|
|
|
|
Serat Warna-Warni Tanggal 14 Jul 2018 oleh Arum Tunjung. |
Naskah yang juga berjudul Islamitisch Godsdients ini terdiri atas enam teks. Enam teks tersebut berjudul Serat Kaliamah Kalih, Suluk Aceh, Serat Mukarannah, Serat Wirit-wiritipun Para Wali, Primbon Donga Anebihaken Sakit Sambang, dan Primbon Donga Anyalataken Mayit.
Naskah yang disalin R. Panji Suryawijaya di Batavia antara tahun 1862-1864 ini berbahan kertas Eropa berjumlah 145 halaman berukuran 16,3 x 19,1 cm. Ditulis miring ke kanan dalam bentuk macapat menggunakan tinta cair warna hitam dengan aksara dan bahasa Jawa.
Teks masih dapat dibaca dengan baik, ditulis di dalam ruang tulis yang berukuran 12,5 cm hurufnya berukuran 0,7 cm dengan jarak spasi 0,2 cm sebanyak 15 baris per halaman dan terdapat beberapa halaman kosong.
Pemilik asal naskah ini yaitu A.B. Cohen Stuart, naskah diserahan kepada Bataviaasch Genootschap sebagai koleksi titipan Cohen Stuart. Sekarang tersimpan dan terawat dengan baik di Perpusnas, dengan nomor naskah Cs 19 dan nomor roll film 7.03. Sekilas pandang tentang naskah ini dapat dilihat di Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang disunting oleh T.E. Behrend halaman 119.
Sumber: http://aksakun.org/en/lokasi/jakarta/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |