Motif Kain
Motif Kain
motif Jawa Timur Banyuwangi
batik kangkung setingkes
- 17 September 2014

Perjalanan  sejarah batik Banyuwangi berkaitan erat  dengan peradaban  dan interaksi dengan lingkungan, baik flora maupun fauna yang terkandung di bumi Blambangan. Salah satu motif batik tersebut  adalah motif batik Kangkung Setingkes. 

Motif batik kangkung setingkes merupakan salah satu motif batik yang dikagumi oleh sebagian masyarakat seperti halnya Motif Batik Gajah Oling yang telah membudaya  dan merupakan kebanggaan  masyarakat  Banyuwangi. Batik Kangkung Setingkes merupakan 1 dari 21 motif batik Banyuwangi yang diakui secara nasional.
Setiap motif batik khas Banyuwangi mempunyai filosofi tersendiri. Kangkung Setingkes motif batik yang bergambar sayuran kangkung yang diikat dalam sebuah tali memiliki makna  pentingnya sebuah kerukunan dalam hidup berumah tangga.
Tumbuhan kangkung  sebagai inspiratif dari motif batik  kangkung setingkes,  dikarenakan tumbuhan  kangkung banyak tumbuh berkembang dengan subur disekeliling kita dan banyak digemari oleh  masyarakat  mengingat harga yang murah, rasa yang enak, dan sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Berdasarkan uraian diatas dapat motif batik kangkung setingkes mempunyai  filosofi bahwa kita senantiasa mengutamakan dan menumbuhsuburkan kerukunan dan kesatuan untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik.
Dan nantinya motif batik "Kangkung Setingkes” ini akan menjadi tema pada Banyuwangi Batik Festival (BBF) tahun 2014.Perjalanan  sejarah batik Banyuwangi berkaitan erat  dengan peradaban  dan interaksi dengan lingkungan, baik flora maupun fauna yang terkandung di bumi Blambangan. Salah satu motif batik tersebut  adalah motif batik Kangkung Setingkes.
Motif batik kangkung setingkes merupakan salah satu motif batik yang dikagumi oleh sebagian masyarakat seperti halnya Motif Batik Gajah Oling yang telah membudaya  dan merupakan kebanggaan  masyarakat  Banyuwangi. Batik Kangkung Setingkes merupakan 1 dari 21 motif batik Banyuwangi yang diakui secara nasional.
Setiap motif batik khas Banyuwangi mempunyai filosofi tersendiri. Kangkung Setingkes motif batik yang bergambar sayuran kangkung yang diikat dalam sebuah tali memiliki makna  pentingnya sebuah kerukunan dalam hidup berumah tangga.
Tumbuhan kangkung  sebagai inspiratif dari motif batik  kangkung setingkes,  dikarenakan tumbuhan  kangkung banyak tumbuh berkembang dengan subur disekeliling kita dan banyak digemari oleh  masyarakat  mengingat harga yang murah, rasa yang enak, dan sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Berdasarkan uraian diatas dapat motif batik kangkung setingkes mempunyai  filosofi bahwa kita senantiasa mengutamakan dan menumbuhsuburkan kerukunan dan kesatuan untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik.
Dan nantinya motif batik "Kangkung Setingkes” ini akan menjadi tema pada Banyuwangi Batik Festival (BBF) tahun 2014.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa