Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Gedung Jawa Barat Bandung
Gedung Indonesia Menggugat
- 4 Januari 2019

sumber : Foto siloka.com

 

Gedung ini merupakan saksi sejarah dimana sebuah proses pembentukan bangsa dimulai. Soekarno yang diadili di gedung ini membacakan sebuah Pledoi yang berjudul Indonesia Menggugat (Indonesie Klaagt Aan). Saking panjangnya Pledoi yang disampaikan oleh Soekarno, membutuhkan 2 hari untuk membacakannya yaitu pada 1 dan 2 Desember 1930. Akhirnya pada 22 Desember  1930 Soekarno dan tiga kawannya dijatuhkan hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan di Penjara Sukamiskin.ejak saat itu, Soekarno terus melancarkan gugatannya, baik ke pihak Belanda maupun kepada bangsanya sendiri meski harus diasingkan ke tempat-tempat yang jauh. Pada 17 Februari 1934 sebelum diasingkan ke Flores , Soekarno menggugat bangsanya sendiri.

    “Aku menggugat yang tua-tua untuk mengingat kembali akan penderitaan-penderitaannya dan melenyapkan penderitaan itu. Aku menggugat para pemuda untuk memikirikan nasib mereka sendiri, dan bekerja keras untuk masa depan bangsa.”

Gedung bersejarah yang menjadi saksi bisu tentang pembentukan sebuah bangsa ini kini menjadi ruang publik di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Gedung Indonesia Menggugat beroperasi setiap hari dan terbuka bagi siapapun. Wargi Bandung bisa mengunjunginya dari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Dalam perjalan sejarahnya, gedung Indonesia Menggugat sudah beberapa kali beralih fungsi.

    Tahun 1947-1949 menjadi kantor PMI;
    Tahun 1949-1953 menjadi kantor KPP Pusat;
    Tahun 1953 -1970 sebagai kantpr Perjalanan dan Kas Otonom Bagian Keuangan Sekretaris daerah Provinsi Jawa Barat;
    Tahun 1970-2002 menjadi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.
Untuk menuju ke gedung Indonesia Menggugat Wargi Bandung bisa menggunakan angkutan umum berikut :

    Dari terminal Leuwi Panjang : Bus DAMRI  jurusan Dago-Leuwi Panjang
    Dari terminal Ledeng : Bus DAMRI jurusan Ledeng-Leuwi Panjang
    Dari terminal Cicaheum : Angkot jurusan Cicaheum-Ciroyom turun di Antapani dan dilanjutkan dengan angkot jurusan Antapani-Ciroyom. Turun di depan Gereja Bethel.
    Dari Stasiun Bandung : Angkot jurusan St. Hall-Gunung Batu.
 

sumber  :http://www.infobdg.com/v2/gedung-indonesia-menggugat-saksi-lahirnya-sebuah-bangsa/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline