Sejarah Kota Depok dimulai ketika Cornelis Chastelein membeli areal pertanian dan perkebunan seluas ribuan hektar di wilayah yang kita kenal sebagai Mampang saat ini. Wilayah ini dibeli dari pengusaha lokal dan disahkan secara hukum oleh VOC sehingga Chastelein berhak sepenuhnya atas wilayah ini. Ia kemudian membangun wilayah ini dan mempekerjakan budak-budak dari seluruh Nusantara.Ia melancarkan aksi kristenisasi dengan memperkenalkan agama Kristen Protestan kepada para budak melalui padepokan yang dinamakan De Eerste Protestante Organisatie van Cristenen atau disingkat DEPOC (di masa depan dijadikan nama wilayah ini). Dalam kitab wasiatnya pada tanggal 13 Maret 1714 yang dibacakan setelah kematiannya, Chastelein mewariskan wilayah tersebut kepada budak-budaknya. Para budaknya juga dibelandanisasi dan dikelompokkan menjadi 12 marga yaitu Bacas, Joseph, Zadoch, Tholence, Leander, Soedira, Loen, Isach, Jacob, Laurens, Samuel, dan Jonathans. Terlepas dari Peristiwa Gedoran Depok yan...
Salah satu masjid yang famous di kalangan masyarakat Cirebon adalah Masjid Jagabayan. Masjid yang awalnya menjadi tempat pos jaga perbatasan sebelah utara Kesultanan Cirebon masa Sunan Gunung Jati (1479-1568). Jagabayan sendiri merupakan nama tempat di pojok ujung di sisi di perempatan Jalan Karanggetas. Dan disana terdapat masjid bersejarah bernama Masjid Jagabayan. Nama Jagabayan sendiri muncul pada masa awal sejarah wilayah Kesultanan Cirebon, erat kaitannya dengan nama Tumenggung Padjajaran yaitu Tumenggung Jagabaya. Agama Islam sendiri sudah menyebar luas sampai di Kuningan dan Lurangung. Karena itulah, Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati diangkat menjadi Tumenggung Caruban oleh Pangeran Walangsungsang Cakrabuana. Atas dasar itulah, Syekh Syarif Hidayatullah dengan dukungan para kamatsu (wali) memutuskan bahwa Cirebon harus menjadi negara pusat kekuatan agama Islam yang merdeka terlepas dari kekuasaan Maharaja Pakuan Padjajaran....
Pada era modern ini, sudah tidak jarang kita temukan adanya percampuran kebudayan akibat dari perkawinan antar dua individu yang menganut budaya yang berbeda. Sebagian besar masyarakat sudah banyak yang pikirannya terbuka untuk menerima ada nya budaya lain yang masuk dalam lingkup sosialnya. Namun tentu saja masyarakat Indonesia masih belum terlepas sepenuhnya dari pengaruh mitos dari kebudayaannya. Salah satu dari sekian mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat masing - masing budaya adalah mitos bahwa orang berdarah Sunda dilarang untuk memperistri atau menikahi orang yang berdarah Jawa. Masyarakat Sunda memiliki kepercayaan bahwa menikah dengan orang Jawa, maka pernikahannya akan bernasib tidak baik, dimana hidupnya tidak bahagia, jatuh miskin, dan tidak langgeng hingga berujung pada perceraian. Mitos ini sendiri bukanlah sebuah tradisi ataupun cerita rakyat belaka. Mitos dilarangnya orang Sunda untuk menikahi orang...
Karawang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Barat. Karawang terkenal dengan sebutan kota lumbung padi. Julukan karawang sebagai kota lumbung padi pun bukan sekedar julukan, dulu Karawang penuh dengan sawah dan menjadi pemasok terbesar padi untuk Indonesia, namun sekarang Karawang sudah menjadi kota industri karena perlahan-lahan sawah digantikan oleh pabrik-pabrik. Karawang juga seringkali disebut sebagai kota pangkal perjuangan karena sehari sebelum proklamasi kedua tokoh penting Indonesia –Soekarno dan Hatta— diculik dan dibawa ke Rengadengklok, salah satu kecamatan di Karawang untuk segera menyatakan kemerdekaan Indonesia. Sejarah yang terjadi di Karawang bukan hanya tentang tempat akhir perjuangan, 2 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, Karawang menjadi tempat terpilu bagi rakyat Indonesia karena terjadinya pembantaian oleh...
SMA Santo Aloysius Sultan Agung merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Bandung atau yangg disebut juga Kota Kembang.Bangunan ini dibuat selama jaman penjajahan Belanda oleh arsitek berkebangsaan belanda yang bernama J.Sippel pada tahun 1928-1930.Pada zaman sebelum Indonesia merdeka,gedung SMA St.Aloysius ini merupakan bagian dari SMP MULO.SMP MULO ini dikelola oleh Ordo Sanctae Crusis (OSC) atau dalam bahasa Indonesia berarti Ordo Salib Suci. Pada zaman kependudukan Jepang gedung sekolah ini menjadi markas Kempeitai atau Polisi militer Jepang,pada saat inilah masa suram di gedung ini dimulai.Kempeitai melakukan banyak hal mengerikan di gedung ini seperti Interogasi,Penyiksaan bahkan pembunuhan tawanan perang termasuk para biarawan OSC yang bertanggung jawab atas sekolah ini.Setelah Indonesia merdeka sekolah ini sempat terbengkalai karena para biarawan OSC tidak berani untuk menetap di Indonesia.Sekolah ini baru kembali beroperasi pada tahun 1950-an dan diserahkan kemb...
Enggrang adalah salah satu jenis kesenian dan akhirnya menjadi permainan tradisional Indonesia yang dipengaruhi dan banyak terpengaruh budaya China. Enggrang berkembang tahun 1960-an di Kabupaten Karawang Jawa Barat ini dikenal sebagai suatu pertunjukan yang diiringi berbagai alat musik tradisional Jawa Barat yang biasa dimainkan dalam pertunkan. Namun, lama-lama berkembang menjadi permainan tradisional yang sering dimainkan oleh semua kalangan masyarakat bahkan diluar jawa barat Enggrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti : sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu...
Bahasa Sunda memiliki keunikan tersendiri, salah satunya dalam pemakaian kata saat berbicara. Kata kata yang ada tidak serta merta dapat dipakai untuk bercakap dengan orang dari berbagai usia. Hal itu diatur dalam tatakrama bahasa sunda. Awalnya pemilihan kata tersebut digunakan untuk membedakan status sosial antara golongan ningrat dengan golongan biasa. Namun, setelah merdeka, fungsi tersebut diubah menjadi alat untuk saling menghormati. Macam-macam kata tersebut dipakai berdasarkan situasi saat berbicara, yang diajak bicara, dan hal yang diceritakan. Berikut adalah pembagian macam-macam kata yg dipakai dalam tatakrama berbahasa sunda. Bahasa Hormat untuk diri sendiri Biasa disebut dengan basa sedeng. Dipake untuk diri sendiri. Contoh: Neda (makan) Mios (pergi) Bahasa Hormat untuk orang lain Biasa disebut basa lemes. Ditujukan ketika berbicara dengan orang lain yang lebih tua. Contoh: Tuang (makan) Angkat (pergi) Bahasa Loma Bahasa yang diperuntukan kepada ora...
OPAK KETAN BAKAR SEJARAH Opak ketan bakar ini berasal dari salah satu desa di Kabupaten Kuningan. Awal mulanya dibuat oleh seorang warga bernama Ny. Siti Jamilah yang berdomisili di Dusun Pon Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan. Berdasarkan cerita yang beredar dari para tetua di kampung tersebut, kurang lebih sejak tahun 1950, Ny Siti Jamilah sudah memproduksi opak ketan bakar yang berbeda pada umumnya, dilihat dari rasa dan berbentuk segi empat tipis, lain halnya dengan opak lainnya yang berbentuk bulat dan tebal. Dulu kala Ny. Siti Jamilah memproduksi opak ini hanya secara khusus untuk melayani pesanan-pesanan para gegeden (orang gedean) seperti camat wedana, dan bahkan orang-orang atau para dokter Belanda yang bekerja di Sanotarium (sekarang Rumah Sakit Paru di Sidawangi). Karena harganya yang tidak terjangkau oleh penduduk setempat kala itu, “jaman weurit atau jaman paceklik” maklum, Indonesia baru merdeka. PEMBUATAN Dengan me...
Panjat Pinang adalah salah satu permainan khas yang sering dijadikan perlombaan pada perayaan 17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia. Nama permainan ini sudah tidak asing lagi, karena permainan pasti ada pada perlombaan 17 Agustus di sekitar daerah kalian. Panjat Pinang adalah permainan di mana beberapa orang berlomba untuk memanjat pohon pinang (pohon yang sangat tinggi) untuk mengambil hadiah yang diletakkan di paling atas pohon tersebut. Biasanya hadiah yang diberikan sangat menarik dan beragam, sehingga para peserta akan berlomba-lomba memanjat untuk mencapai puncak terlebih dahulu. Seiring perkembangan zaman, lomb panjat pinang ini mulai diadaptasikan sehingga mudah dilakukan di mana saja. Pohon pinang dapat diganti dengan pohon-pohon tinggi lainnya, seperti pohon pisang, ataupun pohon bambu yang panjang. Bhkan bila lomba ini di tengah perkotaan, peserta harus memanjat sebuah tiang yang tinggi saja. Untuk menyulitkan peserta, biasanya pohon/tiang yang akan dipan...