×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Banyuwangi

jangan kesrut

Tanggal 24 Sep 2014 oleh Yulius Dwi Kristian.

Menggoda. Warna merah menyala dan aroma segar dan pedas menggoda hidung penikmatnya. Itulah kesan pertama kali jika Anda menikmati Jangan Kesrut, salah satu makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang mulai langka. 

Tidak banyak warung yang menyediakan menu Jangan Kesrut. Salah satu warung yang menyediakannya yaitu Warung Olgha yang beralamat di Jalan DI Panjaitan 49 Lateng, Banyuwangi, milik Khusnul Hotimah.

 Khusnul mengaku sengaja memilih Jangan Kesrut sebagai menu andalan di warung miliknya bukan hanya karena langka. Namun juga karena rasanya yang nikmat dan selalu di cari oleh pelanggan 

"Kalau rawon dan soto sudah banyak yang jualan jadi milih yang unik dan juga untuk melestarikan makanan khas Banyuwangi, 'jangan' dalam Bahasa Indonesia artinya sayur yang berkuah. Kenapa 'kesrut'? Karena rasanya pedas jadi kalau makan akan 'kesrut-kesrut' karena menahan ingus yang keluar dari hidung karena kepedasan," selorohya sambil tertawa.

Di warungnya, Khusnul menyiapkan dua jenis isian Jangan Kesrut yaitu daging dan kikil. "Kalau mau isian ayam harus pesan dulu karena jarang yang pesan. Kebanyakan ya daging sama kikil," jelasnya. 

Untuk daging, Khusnul memilih bagian lulur sapi. Ia menuturkan lulur sapi merupakan bagian paling enak karena lemaknya sedikit. Ia juga berbagi resep yang ia gunakan untuk memasak Jangan Kesrut.

"Sederhana hanya cabai besar, cabe rawit, tomat, daun bawang, terasi, garam, dan gula. Tapi jangan lupa yang paling utama yaitu belimbing wuluh atau belimbing sayur. Ini yang membuat Jangan Kesrut rasanya segar. Pas dinikmati saat siang hari," jelasnya.


Jika Anda memesan satu porsi Jangan Kesrut akan mendapatkan satu paket nasi, sepotong tempe yang tebal dan garing serta Kala Gepuk. Kala Gepuk ini juga makanan khas Banyuwangi. 

"Bedanya dagingya kami memlih bagian paha yang lebih berserat. Rasanya gurih. Bukan abon ya, karena Kala Gepuk ini bumbunya berbeda dan tidak kering. Pokoknya rasanya pas kalau dicampur dengan Jangan Kesrut mau yang isian daging ataupun kikil," tuturnya.

Bagi Anda penggemar kuliner pedas, sepertinya Jangan Kesrut harus dimasukkan dalam menu yang harus dinikmati jika mengunjungi Banyuwangi. Rasanya yang pedas, segar dan merah menggoda akan mampu membuat hidung Anda "kesrut-kesrut" menikmatinya.

 

by : kompas.com

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...