SILAT BEKSI PETUKANGAN Silat Beksi di Petukangan berasal dari Dadap, Tangerang. Silat Beksi dibawa oleh H. Godjali ke Petukangan, sekitar tahun 1913-an. Silat Beksi secara silsilah dari H. Godjali, berasal dari Lee Tjeng Hok dan Ki Marhalli. Petukangan sendiri adalah sebuah daerah di barat daya kota Batavia atau Jakarta sekarang. Daerah Petukangan pada masa sebelum kemerdekaan, adalah lahan perkebunan dan pusat tenaga kerja pembatik, yang bekerja di pusat distrik Kebayoran Lama. Penyebaran silat Beksi di Petukangan dilakukan oleh H. Godjali melalui murid-murid terkemukanya yang bernama ; H. Hasbullah, Simin, M. Nur dan Mandor Minggu. H. Godjali sebenarnya memiliki banyak murid di Petukangan, tetapi yang membuka perguruan dan secara aktif menyebarkannya, adalah keempat murid utamanya tersebut. Mereka juga ikut mengembangkan silat Beksi itu sendiri, dalam ekspresi jurus-jurus dasar yang ada. Untuk mempelajari silat Beksi, terutama pasca H. Godjali, para murid harus melalui p...
MEKANISME PEMBELAJARAN SILAT BEKSI PETUKANGAN Proses pembelajaran seorang murid dari guru dalam silat Beksi melalui tahapan tertentu, dimana tiap guru berbeda-beda. Ada tiga proses dalam mekanisme pembelajaran silat Beksi, dimulai dari tata cara penerimaan murid, proses pembelajaran seorang murid dan waisuda murid yang sudah paripurna belajarnya. Tata Cara Penerimaan Murid Pada awalnya masuknya silat Beksi di Petukangan, tidak ada syarat apapun dari H. Godjali dalam tata cara penerimaan seorang murid yang akan belajar silat Beksi. H Godjali sebagai guru awal, bahkan yang mengajak generasi awal silat Beksi di Petukangan, untuk ikut belajar, atau dalam bahasa saat ini sharing pengetahuan silat Beksi. Sehingga tidak ada status yang membatasi, tetapi mereka semua tetap dalam koridor guru dan murid dalam tataran keilmuan silat Beksi. Tata cara penerimaan murid, adalah sebuah mekanisme yang harus ditempuh, apabila sang murid menginginkan untuk me...
BEKSI DAN REBANA GEDIGDUG TRADISI LISAN BETAWI PENDAHULUAN Beksi dan Gedigdug Belakangan saya (Ahmad Mathar Kamal) kenal dari Abd.Azis tentang Rebana Gedigdug. Beberapa poto up loadnya memperlihatkan tim kesenian Rebana Gedigdug ngiringin silat dan tari yang kayaknya berasal dari gerak silat Beksi. Saya tidak paham sual ini, lalu saya tanyakan pada Bang Ridwan Saidi dan dapet penjelasan singkat. Berikut penjelasan Bang Ridwan Saidi perihal Beksi dan Gedigdug : Menurut Bang Ridwan Saidi bahwa semua rebana sejarahnya sama, tapi yang tua adalah "kat tar n kat dur". Semua berasal dari Babylon. Selanjutnya mengenai Gedig-dug atawa cara memukul. Sekarang seni Betawi fokus pada Beksi dan Gedig-dug pada Ubrug serta sudah dikenal. "Itu semua adalah cara memukul (gedig) dug sound bass" ungkapnya disela penjelasan (Bang Ridwan Saidi) melalui SMS perihal BEKSI & GEDIGDUG kepada saya (Ahmad Mathar Kamal) pada 12 Desember 2017 dirumahnya dibilangan Bintaro. Dalam bah...
SELAYANG PANDANG REBANA DI TANAH BETAWI PENGANTAR Mengungkap fakta sejarah masa lalu tentu harus memiliki bukti secara konkret baik itu berupa tuturan, tulisan maupun bekas peninggalan yang masih ada secara fisik. Artinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan proses yang sungguh-sungguh dilakukan agar sejarah bisa terungkap. Meski tidak seutuhnya benar atau paling tidak mendekati kebenaran seperti yang dilakukan dalam menelusuri jejak kesenian rebana di Betawi. PENDAHULUAN Wan Abdurrahman dan anak kandungnya, Bang Budi selaku generasi IV Rebana Biang, Bung Dzun sebagai mahasiswa sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bang Rojak Sabeni Tanah Abang serta Ketua RT setempat di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan beserta pengurus makam bersama rekan kampungsilat.com melakukan ziarah ke makam Pak kumis yang diyakini sebagai sang pembawa awal rebana ke tanah Betawi. Napak tilas tersebut dilakukan dalam rangka riset sejarah seni budaya Betawi Kam...