Kode-Kode Nusantara
1.271 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sejarah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Setelah raja S’ri Kerta-negara gugur, kerajaan Singhasa-ri berada di bawah kekuasaan raja Jayakatwang dari Kadiri. Salah satu keturunan penguasa Singhasari, yaitu Raden Wijaya, kemudian berusaha merebut kembali kekuasaan nenek moyangnya. Ia adalah keturunan Ken Angrok, raja Singha-sa-ri pertama dan anak dari Dyah Le(mbu Tal. Ia juga dikenal dengan nama lain, yaitu Nararyya Sanggramawijaya. Menurut sumber sejarah, Raden Wijaya sebenarnya adalah mantu Ke(rtana-gara yang masih terhitung keponakan. Kitab Pararaton menyebutkan bahwa ia mengawini dua anak sang raja sekaligus, tetapi kitab Na-garakerta-gama menyebutkan bukannya dua melainkan keempat anak perempuan Ke(rtana-gara dinikahinya semua. Pada waktu Jayakatwang menyerang Singhasa-ri, Raden Wijaya diperintahkan untuk mempertahankan ibukota di arah utara. Kekalahan yang diderita Singhasa-ri menyebabkan Raden Wijaya mencari perlindungan ke sebuah desa bernama Kudadu, lelah dikejar-kejar musuh dengan sisa pasuka...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Kota Probolinggo Jawa Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Berbicara tentang sejarah lahirnya kota Probolinggo, kita tidak akan lepas dari sejarah kerajaan besar yang pernah berdiri di pulau Jawa, yaitu kerajaan Majapahit. Pada zaman pemerintahan Raja Majapahit ke IV, yaitu Prabu Radjasanagara atau Sri Nata Hayam Wuruk (1350-1389), daerah Probolinggo dikenal dengan nama “Banger”, sesuai dengan nama sungai yang mengalir ditengah daerah ini. Di dalam Kakawin Nagarakertagama, Prapanca, pujangga Majapahit yang terkenal menyebutkan bahwa Banger, yang semula merupakan pedukuhan kecil di muara kali Banger berkembang menjadi Pakuwon yang dipimpin oleh seorang Akuwu di Sukodono di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Pada saat Bre Wirabumi (Minakjinggo) bertahta sebagai Raja Blambangan, Banger masuk ke dalam daerah kekuasaan Bre Wirabumi. Perselisihan menyebabkan Banger yang merupakan perbatasan antara Majapahit dan Blambangan menjadi kancah peperangan antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) yang...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Sunan Giri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa, yang pengaruhnya bahkan sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden 'Ainul Yaqin dan Joko Samudro. Ia lahir di Blambangan tahun 1442, dan dimakamkan di desa Giri, Kebomas, Gresik. Di awal abad 14 M, kerajaan Blambangan diperintah oleh Prabu Mena Sembuyu, salah seorang keturunan Prabu Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit. Raja dan rakyatnya memeluk agam Hindu dan sebagian ada yang memeluk agama Budha. Pada suatu hari Parbu Menak Sembuyu gelisah, demikian pula permaisurinya pasalnya puteri mereka satu-satunya jatuh selama beberapa bulan. Sudah diusahakan mendatangkan tabib dan dukun untuk mengobati tapi sang puteri belum sembuh juga. Me...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Kota Kediri Jawa Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Kabupaten Kediri adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Kediri meskipun pemindahan pusat pemerintahan ke Pare telah lama direncanakan dan bahkan sekarang dibatalkan. Akhirnya pada saat ini ibu kota Kabupaten Kediri secara de jure berada di Kecamatan Ngasem. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara. Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 963,21 km² dengan 26 kecamatan. Pada zaman dahulu, di daerah yang sekarang disebut Kediri, berdirilah sebuah kerajaan besar. Nama Kerajaannya adalah "Kerajaan Medang". Salah satu rajanya yang terkenal bernama Prabu Airlangga beliau berasal dari Bali. Beliau menjadi Raja Medang setelah menikah dengan putri dari Raja medang sebelumnya Pada Saat usia Prabu Airlangga sudah tua, ia ingin menjadi p...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Litang Gerbang Kebajikan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Jalan Drs. Yap Tjwan Bing merupakan jalan kenangan bagi saya tatkala SMA. Pada waktu kelas 3, saya sering melewati jalan ini untuk menuju sekolah saya, yaitu  SMA Negeri 3 Surakarta , yang berada di  Kerkhof , Jagalan. Dulu jalan ini masih bernama Jalan Jagalan. Pada waktu itu, saya juga tahu kalau di sepanjang jalan itu terdapat bangunan  lawas  yang berhubungan dengan agama Khonghucu. Hanya saja ketika itu saya belum mempunyai kamera dan belum mengenal blog, jadi ya sekadar lewat saja.   Setelah sekian tahun berlalu, saya berkesempatan lagi untuk menapak tilas jalan tersebut, dan berkunjung ke sebuah bangunan kuno tersebut yang dikenal dengan Litang Gerbang Kebajikan. Litang ini terletak di Jalan Drs. Yap Tjwan Bing No. 15 RT. 01 RW. 01 Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi litang ini berada di dalam kompleks SD Tripusaka, atau selatan  Rumah Potong Hewan Jagalan  ± 300 m....

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Kitab Pararaton
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Kitab Pararaton adalah kitab kuno yang pertama ditulis pada tahun 1535 Saka atau 1613 M, dan cukup dikenal masyarakat Indonesia. Banyak yang mengidentikkan Kitab Pararaton dengan kisah Ken Angrok. Pembuatan Kitab Pararaton itu memiliki motif yang hampir sama dengan kitab-kitab zaman dahulu seperti Babad Tanah Jawi, yaitu sebagai alat legitimasi kekuasaan. Raja sering mengidentikkan dirinya sebagai perwakilan atau pun reinkarnasi  dari dewa-dewa. Dengan cara seperti itu diharapkan rakyat akan tunduk dan merasa dalam pengayoman dewa-dewa. Secara umum isi Kitab Pararaton menceritakan cikal-bakal berdirinya kerajaan di Singasari yang dipimpin Ken Angrok. Berdirinya Kerajaan Singasari penuh dengan kisah-kisah tragis yang memakan korban. Berawal dari Tunggul Ametung yang melarikan Ken Dedes, diteruskan dengan kisah pembunuhan Mpu Gandring oleh Ken Angrok, yang kemudian berbuah kutukan pada anak cucu Ken Angrok dan tujuh raja pun akan mati karena keris Mpu Gandring. Setel...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Darmo Gandhul
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Cerita berdirinya Negara Islam di Demak, hancurnya Negara Majapahit, dimana saat itulah awal mula masyarakat Jawa meninggalkan agama Buda [Shiwa Buddha] dan berganti memeluk agama Islam.) Prosa dalam bahasa Jawa kasar. Diambil dari catatan induk asli peninggalan K.R.T. Tandhanagara, Surakarta. Diterjemahkan dan diulas kedalam bahasa Indonesia oleh Damar Shasangka (DS, http://www.superkoran.info/content/view/2840/88888889/ ) Tergerak dan terdorong hati ini, setelah mengetahui cerita indah, dari Kyai Kalamwadi (Kalam = Ucapan, Wadi = Rahasia), yang dulu pernah berguru menimba ilmu kepada Raden Budi (Buddhi = Kesadaran), mentaati dan menuruti, apa yang selalu diperintahkan oleh guru, setia menjalankan petunjuk, tekadnya sudah tiada lagi keraguan lahir maupun batin, memuja guru bagaikan dewa itu sendiri. Apapun petunjuk Raden Budi (Buddhi = Kesadaran) sangat jernih, dijunjung dan diresapi didalam hati, benar-benar dihargai lahir maupun batin, tiada peduli walau harus ha...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Warna-Warni
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Naskah yang juga berjudul Islamitisch Godsdients ini terdiri atas enam teks. Enam teks tersebut berjudul Serat Kaliamah Kalih, Suluk Aceh, Serat Mukarannah, Serat Wirit-wiritipun Para Wali, Primbon Donga Anebihaken Sakit Sambang, dan Primbon Donga Anyalataken Mayit.   Naskah yang disalin R. Panji Suryawijaya di Batavia antara tahun 1862-1864 ini berbahan kertas Eropa berjumlah 145 halaman berukuran 16,3 x 19,1 cm. Ditulis miring ke kanan dalam bentuk macapat menggunakan tinta cair warna hitam dengan aksara dan bahasa Jawa. Teks masih dapat dibaca dengan baik, ditulis di dalam ruang tulis yang berukuran 12,5 cm hurufnya berukuran 0,7 cm dengan jarak spasi 0,2 cm sebanyak 15 baris per halaman dan terdapat beberapa halaman kosong. Pemilik asal naskah ini yaitu A.B. Cohen Stuart, naskah diserahan kepada Bataviaasch Genootschap sebagai koleksi titipan Cohen Stuart. Sekarang tersimpan dan terawat dengan baik di Perpusnas, dengan nomor naskah Cs 19 dan nomor roll film...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Gatholoco
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Naskah Gatholoco berisi teks ajaran mistis yang bernuansa anti-Islam. Ditulis dengan aksara dan bahasa Jawa, menggunakan tinta warna hitam di dalam ruang tulis yang berukuran 11,2 cm. Naskah bertemakan piwulang (ajaran) dalam bentuk macapat sebanyak 18 baris per halaman. Jumlah keseluruhan halaman naskah yaitu 59 halaman yang berukuran 16,5 x 21,5 cm. Naskah terawat dengan baik, meski begitu naskah aslinya sudah mengalami kerusakan yang cukup parah pada halaman-halaman awalnya. Terdapat garis-garis tipis dalam naskah yang ditulis menggunakan pinsil secara horisontal dan vertikal. Cover jilid hardcover yang mungkin dibuat masa sekarang. Dan terdapat stempel “Gouvernement Eigendom” juga tanggal dan tanda tangan yang belum tentu itu adalah tanda tangan si penulis/penyalin. Naskah ini merupakan salinan naskah dari Kendal. Penyalinan diprakarsai oleh Bataviaasch Genooschapt di Batavia pada 11 Januari – 18 Januari 1888. Naskah ini pada awalnya adalah milik Dr....

avatar
Arum Tunjung