banyumas yang ditulis pada 25 OKtober 1898 oleh RA Wiriatmadja. Ada pula koleksi lukisan foto Gedung Perpoestakaan Rakyat Banyumas yang diambil pada tahun 1925, Gedung Kantor Pos Banyumas bertahun 1925, Gedung Penjara Belanda yang berada di sebelah Timur Alun-Alun Banyumas, dan Sekolah jaman Belanda yang sekarang menjadi gedung SMK Negeri 3 Banyumas. Juga ada alat musik tradisional Banyumas yang disebut Calung. Peran...
Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI (dahulu Museum Rekor Indonesia) adalah sebuah museum yang terletak di Semarang , Indonesia . Museum ini merupakan tempat dicatatnya data prestasi superlatif yang terjadi di Indonesia. Didirikan tanggal 27 Januari 1990 yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2541 (saat itu belum merupakan hari libur nasional) oleh Jaya Suprana bersama dengan PT Jamu Jago , museum ini sudah mencatat lebih dari 1.200 rekor hingga Juli 2005. Bersamaan dengan peresmian galeri Muri di kawasan wisata candi Borobudur ( 14 Agustus 2005), dilakukan perubahan kepanjangan MURI yang semula Museum Rekor Indonesia menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia. Selain sebagai museum , Museum Rekor Indonesia (MURI) juga merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bertugas menghimpun data dan menganugerahkan penghargaan terhadap prestasi superlatif karsa dan karya bangsa Indonesia. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Rekor_Dunia_Indonesia...
Museum Karmawibhangga terletak di dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Di dalam museum terdapat dua ruang display utama yaitu Ruang Pemugaran dan Ruang Karmawibhangga. Ruang Pemugaran berisi foto-foto pemugaran Candi Borobudur, teknik-teknik pemasangan batu, beberapa artefak hasil penggalian dalam rangka pemugaran candi Borobudur, dan beberapa aretefak bernuansa agama Hindu yang ditemukan di sekitar candi Borobudur. Ruang Karmawibhangga berisi 160 foto Relief Karmawibhangga yang dipahatkan pada kaki candi yang karena suatu sebab tidak bisa dinikmati oleh adanya penambahan kaki candi selebar 3 m mengelilingi kaki candi yang berelief Karmawibhangga. Di bagian selasar museum juga dapat diamati batu-batu candi yang belum ditemukan pasangannya sehingga belum bisa dipasang kembali ke posisi aslinya di candi Borobudur. Juga bisa dicermati cara-cara pemasangan batu relung. Terdapat juga koleksi kepala Budha terbesar di Indonesia ditutup dengan vitrin kaca. Kepala Budha ini meru...
Masyarakat Desa Kebonagung, Imogiri, Bantul membangun museum pertanian di lahan seluas 1.000 meter persegi. Setidaknya 260 alat-alat pertanian sumbangan dari para petani sekitarnya sudah terkumpul untuk mengisi museum. Untuk prasarana fisik, Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan dana Rp 150 juta. Kepala Museum Pertanian Kristya Bintara, dalam cara peletakan batu pertama pembangunan museum, Kamis (29/5) mengatakan, karena menempati bangunan berbentuk joglo, maka proses pembangunan hanya bersifat memodifikasi saja. "Keaslian bangunan khas Jawa tetap kami pertahankan," katanya. Menurut Kristya, tujuan pendirian museum adalah membangun pusat pendidikan pertanian dan mempertahankan warisan nilai-nilai kejayaan petani. "Banyak generasi muda kita yang sudah mulai meninggalkan dunia pertanian karena dinilai tidak popular. Padahal, industri pertanian sangat menentukan kejayaan bangsa," katanya. Pembangunan museum juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan desa wisata Kebonagung. Desa ini...
DAWET AYU BANJARNEGARA Minuman khas Kabupaten Banjarnegara ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Dawet merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tepung kanji dan pewarna dari pandan atau daun suji serta, di cetak seperti mi memanjang dan memiliki tekstur yang kenyal seperti agar-agar. Dawet Ayu sendiri biasanya diracik dengan kuah santan segar yang baru diperas, ditambah dengan es batu dan lelehan gula jawa serta buah durian atau Nangka sebagai pelengkapnya. Kata "Ayu" pada minuman Dawet Ayu dalam bahasa Jawa berarti "Cantik", asal muasal pemberian sebutan ini oleh masyarakat Banjarnegara ditujukan terhadap penjual dawet ayu yang memiliki anak cantik, atau penjualnya yang cantik. Ragangan atau gerobak dawet ayu biasanya terbuat dari dua keranjang dawet dan dipikul. Di pikulan gerobak terdapat dua tokoh pewayangan, yaitu Semar dan Petruk. Inilah keunikan yang khas dari penjual Dawet Ayu Banjarnegara. Pada jaman dahulu pembuatan pikulan tak sembarangan,...
Ondol-Ondol adalah salah satu kuliner lokal dari Banjarnegara Beragan dasar ubi atau Ketela. masyarakat iasanya mengolah ondol untuk makanan cemilan. rasanya gurih dan renyah dengan tambahan daun bawang serta rempah menambah rasa dari Ondol-ondol ini. kuliner yang satu ini mungkin hanya terkenal di wilayah Banjarnegara. Disebut Ondol karena bentuknya yang bulat bulat, maka disebutlah oleh masyarakat dengan seutan Ondol-Ondol yang erarti Bulat-Bulat. walau Biasanya kulier di wilayah Banyumasan cinderung sama, namun yang satu ini tak di temui di kabupaten lain dan sekarang di kecamatan Wanayasa, untuk melestarikan kuliner yang satu ini di Buatlah sebuah tradisi budaya Bentang seribu meter Ondol. selain Bentang ondol acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni Budaya serta pengajian atau Ngudi Kawruh Bareng yang menambah kebersamaan antar warga dan Masyarakat.
Udan Barat Udan Barat merupakan permainan yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini memakai pecahan ubin/genting disebut gacuk. Cara bermainnya sangat sederhana yaitu para pemain melemparkan batu ke garis dan pemain yang gacuknya paling dekat dengan garis dia yang mulai main. Gacuk dipasang di kaki, lalu orang berjalan jingkat jingkat dengan gacuk terpasang di satu kaki. Ada yang menang dan yang kalah. Mereka yang kalah dalam permainan ini harus menggendong teman yang menang, dari garis ke garis. Seru ya! https://www.silontong.com/2018/10/25/olahraga-permainan-tradisional-jawa-tengah/
Tari Sintren Kemudian adalah Tari Sintren yang berkembang di pesisir Pantau Utara Jawa yang meliputi pesisir utara Jawa Tengah hingga pesisir utara Jawa Barat seperti Majalengka, Indramayu, Berebes, Pemalang, Cirebon, Banyumas, dan Pekalongan. Tarian Sintren adalah salah satu tarian misterius yang dikaitkan dengan kerasukan arwah dan masih berkembang hingga saat ini. Saat pementasan, penari Sintren selalu menggunakan kacamata hitam. Muncul keyakinan di masyarakat bahwa saat menari bola mata penari Sintren menjadi putih dan demi estetika digunakanlah kacamata hitam untuk menutup mata penari tersebut agar tidak menakut nakuti penonton. Pementasan Tarian Sintren diiringi oleh seperangkat alat musik tradisional Indonesia yang bernama Gamelan. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Ronggeng Selain berasal dari Jawa Tengah, Tari Ronggang telah berkembang di masyarakat Jawa Barat juga. Dan kisaran waktunya kemungkinan dari zaman kuno. Relief di bagian Karmawibhanga pada abad ke-8 Borobudur menandakan suatu adegan perjalanan rombongan hiburan dengan musisi dan penari wanita. Gerak tarian ronggeng lebih ekspresif bahkan mengarah ke eksotis. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/