banyuwangi
368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pakaian Kejawen atau "Usingan" (Perempuan)
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Timur

Pakaian ini adalah pakaian khas dari suku Using di Banyuwangi. Orang-orang Using menyebut pakaian ini dengan nama pakaian kejawen atau Usingan. Pada pakaian penduduk perempuan sebenarnya terlihat seperti pakaian jawa lainnya. Pakaian ini adalah pakaian sehari-hari dari suku Using di Banyuwangi. Ada pula bentuk lain dari pakaian ini yang disebut baju "tetehan", yang berbeda adalah terdapat tambahan penutup pada bagian dadanya.

avatar
Soe28
Gambar Entri
Tradisi Resik Lawon
Ritual Ritual
Jawa Timur

Warga Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mempunyai ritual unik yang sudah digelar selama ratusan tahun. Mereka mencuci lawon (kain kafan) yang digunakan untuk menutup makam petilasan Ki Buyut Cungking. Ki buyut Cungking, adalah tokoh yang dipercaya oleh warga sekitar. Konon, dulunya warga sekitar ditempa oleh berbagai bencana. Mulai dari paceklik hingga penyakit yang melanda warga desa. Namun, setibanya buyut Cungking (Kuncung Wingking) di desa tersebut dia melakukan apapun sehingga warga desa menjadi makmur dan terhindar dari bencana. tradisi itu adalah Resik Lawon (membesihkan kain kafan). Ritual tersebut digelar antara tanggal 10 sampai 15 Ruwah dalam kalender Jawa pada Kamis atau Minggu. Untuk tahun ini, ritual yang diadakan setiap tahun tersebut jatuh pada hari Kamis Awalnya mereka membersihkan dengan cara menyapu makam Ki Buyut Cungking lalu mereka membuka kain kafan penutup makam. Warga kemudian secara bergotong royong m...

avatar
Ninon
Gambar Entri
pecel rawon banyuwangi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

PEDASNYA  nasi pecel dan sedapnya kuah rawon berpadu sempurna dalam satu piring. Itulah pecel rawon Banyuwangi yang siap menggoyang lidah Anda. Pecel rawon atau rawon pecel menjadi makanan khas Banyuwangi, kabupaten di ujung paling timur Pulau Jawa itu. Makanan ini mudah didapati mulai dari restoran hingga warung-warung kaki lima dengan harga Rp 5.000 per porsi hingga Rp 10.000. Salah satu warung makan pecel rawon yang ternama adalah Rumah Makan Pecel Ayu di Jalan Laksda Adisucipto 60, Banyuwangi, Jawa Timur. Pecel rawon disajikan lengkap dengan menu lauk-pauknya. Jika Anda pesan seporsi pecel rawon, akan datang sepiring nasi pecel yang berisi sayuran rebus, seperti bayam, taoge, kacang panjang, dan sambal pecel, ditambah kuah rawon. Pelengkapnya, udang goreng, empal sapi, ragi, paru goreng kering, dan remukan rempeyek kacang. Paduan sambal pecel dan kuah rawonlah yang menjadi keistimewaan pecel rawon Ayu. Menurut Sulistyawati (53), pemilik Rumah Makan Pecel Ayu, b...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik kangkung setingkes
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Perjalanan  sejarah batik Banyuwangi berkaitan erat  dengan peradaban  dan interaksi dengan lingkungan, baik flora maupun fauna yang terkandung di bumi Blambangan. Salah satu motif batik tersebut  adalah motif batik  Kangkung Setingkes.   Motif batik kangkung setingkes merupakan salah satu motif batik yang dikagumi oleh sebagian masyarakat seperti halnya Motif Batik Gajah Oling yang telah membudaya  dan merupakan kebanggaan  masyarakat  Banyuwangi. Batik Kangkung Setingkes merupakan 1 dari 21 motif batik Banyuwangi yang diakui secara nasional. Setiap motif batik khas Banyuwangi mempunyai filosofi tersendiri. Kangkung Setingkes motif batik yang bergambar sayuran kangkung yang diikat dalam sebuah tali memiliki makna  pentingnya sebuah kerukunan dalam hidup berumah tangga. Tumbuhan kangkung  sebagai inspiratif dari motif batik  kangkung setingkes,  dikarenakan tumbuhan  kangkung banyak tumbuh...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
situs anthaboga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Banyak media sudah mengulas tentang berbagai obyek-obyek wisata  terkenal di Banyuwangi. Banyuwangi merupakan mutiara tersembunyi “Sunrise of Java” dengan berbagai keragaman Wisata Alami yang masih natural maupun wisata Budaya yang tercipta oleh keragaman Suku dan Budaya masyarakatnya. Di ketinggian 400 mt Dpl lereng Gunung Raung Banyuwangi terdapat sebuah Pura kecil yang menyimpan keindahan alam dengan sumber mata air mineral tinggi yang oleh masyarakat sekitar biasa disebut Pancur Sewu. Disana Anda dapat menjumpai Situs Budaya Ananthaboga yang merupakan pura & petirtan  yang menjadi salah satu dari situs Rsi Markandeya yang terbentang dari Gumuk Payung – Anthaboga – Gumuk Kancil. Secara etimologi, Anathaboga berarti makanan yang tidak akan habis. Sementara  dalam mitologi Bali, Antaboga atau Anataboga atau anantaboga adalah seekor ular raksasa di mitologi Bali. Berdasarkan Wikipedia, diceritakan pada awal penciptaan...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Tumpeng Sewu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Selepas magrib, seluruh warga Desa Kemiren duduk di sepanjang jalan desa. Mereka berkumpul dengan keluarga dan kerabat masing-masing. Di tengah-tengah mereka, sajian tumpeng pecel pithik  dan berbagai sayuran hasil pertanian desa menjadi santapan wajib. Dari arah timur, arak-arakkan barong diiringi tabuhan gamelan bertalu-talu. Bunyi kuntulan yang datang dari barat juga begitu riuh. Dua kesenian khas desa setempat itu kemudian bertemu di depan masjid desa, berkolaborasi menghasilkan musik tradisional yang begitu indah. Ketika bunyi petasan mulai menggelar, beberapa pemuda desa mulai menyalakan obor dari bambu yang ditancapkan di sepanjang jalan. Inilah pertanda waktu makan bersama telah tiba.   Sekilas tentang Tumpeng Sewu Tumpeng sewu artinya tumpeng yang berjumlah seribu. Disebut demikian karena biasanya setiap kepala keluarga mengeluarkan tumpeng minimal satu. Di desa yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Kota Banyuwangi itu dihuni 1.025 kepala ke...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
pecel pitik
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Pecel pitik berbeda dengan pecel ayam pada umumnya. Karena pcel pitik kali ini menggunakan urap sebagai bahan pelengkapnya. Sehingga terasa lebih nikmat dibandingkan dengan pecel ayam pada umumnya. 1/2 ekor (400 gram) ayam, dipotong 2 bagian 1 sendok teh air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air)  1 sendok teh garam  5 butir bawang merah  3 siung bawang putih  2 cm kunyit  3 butir kemiri  200 gram kelapa parut kasar, dikukus matang 1 sendok teh air jeruk limau  8 buah cabai merah  5 butir kemiri  1 sendok teh terasi goreng  1 cm kencur  2 sendok teh gula merah  1 sendok teh garam    Cara Pengolahan : Lumuri ayam dengan air asam, garam, dan bumbu halus. Panggang sampai matang dan kecokelatan. Angkat. Suwir-suwir. Setelah kelapa parut matang. Tambahkan bumbu halus urap, air jeruk lim...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
jangan kesrut
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Menggoda. Warna merah menyala dan aroma segar dan pedas menggoda hidung penikmatnya. Itulah kesan pertama kali jika Anda menikmati Jangan Kesrut, salah satu makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang mulai langka.  Tidak banyak warung yang menyediakan menu Jangan Kesrut. Salah satu warung yang menyediakannya yaitu Warung Olgha yang beralamat di Jalan DI Panjaitan 49 Lateng, Banyuwangi, milik Khusnul Hotimah.  Khusnul mengaku sengaja memilih Jangan Kesrut sebagai menu andalan di warung miliknya bukan hanya karena langka. Namun juga karena rasanya yang nikmat dan selalu di cari oleh pelanggan  "Kalau rawon dan soto sudah banyak yang jualan jadi milih yang unik dan juga untuk melestarikan makanan khas Banyuwangi, 'jangan' dalam Bahasa Indonesia artinya sayur yang berkuah. Kenapa 'kesrut'? Karena rasanya pedas jadi kalau makan akan 'kesrut-kesrut' karena menahan ingus yang keluar dari hidung karena kepedasan," selorohya sambil...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
sayur leroban
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Kalau orang Yogyakarta punya Sayur GUDEG, maka orang Banyuwangi (Baca: Using) punya sayur khas bernama LEROBAN. Meski rasanya hampir sama mendekati manis, namun bahan bakunya yang sangat beda. Gudeg hanya berbahan nangka muda, atau Tewel (Kata orang Using Tombol) dengan santan. Namun “Leroban” berbahan aneka sayur, atau disebut dalam Bahasa Using sebagai RAMONAN. Kuahnya menggunakan santan yang telah diambil minyaknya, dengan RAMONAN terdiri dari Kluwih, Lompong (Batang talas), Kacang Panjang, Ontong (Tongkol Pisang), serta penyedap daun “singkil”, kalau Lodeh maupun Gudeg bisanya menggunakan daun salam (Bhs Using godong manting). Bagi orang Banyuwangi yang mempunyai kebon kelapa, sayur Leroban ini tidak asing lagi. Meski tidak dimasak setiap saat, tetapi Lerebon tahan hingga beberapa hari ini (Orang Mataraman menyebut Blendrang). “Leroban” ini dibuat, saat ada orang yang membuat Minyak Kelentik (Minyak Goreng dari santan kelapa). Cairan santa...

avatar
Yulius Dwi Kristian