Sejarah Munculnya Nasi Balap Sejarah kuliner ini bermula dari ibu Inaq Esun yang telah menjajakan makanan ini sejak tahun 1970-an. Pada tahun 90-an, ada salah seorang cucu dari Inaq Esun yang berprofesi sebagai pembalap lokal. Setiap kali menang balapan, ia selalu mentraktir teman-temannya di warung nasi milik neneknya. Dari situlah nama nasi balap ini berasal. Kini, kedai nasi balap Puyung cap Inaq Esun menjadi salah satu destinasi kuliner yang sangat populer dan telah memiliki beberapa cabang. Warung-warung penjaja nasi balap pun menjamur hingga ke luar NTB. Bahan: 500 dada ayam, rebus dan suwir halus 100 gram kedelai, rendam dalam air garam, goreng 2 buah kentang ukuran besar, parut kasar 2 batang serai, geprek 1 ruas lengkuas, geprek Bumbu ayam sisit: Cabai merah dan cabai rawit sesuai selera (rekomendasi: gunakan sebie beaq atau cabai kering sebagai pengganti cabai merah) 5 siung b...
Bubur Beaq dan Bubur Putiq Wali Nyatoq yang merupakan, yang meninggalkan karya budaya tersebut, pelaksanaan ritual selalu di pusatkan di Masjid Kuno Rambitan. Prosesi ritual dilaksanakan untuk menyambut datangnya bulan Muharam (Bulan awal tahun Islam) yang disimbulkan dengan Bubur Putiq sedangkan Bubur Merah untuk menyambut bulan Syafar yang bertujuan sebagai permohonan keselamatan, baik manusia, lingkungan, makhluk hidup di seluruh Alam Jagad ini. Fungsi ritual tersebut sebagai media pembelajaran kepada masyarakat untuk senantiasa bisa membaca hidup, alam dan keseimbangan menyatu dengan alam. sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=1739
Bahan-bahan 5 potong Tuna (saya beli sebungkus isi 5 potong uk.sedang) 2 siung Bawang merah 2 siung Bawang putih 2 buah Cabe merah 1 butir Telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya 1 batang Daun bawang, iris halus secukupnya Air secukupnya Garam dan penyedap Minyak untuk menggoreng Cara Membuat Didihkan air dalam panci, rebus tuna yg sudah dicuci bersih hingga matang (rendam dahulu dalam air garam dan perasan jeruk nipis agar hilang amisnya, baru dicuci). Tiriskan dan haluskan dengan sendok, sisihkan. Haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih, cabe, garam, dan penyedap. Campur kedalam adonan tuna, aduk hingga rata. Masukkan kuning telur dan irisan daun bawang, campur rata. Bulatkan seperti membuat perkedel. Siapkan putih telur kocok yg diberi sedikit garam, celupkan satu per satu. Panaskan minyak, goreng hi...
Bahan-bahan bebalung (tulangan sapi) banyak bawang merah 5 bawang putih 5 cabe rawit 3 ruas jr laos(agak banyak) 3 cm kunyit secukupnya asam (dilarutkan) 1 bh tomat 3-5 bh belimbing wuluh garam dan penyedap Cara Membuat Rebus tulangan, kalo mau buang airnya lalu rebus lagi biar lemaknya ga terlalu banyak..lalu tambahkan air asam Setelah tulangan setengah matang,bakar/sangrai bumbu,geprek smua bumbu lalu masukkan ke dalam kuah, garam dan penyedap. Masukkan tomat dan belimbing wuluh saat hampir matang. Biasanya kalo masak tulangan mau buang lemaknya masakan dibiarkan dingin dulu lalu angkat lemaknya baru dipanasin lagi sumber: https://cookpad.com/id/resep/1359874-bebalungtulangan-bumbu-bakar
Rupanya yang cantik, rasanya yang manis,membuat oleh-oleh ini patut dicoba. Bila bertandang ke Lombok, sempatkan diri ke Pulau Sumbawa. Pulau Sumbawa memiliki eksotisme alam tersendiri. Padang savana di Bima atau keindahan Gunung Tambora, satu dari sekian banyak keindahan alam yang ada di sana. Tak hanya panorama, Sumbawa juga menyimpan aneka makanan khas yang rasanya manis, seperti permen susu kerbau atau manjareal ini. Pertama kali melihat manjareal, kita akan teringat pada salah satu gambar yang ada pada kartu remi. Ya, bentuknya keriting (clubs). Persis kartu remi, bukan? Manjareal ini dibentuk dengan daun lontar yang sudah dikeringkan. Sehelai lontar dilengkungkan sebanyak tiga kali hingga menyerupai gambar keriting dalam kartu remi, lalu bagian bawahnya dirapatkan dan diikat dengan benang. Sisa benang dan daunnya lalu dipotong. Jika tak mau repot membuat alat cetakan manjareal ini, sekarang sudah ada cetakan jadinya dan dapat dibeli di pasar Sumbawa. Daun lontar membuat ma...
BAHAN Pakis yang muda 10 ikat Jantung pisang 1 buah BUMBU Bawang merah 10 buah Santan kental ½ gls (± ½ btr kelapa) Bawang putih 1 siung Lombok merah 2 biji Terasi ½ sendok makan Lombok rawit 10 biji Garam secukupnya CARA PEMBUATAN Bawang merah digoreng tersendiri sampai masak. Lombok rawit, lombok merah yang telah dibuang bijinya, bawang putih diiris halus. Bumbu-bumbu yang telah diiris ditumis bersama dengan terasi dan garam, baru dimasukkan santan. Diaduk-aduk agar santannya jangan pecah sampai mendidih, baru diangkat. Kemudian dimasukkan bawang goreng. Sayurnya (pakis) dibersihkan, diambil yang muda-muda, direbus sampai matang. Pakis yang sudah matang dibelah-belah agar kecil-kecil tapi tetap memanjang. Jantung pisang dikupas (dibersihkan) kemudian direbus sampai matang betul. Jantung yang sudah matang...
Bagi sebagian besar masyarakat, termasuk wisatawan, Rusu mungkin termasuk kuliner yang tidak banyak diketahui. Disamping tidak populer seperti kebanyakan kuliner lain di Lombok, Rusu juga termasuk kuliner tradisional yang banyak dibuat dan dikonsumsi hanya untuk masyarakat tertentu, khususnya masyarakat pedesaan. Bagi sebagian masyarakat pedesaan, Rusu termasuk kuliner favorit untuk disajikan sebagai menu makan bersama keluarga maupun di acara pesta atau Rusu juga biasa dibuat sebagai menu makan bersama saat melakukan liburan ke pantai secara beramai-ramai bersama keluarga. Semua bahan yang dibutuhkan pun dibawa dari rumah. Sajian kuliner tradisional Rusu khas masyarakat Lombok akan terasa lebih enak apabila dimakan usai acara pesta pantai, mandi, dan bermain pasir. Bahan untuk membuat Rusu, kuliner tradisional khas Lombok sendiri antara lain, buah mentimun segar, terung bulat dan kacang panjang, sementara untuk bahan bumbu, cabai rawit segar, bawang merah, tomat garam,...
Bahan: Daging sapi 1/4 kg Bumbu-bumbu: Lombok sawit 15 biji Terasi 1 sdt Laos 1 1/2 ruas jari Jahe 1 ruas jari Kunyit 1 ruas jari Kencur 1/2 ruas jari Santan encer 2 gelas Garam secukupnya Cara membuatnya: 1. Daging dicincang sampai halus. 2. Bumbu-bumbu dirajang halus, baru diremas-remas 3. Daging + bambu dicampur, diberi santan, dimasukkan kedalam tabung bambu. 4. Diatasnya diberi tutup dengan daun labu air atau daun waluh yang masih muda. 5. Bumbu yang telah diisi ditaruh dimuka tungku yang ada baranya, sampai dagingnya masak (kurang lebih 1/2 jam); harus dijaga jangan sampai bumbunya tersentuh api, nanti terbakar. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 754
Bahan-bahan : pakis yang muda 10 ikt. jantung pisang 1 bh. Bumbu-bumbu : bawang merah 10 bh. bawang putih 1 siung lombok merah 2 bj. lombok rawit 10 bj. santan kental 1/2 gls. (+-1/2 butir kelapa) terasi 1/2 sdm. garam secukupnya Cara membuatnya : Bawang merah digoreng tersendiri sampai masak. Lombok rawit, lombok merah yang telah dibuang bijinya, bawang putih diiris-iris halus. Bumbu-bumbu yang telah diiris-iris ditumis bersama-sama dengan terasi dan garam, baru dimasukkan santan. Diaduk-aduk agar santannya jangan pecah sampai mendidih, baru diangkat kemudian dimasukkan bawang goreng. Sayurnya (pakis) dibersihkan, diambil yang muda-muda direbus sampai matang. Pakis yang sudah matang dibelah-belah agar kecil-kecil, tapi tetap memanjang. Jantung pisang dikuas (dibesihkan) kemudian direbus sampai matang betul. Jantung yang sudah matang dimasukkan d...