Benteng Van Der Wijck adalah benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng seluas 3606,625 m2 dan tinggi 9,67 m ini terletak di Gombong, sekitar 21 km dari kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, atau 100 km dari Candi Borobudur, Magelang. Berbeda dengan pemahaman umum mengenai keberadaan Benteng Van der Wick yang dianggap sebagai benteng pertahanan, saya mendapatkan informasi bahwa keberadaan benteng yang didirikan tahun 1817 (menurut Pak Narto) atau 1818 (menurut tulisan di benteng) dahulunya adalah benteng tempat menaruh persediaan pangan untuk kebutuhan ekonomi dan perdagangan. Tidak ada yang tahu siapa yang mendirikan benteng ini. Nama “Van der Wick” adalah nama yang disematkan setelah paska kemerdekaan dengan merujuk bahwa pernah salah satu kapten Belanda bernama Van der Wick meminta namanya disematkan di benteng tersebut setelah berhasil mengalahkan perlawanan Pangeran Diponegoro pada tahun 1830. Namun beliau merunut lebih jauh bahwa nam...
Wayang madya adalah Wayang kulit yang diciptakan oleh Mangkunegara IV sebagai penyambung cerita Wayang Purwa dengan Wayang Gedog . Cerita Wayang madya merupakan peralihan cerita Purwa ke cerita Panji. Salah satu cerita Wayang Madya yang terkenal adalah cerita Anglingdarma. Wayang madya tidak sempat berkembang di luar lingkungan Pura Mangkunegaran. Cerita Wayang madya menceritakan sejak wafatnya Prabu Yudayana sampai Prabu Jayalengkara naik tahta. Cerita Wayang Madya ditulis oleh R.Ngabehi Tandakusuma dengan judul Pakem Ringgit Madya yang terdiri dari lima jilid, dan tiap jilid berisi 20 cerita atau lakon. Tokoh dalam Wayang madya Anglingdarma Batik Madrim Anglingkusuma Gandakusuma Merusupadma Wil Maricikunda
Wayang Gedog atau Wayang Panji adalah wayang yang memakai cerita dari serat Panji. Wayang ini mungkin telah ada sejak zaman Majapahit . Bentuk wayangnya hampir sama dengan wayang purwa. Tokoh-tokoh kesatria selalu memakai tekes dan rapekan. Tokoh-tokoh rajanya memakai garuda mungkur dan gelung keling. Dalam cerita Panji tidak ada tokoh raksasa dan kera. Sebagai gantinya, terdapat tokoh Prabu Klana dari Makassar yang memiliki tentara orang-orang Bugis. Namun, tidak selamanya tokoh klana berasal dari Makassar, terdapat pula tokoh-tokoh dari Bantarangin (Ponorogo), seperti Klana Siwandana, kemudian dari Ternate seperti prabu Geniyara dan Daeng Purbayunus, dari Siam seperti Prabu Maesadura, dan dari negara Bali. Wayang gedog yang kita kenal sekarang, konon diciptakan oleh Sunan Giri pada tahun 1485 ( gaman naga kinaryeng bathara ) pada saat mewakili raja Demak yang sedang melakukan penyerbuan ke Jawa Timur (invasi Trenggono ke Pasuruan). Waya...
Wayang Menak atau disebut juga Wayang Golek Menak merupakan wayang berbentuk boneka kayu yang diyakini muncul pertama kali di daerah Kudus pada masa pemerintahan Sunan Paku Buwana II. Sumber cerita Wayang Menak berasal dari Kitab Menak, yang ditulis atas kehendak Kanjeng Ratu Mas Balitar, permaisuri Sunan Paku Buwana I pada tahun 1717 M. Babon induk dari Kitab Menak berasal dari Persia, menceritakan Wong Agung Jayeng Rana atau Amir Ambyah (Amir Hamzah), paman Nabi Muhammad SAW. Isi pokok cerita adalah permusuhan antara Wong Agung Jayeng Rana yang beragama Islam dengan Prabu Nursewan yang belum memeluk agama Islam. Tokoh dalam Wayang Menak Wong Agung Jayeng Rana / Amir Ambyah Prabu Nursewan Umar Maya Umar Madi Dewi Retna Muninggar
makanan yang sederhana yang dibuat oleh kupat beras pakai kuah dengan ampas tahu berwarna kuning pake kerupuk mie juga dan kerupuk mie yang begah dan toge ..biasanya dijual pagi hari
Sadranan adalah tradisi masyarakat nelayan dalam rangka mensyukuri hasil laut yang mereka peroleh dari laut. Bentuk rasa syukur tersebut diwujudkan dalam satu kegiatan yang melibatkan seluruh nelayan beserta keluarganya. Bagi nelayan daerah pekalongan, Sadranan atau sedekah laut biasanya dilaksanakan setiap tahun. Perayaan sadranan di sana diselenggarakan bersamaan dengan perayaan hari nelayan, atau hari koperasi, atau hari kemerdekaan Republik Indonesia. Secara harfiah, sedekah laut berasal dari kata Sodaqoh yang berarti menyisihkan sebagian rezeki yang kita peroleh yang kemudian diberikan kepada orang yang membutuhkannya. Rezeki yang diperoleh dari Tuhan melalui pekerjaan melaut itulah yang kemudian dibagi kepada orang-orang yang membutuhkan di lingkungan sekitarnya melalui kegiatan-kegiatan yang menggembiakan seperti lomba-lomba, pasar murah, pertunjukan kesenian, dan lain-lain. Dalam acara sadranan tersebut tersebu, seluruh masyarakat nelayan tidak melakukan aktivitas m...
Sekaten merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad dalam bentuk ritual upacara adat yang digelar oleh dua keraton ‘ anak ’ kerajaan Mataram, yakni Ngayogyakarto Hadiningrat (Yogyakarta) dan Surakarta Hadiningrat (Solo). Terdapat sejumlah kesamaan dan perbedaan dalam upacara di dua keraton tersebut. Menyimak sejarah versi masing-masing, ditemukan kenyataan bahwa kedua keraton berbagi cerita sejarah mengenai asal-muasal lahirnya tradisi Sekaten tersebut, yakni dimulai pada masa Kesultanan Demak (abad ke-16), dan merupakan sebentuk upaya dakwah yang dilakukan para Wali melalui pendekatan seni-budaya. Nafas seni-budaya sangat terasa dalam ritual upacara adat-keagamaan ini, di mana gamelan menjadi unsur penting di kedua keraton. Di keraton Yogya, gamelan Skaten terdiri dari dua perangkat, yakni gamelan Kyai Nogowilogo dan Kyai Guntur Madu. Di keraton Surakarta, dua perangkat gamelan yang menjadi bagian dalam ritual Sekaten bernama Kyai Guntur M...
Serat Weddhasangkala merupakan sebuah serat atau buku yang berisi ilmu atau pengetahuan tentang sengkalan, ditulis dalam aksara Jawa cetak, dalam bahasa Jawa Macapat (tembang), untuk lebih detil bisa diundhuh file pdf serat Weddhasangkala di www.sasayota.jimdo.com
Ratu Laut Utara adalah sosok legenda penguasa laut utara, khususnya di utara Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam kepercayaan masyarakat Pekalongan, nama Ratu Laut Utara yang sebenarnya adalah Dewi Lanjar. Lanjar adalah sebutan bagi wanita yang bercerai dengan suaminya dalam usia yang masih muda dan belum mempunyai anak. Masyarakat Pekalongan, pada khususnya masih memiliki kepercayaan kental terhadap sosok Dewi Lanjar. Misalnya jika ada anak hilang saat bermain di pantai, masyarakat percaya bahwa anak tersebut dibawa oleh Dewi Lanjar. Konon letak keraton Dewi Lanjar terletak di pantai Pekalongan sebelah sungai Slamaran. Pulau Jawa merupakan salah satu pulau bagian Negara Indonesia yang menyimpan sejuta hal yang sampai saat ini MASIH BELUM terungkap. Salah satunya adalah mengenai legenda Nyai Roro Kidul. Sayangnya selain Nyai Roro Kidul ada juga “Nyai Roro Lor” Sang penjaga Laut Utara Jawa. Tapi sebenarnya penjaga...