tari
78 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Si Cantik Samba Pari dari Tanah Mandar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

Pada zaman dahulu di pesisir Mandar, berdiri sebuah kerajaan yang kaya raya karena hasil bumi yang melimpah. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang zalim dan sewenang-wenang. Sehingga kekayaan alam tersebut hanya melimpah kepadanya serta kerabat sang raja. Sementara masyarakatnya makin hari semakin terpuruk karena hidup miskin. Mereka tak bisa menikmati hasil buminya lantaran didera pajak yang tinggi oleh sang raja. Kebengisan sang raja semakin lengkap sebab dia juga dikenal suka mengambil paksa perempuan muda untuk dijadikan sebagai permaisuri. Padahal dia telah memiliki tiga belas permaisuri. Akibatnya gadis-gadis lebih banyak mengurung diri di dalam rumah, takut suatu saat diculik oleh sang raja. Rakyat yang jenuh dengan kezaliman raja berusaha melakukan perlawanan. Namun, semua itu sia-sia. Sang raja dikenal sakti. Ia juga dikelilingi prajurit-prajurit yang tangkas dan langsung berhasil menggulung setiap upaya pemberontakan. Akhirnya banyak masyarakat yang lari menggunak...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Paummisang, kakek pemakan tebu dari tinambung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

PADA zaman dahulu di daerah Tinambung Mandar, Sulawesi Barat, hidup seorang kakek sebatang kara di sebuah rumah sederhana di tengah-tengah kebunnya. Saban hari si kakek menghabiskan waktu untuk menanam sayur-sayuran, umbi-umbian, jagung, tebu, dan kelapa. Karena keuletan dan ketelitian dalam merawat tanamannya, sehingga hasilnya pun cukup melimpah. Kakek itu memiliki hobby yang aneh. Hampir tiap hari dia minum air tebu tanpa lebih dulu memerasnya. Ia memilih langsung mengigiti batang tebu yang telah dikupas kulitnya. Kemudian mengunyahnya hingga tinggal ampas. Kemudian ampas tebu tersebut ia kumpulkan di ruang tengah rumahnya. Sehingga menggunung di dalam rumahnya. Akibat kebiasaan tersebut, orang kampung memanggilnya Kanne Paummisang, yang artinya dalam bahasa Mandar, Sulbar, kakek yang suka menumpuk ampas tebu di rumahnya. Di mata penduduk, Kanne Paummisang dikenal sebagai orang yang ramah, baik hati, dan dermawan. Hasil kebunnya yang melimpah tak pernah dinikmati sendiri, mel...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Legenda I karake Lette Hadapi Kerajaan Gowa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

DAHULU kala Kerajaan Balanipa, Mandar, Sulawesi Barat tengah dilanda petaka. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Gowa dengan jumlah pasukan yang besar. Sementara Balanipa hanya memiliki sedikit pasukan. Kala itu Balanipa hanyalah kerajaan kecil yang selama ini hidup dengan damai. Raja (Mara’dia) Balanipa lantas memutuskan melakukan sayembara agar para pemuda bersedia menjadi prajurit. Kelak jika menang, mereka akan mendapatkan hadiah. Pengumuman segera disebarkan ke seluruh pelosok negeri. Membuat semua pemuda tertarik untuk ikut ambil bagian. Termasuk di kalangan pemuda di suatu kampung, di lereng gunung. Di sana tinggal seorang laki-laki setengah baya yang cacat kakinya bernama I Karake’lette, yang dalam bahasa Mandar artinya si kaki rusak. Dia juga ingin mengikuti sayembara. Para pemuda di sekitarnya lantas tertawa mengejek karena tidak mungkin lelaki tua yang cacat mengikuti sayembara. Para peserta sayembara adalah pemuda yang juga to barani (sebutan bagi pemberani di Mandar...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Kisah di balik bahasa koneq-koneqe, pengaruh Bugis di tanah mandar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

Polewali Mandar, Sulbarkita.com--Nama bahasa ini sekilas terdengar menarik: koneq-koneqe. Walau banyak dipakai warga di sekitar Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, sejatinya bahasa ini bukan asli Mandar. Melainkan, dipengaruhi oleh Suku Bugis yang banyak tinggal di wilayah itu, dan ini berkaitan dengan sejarah panjang masa lalu di masa Kerajaan. Seperti apa kisahnya? Ahli sejarah Mandar, Darmawan Mas’ud, seperti dikutip dari kompadansamandar.or.id menjelaskan, dulunya ada kampung bernama Cempalagi, yang kebanyakan penduduknya adalah orang Bugis. Cempalagi adalah nama gunung di pesisir teluk Bone, Sulawesi Selatan. Tepatnya di Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, sekitar 14 km. Suatu hari, terjadi perebutan kekuasaan antara kakak-beradik yang mengincar tahta raja. Sang kakak yang dikenal tinggi hati, konon tak terima karena warga cenderung mendukung si adik yang dikenal baik hatinya. Ia bahkan berniat membunuh adik kandungnya sendiri. Tensi menegang, hingga akhirnya s...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Pakkacaping tobaine
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Barat

Marayama, ahli permainan musik tradisional khas suku mandar yakni “kacaping”. Di mandar, sebutan bagi pemain kecapi perempuan ialah Pakkacaping tobaine, Marayama menjadi kebanggaan Sulawesi Barat sebab ia telah melestarikan kesenian yang hampir punah ini.

avatar
Widra
Gambar Entri
Vova Sanggayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

Ijo adalah anak laki-laki yang tinggal bersama neneknya yang bernama Tupu di Kampung Tanjung Babia, Mandar Pattae. Sejak umur lima tahun, Ijo sudah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya ke Pulau Borneo. Disebabkan umurnya yang masih kecil dan belum bisa mengingat apa-apa saat itu, Ijo tidak pernah menanyakan keberadaan ayah dan ibunya kepada Nenek Tupu. Walaupun Ijo hanya tinggal berdua dengan neneknya, ia tidak pernah merasakan kesepian. Begitu pun dengan Nenek Tupu, perempuan tua ini merasa bahagia hidup dengan cucu kesayangannya itu. Rumah tempat tinggal Nenek Tupu dan Ijo dikelilingi oleh pepohonan yang ditanam sendiri oleh Nenek Tupu, seperti pisang, singkong, pepaya, ubi jalar, dan lainnya. Setiap kali hendak memasak, Nenek Tupu tinggal memetik sayur yang tumbuh di sekeliling rumahnya. Di kebunnya yang lain, Nenek Tupu juga punya beberapa batang pohon kelapa dan pohon cokelat. Orang-orang sekitar mengenal Nenek Tupu sebagai petani pohon karena Nenek Tupu seorang yang gemar m...

avatar
Widra