yogyakarta
Candi Sojiwan #DaftarSB19 |
https://budaya-indonesia.org/3-Candi-Sojiwan |
Candi Sojiwan yang merupakan candi yang dibangun oleh raja penganut agama Budha pada abad ke-IX dan berada di area seluas 401,312 m2. bagian atap candi sudah runtuh, sedangkan bagian dinding kaki candi dihiasi relief cerita Jetaka yang diambil dari kisah Kamandoko yang menceritakan tentang binatang... |
Produk Arsitektur Jawa Tengah |
4_Keris Jogja |
https://budaya-indonesia.org/4-Keris-Jogja |
Senjata keris, digunakan dengan jalan menghunus bilahnya dari wrangkanya. Dalam peperangan, keris digunakan bila sedang berhadapan begitu dekat. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-daerah-istimewa-yogyakarta/ |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
4_Tombak Jogja |
https://budaya-indonesia.org/4-Tombak-Jogja |
Tombak, biasanya dipergunakan sebagai alat tusuk ataupun dilempar sebagai lembing pada saat peperangan atau sedang berburu. Tombak mempunyai tangkai yang panjang, yang dikenal dengan istilah landheyan. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-dae... |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
4_Patrem |
https://budaya-indonesia.org/4-Patrem |
Senjata patrem, pada dasarnya prinsipnya senjata seperti keris. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-daerah-istimewa-yogyakarta/ |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
4_Wedhung Jogja |
https://budaya-indonesia.org/4-Wedhung-Jogja |
Senjata wedhung, alatnya berbentuk mirip pisau tetapi ukurannya lebih besar. Penggunaannya sama dengan keris. Hanya saja, kalau keris biasanya dikenakan di belakang, namun senjata wedhung dan patrem digunakan di muka. Walaupun, ada juga yang menggunakan wedhung di samping badan. Wedh... |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
4_Pedang Jogja |
https://budaya-indonesia.org/4-Pedang-Jogja |
Pedang adalah senjata tradisional yang dikenal dan dipakai oleh masyarakat Jawa pada zaman kerajaan. Bahkan hingga kini, pedang kadang masih dipakai oleh para senapati perang atau pimpinan prajurit dalam upacara-upacara tradisional di kraton seperti grebeg, pernikahan putri raja, atau penobatan r... |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
Condroso |
https://budaya-indonesia.org/4-Condroso |
Pada zaman dahulu, wanita-wanita didaerah jawa sangat dikenal sebagai wanita yang mandiri, dan mampu menjaga dirinya dengan baik. Di masa lalu, wanita-wanita jawa ini sering membawa senjata condroso ini digunakan untuk melindungi diri dari hal-hal kejahatan yang tidak di inginkan. Namun senj... |
Senjata dan Alat Perang Jawa Tengah |
4_Canggah |
https://budaya-indonesia.org/4-Canggah |
Canggah, bentuknya seperti tombak tetapi mempunyai mata tombak sebanyak dua buah. Canggah disebut juga dwisula. Prinsip kerja canggah sama dengan tombak, tetapi biasanya mata tombak diarahkan ke leher lawan sehingga dapat berfungsi sebagai penjepit leher lawan. Sumber: https:/... |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
4_Cangkol |
https://budaya-indonesia.org/4-Cangkol |
Cangkol mirip dengan canggah. Cangkol sebenarnya tombak dengan bentuk mata tombak mirip kudha trancang. Prinsip kerja cangkol sama dengan canggah, tetapi ditambahkan dengan fungsi mengait leher lawan. Pada zaman dahulu, canggah atau cangkol digunakan untuk menangkap perampok, pencuri dan seba... |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |
4_Bandhil |
https://budaya-indonesia.org/4-Bandhil |
Bandhil adalah umban pelempar batu. Ada tiga jenis bandhil yaitu brubuh, jauh, dan lepas. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-daerah-istimewa-yogyakarta/ |
Senjata dan Alat Perang DI Jogjakarta |