pemuda
114 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pernikahan Adat Melayu Deli
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Pada masyarakat Melayu Deli, peristiwa perkawinan mendapatkan banyak tempat yang tinggi dalam adat istiadat. Bila sebuah keluarga mencapai usia "pantas" dan telah memenuhi syarat dalam ajaran Islam maka ia disarankan untuk segera memasuki gerbang perkawinan. Bahkan pada masa lalu tradisi yang dilakukan oleh calon pengantin Melayu Deli sangat beragam karena harus melewati serangkaian prosesi adat yang cukup panjang. Tercatat sekurangnya ada 27 tahapan yang harus dilalui oleh calon mempelai sebelum dan sesudah hari perkawinanya. Namun di masa sekarang-dimana segala sesuatunya ingin serba praktis, tetapi tetap tidak mengesampingkan nilai-nilai tradisi-maka rangkaian prosesi perkawinan lebih disederhanakan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Berikut beberapa prosesi adat perkawinan yang masih terus dilestarikan oleh masyarakat Melayu Deli. Tahapan Merisik Dalam tata cara perkawinan masyarakat Melayu Deli yang pertama kali dilakukan adalah tahapan merisik yaitu pihak keluarga...

avatar
Oase
Gambar Entri
Pernikahan Adat Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Dalam Provinsi Sumatera Utara terdapat Kepulauan Nias, yang menyimpan begitu banyak kebudayaan. Masyarakat Nias memberi nama pada daerah tempat tinggal mereka dengan sebutan “Ono Niha” (Ono = anak atau keturunan, Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai “Tano Niha” (Tano = tanah). Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Masyarakat Nias kuno adalah masyarakat yang hidup dalam budaya megalitik (batu besar) yang dibuktikan dengan peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman khususnya di Teluk Dalam (Nias Selatan), Onolimbu (Nias Barat)dan di tempat-tempat lain sampai pada saat zaman sekarang ini. Perkawinan dalam adat Nias merupakan hal yang paling penting dan sangat bersifat sakral. Masyarakat Suku Nias, menganggap bahwa perkawinan adalah kehidupan yang harus diteruskan diatas bumi ini karena harus dijalankan dengan hukum adat atau fondrako. 1. ...

avatar
Oase
Gambar Entri
Fafira
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Pemain dan penonton dituntut kewaspadaan dan disiplin. Seorang warga,  Takdir Haria (45), menuturkan, seorang pemain harus menguasai betul teknik permainan  fafiri  agar tidak membahayakan dirinya dan juga penonton. Pemukul  firi  harus memahami betul cara memukulnya. Misalnya, dia harus mampu memukul persis sepertiga bagian  firi  di sebelah kanannya. ”Kalau pemukulannya sempurna,  firi  akan terlempar dan berputar-putar,” ujar Takdir. Tahapan permainan  fafiri  sebelum dinyatakan sebagai pemenang, menurut Takdir, harus melalui tahapan-tahapan yang cukup panjang. Mulai dari undian menentukan pemukul pertama dengan suit (adu jari, kelingking, ibu jari, dan telunjuk) dalam bahasa di sana disebut  fasi.  Yang menang akan berhak menjadi regu pertama memukul  firi . Tahapan berikutnya adalah memukul. Para pemain memukul  firi  dan harus mengenai  firi &n...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
CERITA RAKYAT BATU GANTUNG DAN ASAL MULA NAMA KOTA PARAPAT
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Rantau Prapat merupakan sebuah kota kecil yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia. Kota kecil yang terletak di tepi Danau Toba ini merupakan tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kota ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona dan didukung oleh akses jalan transportasi yang bagus, sehingga mudah untuk dijangkau. Kota ini sering digunakan sebagai tempat singgah oleh para wisatawan yang melintas di Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum) bagian barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Padang.    Status Rantau Prapat yang sebelumnya adalah kota administratif dihapuskan pada tahun 2003 menjadi kota kecamatan biasa karena tidak memenuhi persyaratan peningkatan daerah otonom. Rantau Prapat dilalui sungai besar yang bernama Sungai Bilah.   Kota ini terdapat pusat perbelanjaan yaitu Suzuya Plaza, yang dimanfaatkan warga untuk berbelanja dan sangat ramai apabila ada hari-h...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
ASAL MUASAL ORANG BATAK MINUM TUAK AREN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pohon Enau dalam bahasa Indonesia disebut pohon aren, dan sugar palm atau gomuti palm dalam bahasa Inggris. Di Sumatera, tumbuhan ini dikenal dengan berbagai sebutan, di antaranya nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk, dan bagot. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik dan mampu mendatangkan hasil yang melimpah pada daerah-daerah yang tanahnya subur, terutama pada daerah berketinggian antara 500-800 meter di atas permukaan laut, misalnya di Tanah Karo Sumatera Utara.    Tumbuhan enau atau aren dapat menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman serba-guna, setelah tumbuhan kelapa. Salah satunya adalah tuak (nira). Selain sebagai minuman sehari-hari, tuak memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sosial-budaya bagi sebagian masyarakat Batak di Sumatera Utara, terutama yang tinggal di daerah dataran tinggi. Dalam tradisi orang Batak, tuak juga digunakan pada upacara-upacara tertentu, seperti  upacara...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
DONGENG KISAH KAKAK BERADIK DATU DALU DAN SANG MAIMA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pada dahulu kala di daerah Silahan, Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Tapanuli Utara, hiduplah sepasang suami-istri yang memiliki dua orang anak laki-laki. Yang sulung bernama  DATU DALU , sedangkan yang bungsu bernama  SANG MAIMA .   Ayah mereka adalah seorang ahli pengobatan dan jago silat. Sang Ayah ingin kedua anaknya itu mewarisi keahlian yang dimilikinya. Oleh karena itu, ia sangat tekun mengajari mereka cara meramu obat dan bermain silat sejak masih kecil, hingga akhirnya mereka tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan pandai mengobati berbagai macam penyakit.   Pada suatu hari, ayah dan ibu mereka pergi ke hutan untuk mencari tumbuhan obat-obatan. Akan tetapi saat hari sudah menjelang sore, sepasang suami-istri itu belum juga kembali. Akhirnya, Datu Dalu dan adiknya memutuskan untuk mencari kedua orang tua mereka. Sesampainya di hutan, mereka menemukan kedua orang tua mereka telah tewas diterkam harimau. Dengan sekuat tenaga, k...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
DONGENG KISAH KELANA SAKTI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Konon, di daerah Sumatera Utara berdiri sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Purnama. Kerajaan itu dipimpin oleh Raja Indra Sakti yang adil dan bijaksana. Seluruh rakyatnya hidup makmur dan sejahtera.   Pada zaman itu, di salah satu desa terpencil yang menjadi wilayah kerajaan Purnama, hiduplah sepasang suami istri dengan seorang putra yang sudah remaja bernama Kelana Sakti. Kelana Sakti adalah anak yang baik hati dan rajin. Setiap hari dia membantu ayah dan ibunya bekerja di sawah dan di kebun. Karena semua anggota keluarga itu rajin bekerja, maka kebutuhan hidup mereka tercukupi. Kehidupan mereka pun sangat tenteram.   Suatu hari, tersebar kabar bahwa Raja Indra Sakti sakit keras. Banyak sudah tabib yang didatangkan dari berbagai negeri. Namun, sang Raja masih juga terbaring lemah. Permaisuri dan kerabat raja sudah pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hari terus berjalan. Kesehatan sang Raja semakin memburuk. Sepertinya sang Raja mempunyai firasat ya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Budaya Ceng Beng
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Budaya Ceng Beng merupakan budaya khas etnis Tionghoa di Indonesia. Ceng Beng jatuh biasanya pada bulan April, dan meliputi pembersihan dan ziarah kuburan keluarga dekat. Biasanya, para keluarga datang mengunjungi kuburan para almarhum 10 hari sebelum dan sesudah tanggal jatuhnya Ceng Beng. Mereka membersihkan batuan kuburan, memberi penghormatan serta menghidupkan lilin di sekitar kuburan tersebut. Asal mula Ceng Beng berawal dari seorang pemuda yang sangat mencintai orang tuanya. Ketika dia sudah menjadi salah satu pemimpin daerah, orang tuanya telah meninggal. Sayangnya, ia tidak mengetahui mana kuburan milik orang tuanya. Karena itu, ia meminta seluruh rakyat untuk membersihkan kuburan keluarga mereka dan memberi persembahan. Ketika akhirnya tinggal 2 kuburan berdekatan yang belum disentuh para rakyat, ia menyadari bahwa kuburan itulah kuburan orang tuanya. Tradisi ini diturunkan terus ke etnis Tionghoa dan menjadi bagian dari budaya Indonesia yang tidak kalah penting dengan...

avatar
Jeffrychriston
Gambar Entri
Moto Pemuda HKBP
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

     Naposobulung HKBP merupakan salah satu seksi / bagian dari organisasi HKBP secara keseluruhan. Sebagai Pemuda, menjadi tugas dan tanggung jawab Naposobulung HKBP Bincarung untuk turut serta berkontribusi pada Gerejanya masing - masing. Sayang, Naposobulung HKBP seringkali berkutat pada masalah internal. Banyak organisasi Naposo yang terjebak dalam perpecahan dan ego pada berbagai bidang, seperti keuangan dan pekerjaan . Akibatnya, Naposo tidak tumbuh menjadi Persekutuan Iman, melainkan gudang permasalahan yang dihindari oleh Pemuda itu sendiri. Pada hakikatnya, Naposo berakar dalam 3 moto, yaitu Marsihaposan, Marsitangiangan, dan Marsiurupan.      Marsihaposan merupakan budaya "saling memahami". Artinya, Naposo seharusnya saling mengerti satu sama lain agar kasih tumbuh dalam Persekutuan. Sikap ini bertumbuh dalam kegiatan - kegiatan Naposo, seperti Parheheon, Retret, dan lain sebagainya. Jika pengertian antar anggota sudah tercapai, seluruh an...

avatar
Oskm2018_16518309_jonathan