sumber : Foto siloka.com Gedung ini merupakan saksi sejarah dimana sebuah proses pembentukan bangsa dimulai. Soekarno yang diadili di gedung ini membacakan sebuah Pledoi yang berjudul Indonesia Menggugat (Indonesie Klaagt Aan). Saking panjangnya Pledoi yang disampaikan oleh Soekarno, membutuhkan 2 hari untuk membacakannya yaitu pada 1 dan 2 Desember 1930. Akhirnya pada 22 Desember 1930 Soekarno dan tiga kawannya dijatuhkan hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan di Penjara Sukamiskin.ejak saat itu, Soekarno terus melancarkan gugatannya, baik ke pihak Belanda maupun kepada bangsanya sendiri meski harus diasingkan ke tempat-tempat yang jauh. Pada 17 Februari 1934 sebelum diasingkan ke Flores , Soekarno menggugat bangsanya sendiri. “Aku menggugat yang tua-tua untuk mengingat kembali akan penderitaan-penderitaannya dan melenyapkan penderitaan itu. Aku menggugat para pemuda untuk memikirikan nasib mereka sendiri, dan bekerja keras u...
Bila ada waktu luang, saya lebih suka keliling kota Bandung. Ngapain aja?? Tak jelas, tapi kadang saya hanya berputar2, menyusuri jalan, memperhatikan keadaan sekitar, atau mencari hal2 yang-menurutku-unik. Pernah ke pasar loak Cihapit, atau di Pasar barang bekas Astana Anyar, dan memperhatikan prilaku penjual-pembeli barang bekas yang ada disana. Kali ini, saya tidak ingin ke pasar loak. Sebenarnya, di minggu pagi yang cerah ini, saya ingin ke Taman Hutan Raya Djuanda, atau biasa disebut Dago Pakar. Karena sepeda motor saya kondisinya tidak memungkinkan, saya pun mengurungkan niat, dan-seperti biasa-saya memutuskan berkeliling mengitari kota Bandung. Tak perlu menunggu lama, tetiba saya ingin pergi ke jalan Pasirkaliki. Yaaa…benar, saya ingin berdiri di jembatan itu, memperhatikan dan menunggu kereta api yang lewat di bawahnya. Yuk, Berangkaaatt…. Menuju jalan Pasirkaliki, saya mampir di sebuah patung harimau yang terletak antara pertigaan jalan Wastukanca...
Lagu asal Jawa Barat Manuk Dadali Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang Sukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Gandang jeung pertentang taya bandingannana Dipikagimir dipikaserab ku sasama Taya karempan kasieun leber wawanenna Manuk Dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk Dadali pangkakon carana Resep ngahiji rukun sakabehna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri Silih pikanyaah teu inggis bela pati Manuk dadali ngandung siloka sinatria Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia https://www.silontong.com/2018/03/14/lagu-daerah-jawa-barat/
Lagu Jawa Barat yang dikenal dengan nama Warung Pojok Akeh wong pada kedanan masakan Akeh wong pada kelingan pelayan Ora klalen ning kesopanan ning sekabeh lelangganan Yen tes balik jalan jalan mingguan Mumpung bae tes gajian kaulan Warung pojok go ampiran etung etung kekenalan Tobal dendenge Emi rebuse Sega gorenge Daginge gede gede Aduh kopie Tobat bukete Aduh manise Persis kaya pelayane Pura pura mata mlirik ning duwur Padahal ati tertarik lan ngawur Nginum kopi mencak nyembur Kesebab nyasar ning cungur https://www.silontong.com/2018/03/14/lagu-daerah-jawa-barat/
Lagu Daerah Jawa Bara Karatagan Pahlawan Teu honcewang sumoreang Tekadna pahlawan bangsa Cadu mundur pantrang mulang Mun maksud tacan laksana Berjuang keur lemah cai Lali rabi tur tegang pati Taya basa menta pamulang tarima Iklas rido keur korban merdeka Sinatria danalaga Bela bangsa jeung nagara Dibarengan tekad suci Berjuang keur lemah cai Teu ngingetkeun ka dirina Asal nagri bangsa waluya Kadar jembar raharja mukti wibawa Gembleng tujuan Pahlawan Bangsa https://www.silontong.com/2018/03/14/lagu-daerah-jawa-barat/
Naskah Kalupasan (Moksa) terdiri dari bilah bambu dengan jumlah bilah bambu 31 bilah. Setiap bilah bambu mengandung satu baris tulisan. Bentuk naskahnya menyerupai tusuk konde dengan pinggiran elips tanpa sudut. Ukuran panjang 14 cm, dengan lebar sisi kanan dan sisi kiri berlainan. Sisi kanan berukuran 9 mm, dan sisi kanan 5 mm. Dari 31 bilah bambu, 29 bilah mengandung tulisan dan 2 bilah kosong. Naskah ini beraksara Sunda Kuna dan berbahasa Sunda Kuna. Kondisi naskah masih baik. Judul naskah pada label adalah 31 bilah bambu. Pemberian Judul Naskah Kaleupasan (Moksa) dilakukan penyunting setelah mambaca isi dari naskah tersebut yang isinya berupa ajaran kaleupasan bagi seorang pertapa. Berikut ini sebagian isinya: Transliterasi: 1. wadon ngawisésa kita mangké \\\ 2. hya Batari asih di kita \\ 3. hya Déwata asih di kita \\ 4. hya laba kita mangké \\ 5. hya mulah maras temu deui \\ 6. angamarasnya ra bayané \\ 7. hya kasuk...
Bangunan vihara berada di tengah-tengah atau titik sentral Kota Bogor tepatnya di Pasar Bogor, mudah dicapai oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi roda 2 ataupun kendaraan roda 4 dari pusat kota. Batas-batas vihara, di sebelah timur dan selatannya terletak bangunan supermarket Bogor Plaza, di sebelah barat Jalan Surya Kencana dan Jalan Otto Iskandardinata dan di utara dengan Kebun Raya Bogor. Vihara Mahacetya Dhanagun yang dikenal juga dengan nama Hok Tek Bio terletak di Jalan Surya Kencana No.1, Kelurahan Babakan Pasar. Kecamatan Bogor Timur. Berada pada koordinat 106° 47' 994" BT dan 06° 36'31" LS dengan ketinggian 510 meter dari permukaan laut. Tempat pemujaan atau tempat ibadah bagi masyarakat Cina tradisional dalam istilah Indonesia asli disebut Klenteng. Istilah ini dikaitkan dengan bunyi klenteng-klenteng atau klenting-klenting yang berasal dari genta-genta kecil. Sesuai dengan bunyinya maka tempat ini disebut klenteng. Isti...
Tugas Pokok Melaksanakan penelitian penyakit hewan. Fungsi penelitian veteriner dibidang bakteriologi, virologi, parasitologi, patologi, toksikologi, mikologi, epidemiologi dan bioteknologi untuk pengembangan produksi dan lingkungan; penelitian farmakologi dan teknik penyehatan hewan; melaksanakan eksplorasi, evaluasi, pelestarian dan pemanfaatan plasma nutfah mikroba veteriner untuk pengembangan produksi dan pelestarian lingkungan; sebagai Laboratorium Rujukan Nasional di bidang diagnosis penyakit hewan di Indonesia; melaksanakan pelayanan teknis, kerjasama dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian; melaksanakan fungsi penyelenggaraan tata usaha balai. Organisasi Unit Kerja ini berada di bawah: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan sumber :http://www.litbang.pertanian.go.id/unker/one/562/
Asal Cerita Rakyat Desa Karangmekar,Kecamatan Karangsembung,Kabupaten Cirebon Asal dari Desa Kubangkarang dan terwujud dari Desa Kubangkelor dan Desa Karangsembung Wetan. Pada masa zaman Wali Sanga,Syeh Syarif Hidayatullah,Sultan Gunung Jati Cirebon,sebagai Imam Wali dan sebagai Penasihat Wali ialah Pangeran Cakra Buana alias Embah Kuwu Sangkan alias Embah Kuwu Cirebon. Kisah pada suatu ketika di Keraton Cirebon sedang mengadakan musayawarah yang di hadiri oleh Sultan Kalijaga,para Pangeran Cirebon dan hadiri pula oleh Embah Kuwu Cirebon,dalam musyawarah tersebut sedang memperbincangkan rencana untuk mmembuat suatu kampung/desa/pedukuhan yang akan diberi Gebang Kinatar. Didalam musyawarah mendapat keputusan bahwa Emah Kuwu Cirebon untuk di tugaskan mencari tempat kesebelah timur yang ditemani oleh gadeknya yakni Embah Berai,adapun Sultan Cirebon dan Sunan Kalijaga,serta para Pinangeran ke daerah Lurah Agung Kuningan. Keberangkatan Embah Kuwu Cirebon Giran...