Paduan utama dari pecel ini bukanlah nasi seperti pada umumnya, melainkan menggunakan punten. Bentuk dan rasa dari punten ini menyerupai jadah atau tetel. Punten sebenarnya mirip dengan lontong, namun bedanya punten berasal dari nasi yang ditumbuk halus. Kemudian ditambah santan kelapa dan garam. Baru setelah itu dipadatkan dengan tambahan rasa gurih dari santan. Punten digunakan sebagai pengganti nasi, itulah yang membedakannya dengan warung pecel lainnya. Namun untuk sayur-sayuran pelengkapnya tetap sama yakni, kembang turi, kenikir, kecambah, kacang panjang dan sawi. Salah satu penjual pecel punten adalah Warung “Mbenjeng Mriki Maleh Nggeh” adalah Pecel Punten khas Kota Kediri yang terletak di Jalan Durian Desa Ketami Kecamatan Pesantren, Kediri. “Mbenjeng Mriki Maleh Nggeh” itu merupakan pasword yang selalu terlontar dari Sumiati (45), pemilik dari warung pecel punten pada pembelinya sesaat setelah memb...
Plenggong nangka merupakan sajian yang terbuat dari campuran tepung ketan. Adonan tersebut dibuat bulat-bulat kenyal lalu dimasak dengan cara direbus, seperti membuat pentol. Kalau sudah mengapung, baru dimasak kembali dengan kuah bersama potongan buah nangka. Sesuai dalam resep plenggong nangka khas Tulungagung, kuah tersebut dibuat kental dengan larutan tepung ketan pula. Berikut adalah cara membuat plenggong nangka: Bahan: · 2 ons tepung ketan · 10 gram tepung sagu · 1 sendok teh air kapur sirih · ¼ sendok teh garam · 175 ml air hangat Kuah: · &n...
Kue basah tradisional ini biasanya dibuat untuk acara selamatan bayi yang baru lahir atau dikenal dalam tradisi Jawa dengan sebutan sepasar (umur 5 hari) dan selapan (umur 35 hari). Ciri khas iwel-iwel adalah beras ketan yang digiling kasar. Jika tepung ketannya halus di sebut lapet ketan. Cara membuat iwel-iwel adalah sebagai berikut: Bahan: 200 gr ketan putih, rendam semalaman atau minimal 4 jam 100 gr kelapa parut yg agak muda (jika tak ada, ganti dengan 50 gr kelapa parut kering dicampur dengan 50 ml santan kental sedang) 1/2 sdt garam 50 ml air dingin 100 gr gula kelapa, disisir halus 12 lembar daun pisang ukuran 15 cm x 15 cm, dilemaskan lidi jika ingin membungkus khas selamatan bayi Cara Membuat: § Rendam ketan dalam air dingin selama semalam atau minimal 4 jam sebelum dimasak. Buang air rendaman, cuci bersih dan tiriskan sampai benar2 bebas air. § Giling atau sel...
Rujak Soto merupakan jenis makanan perpaduan antara dua kuliner yangberbeda, yaitu Rujak dan Soto, makanan ini terdiri dari berbagai aneka sayuran, tahu, lontong, dan tempe yang dicampur bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah soto berisikan kulit sapi atau babat dan cabe rawit. http://www.telusurindonesia.com/6-makanan-khas-banyuwangi-yang-tak-boleh-dilewatkan-saat-menjamah-kotanya.html#
Kerupuk merupakanan makanan yang biasa disajikan untuk makanan pelengkap bagi setiap masakan. Kerupuk memiliki berbagai jenis bentuk dan rasa, untuk kerupuk yang akan kami sajikan pada penulisan resep kali ini adalh resep membuat kerupuk udang. Kerupuk udang merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung dan daging udang yang digiling halus juga dilengkapi dengan bumbu-bumbu lainnya Bahan: 2 kg tepung tapioka 2 kg udang yang masih segar ukuran besar 10 siung bawang putih ( haluskan ) garam secukupnya gula pasir secukupnya penyedap rasa secukupnya air secukupnya minyak untuk menggoreng secukupnya Cara Membuat Kerupuk Udang : kupas kulit udang dan buang kepalanya lalu dicuci dengan air sampai benar-benar bersih, tiriskan blender udang yang sudah bersih lalu tuang kedalam wadah campurkan udang dengan tepung tapioka,bawang putih, garam halus dan penyedap rasa, aduk sampai tercam...
Ayam lodho berasal dari Tulungagung dan kata “lodho” dalam Bahasa Jawa berarti empuk sampai dagingnya sangat lunak. Selain itu “lodho” bermakna makanan gurih dari santan yang sudah sangat kental. Bahasa jawa yang paling mendekati untuk kekentalan dan kekeringan santan ini adalah “ mblondho” . Bahkan, ada yang sengaja menambahkan blondho ( galendo, ampas minyak kelapa) pada tahap akhir pemasakanya. Secara umum cara memasak ayam lodho adalah ayam kampung bakar/panggang yang di masak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Karena di masak sangat lama dengan api kecil-biasanya dengan kayu, bukan arang ataupun kompor gas, santanya yang kental dan kering. Dalam Bahasa Jawa , proses memasak lama agar bumbunya merasuk di sebut kothok . Proses ini juga menghasilkan daging ayam yang empuk dengan bumbu meresap. Pemasakan dengan tungku kayu juga menghasilkan aroma asap ke dalam masakan ini. Lamanya waktu yang di perlukan untuk...
Lagi BT gara-gara pengen makan yang seger dan berkuah. dengan rasa yang enak, gurih, nendang, dan hhe buat yang suka asin, gampang tinggal tambahin garem ajah ya, .. Apalagi buat Sobat Budaya yang lagi atau berada di Sidoarjo. Gampang banget buat nemuin tempat asik yang punya makanan enak dan kekinian. Gak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau kota-kota lainnya. Sobat Budaya cuma perlu dateng ke alamat Jln. A Yani No. 53B Sidoarjo. Semuanya bisa mulai nyobain besok di warung @baksosidoarjo karena ada varian baru lagi yaitu "BAKSO BERANAK MINI" isinya telur puyuh 8-10 biji.. Karena berhubung namanya Bakso Beranak Mini, jadi udah pasti dong ukuran porsinya pas buat perut para Sobat Budaya. Jadi tidak terlalu berlebihan ataupun tidak terlalu kekurangan. Semua dibikin pas ajahlah. Ada yang kepingin coba?? Yuk langsung datang ke bakso sidoarjo.
Jika berkunjung di Desa Banjar Banyuwangi, Jawa Timur, Anda wajib menikmati kopi yang satu ini. Namanya Kopi Utek. Cara penyajiannya, kopi tanpa gula dan bongkahan gula yang ditempatkan di wadah terpisah. Cara menikmatinya, bongkahan gula nira digigit baru kopi diseruput. Minum kopi di desa pada pagi hari sudah menjadi tradisi sejak lama dan masih berlangsung hingga sekarang. Namun, karena Desa Banjar adalah penghasil gula nira, maka rasa manis yang biasanya menggunakan gula pasir diganti dengan gula nira. Pemilik Kafe Kopi Oseng Plantation yang berada di Desa Banjar mengatakan, ada keistimewaan tanaman kopi di daerah Banjar, yaitu letaknya di timur Gunung Ijen sehingga terkena sinar matahari langsung, serta mendapatkan uap air garam dari laut Selat Bali dan juga mineral belerang dari Gunung Ijen. "Keistimewaan itu yang membuat kopi dari daerah sini memiliki taste yang berbeda," ujarnya. Untuk menikmati secangkir Kopi Utek...
Arbanat merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan . Arbanat atau yang lebih di kenal dengan nama Rambut Nenek, karena awalnya makanan ini berwarna putih dan berbentuk menyerupai rambut nenek. Camilan manis yang satu ini dulunya hanya berwarna putih, karena dibuat tanpa pewarna makanan. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, sekarang arbanat sudah memiliki variasi warna yang beragam karena diberi pewarna makanan yang membuat arbanat sekarang terlihat lebih menarik, ada yang berwarna merah muda, kuning, hingga hijau. Bukan hanya memiliki warna yang beragam saja, namun kini Arbanat juga telah memiliki rasa yang bermacam-macam seperti durian, melon, pandan dan lain sebagainya. Jajanan ini berbahan dasar gula pasir asli. Mula-mula gula ditambah air secukupnya dengan pewarna khusus makanan lalu digoreng dalam wajan sampai membentuk gulali. Setelah itu ditarik-tarik. Pedagang Arbanat biasanya memiliki teknik khusus saat menar...