masyarakat adat
1.030 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Capeng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Capeng adalah makanan khas Kota Temanggung, Jawa Tengah. Makanan ini tidak dapat ditemukan di toko-toko makanan atau toko roti dan biasanya disuguhkan saat hajatan dan hidangan tamu. Sayangnya, produk ini mulai jarang ditemukan di kalangan masyarakat. Bahan utama capeng adalah pisang. Pisang dicampur dengan telur, gula jawa, santan kelapa, dan tepung lalu dibungkus daun pisang dan dibakar. Ukurannya setipis roti tawar dengan ukuran setengah luasnya lembar roti tawar. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16918119_Muhammad Senna
Gambar Entri
Usdek
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Pada aslinya, usdek adalah sebuah manifesto politik yang dicetus Bung Karno untuk menanamkan nilai-nilai haluan negara kepada masyarakat Indonesia. Adapun butir-butir manifesto politik itu sebagai berikut: Undang-Undang Dasar 1945 Sosialisme Pancasila Demokrasi terpimpin Ekonomi terpimpin Kepribadian Indonesia Nama usdek adalah singkatan kelima poin di atas, dari masing-masing poin diambil huruf paling depan dan digabung menjadi sebuah kata baru. Singkatan usdek ini kemudian ‘diplesetkan’ oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Solo. Dalam versi plesetannya, usdek adalah singkatan dari unjukan, sop, dahar, es, dan kondur. Usdek versi plesetan bukan menunjukkan haluan NKRI, melainkan ikhtisar menu makanan dan minuman yang akan disajikan di sebuah acara syukuran. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan mengingat-ingat menu apa saja yang akan diberikan. Sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa untuk mengadakan sesi makan ber...

avatar
OSKM18_16518256_Anindya Prameswari E
Gambar Entri
PROSESI JAMASAN PUSAKA WONOGIRI JAWA TENGAH
Ritual Ritual
Jawa Tengah

            Malam sura merupakan sebutan malam pergantian tahun Islam bagi masyarakat Jawa. Berbagai daerah di Jawa memiliki banyak cara dalam penyambutan pergantian tahun Islam ini, misalnya daerah Surakarta dengan ritual Sekaten, daerah Ponorogo dengan tradisi grebeg sura, daerah banten dengan pawai obor, sedangkan di daerah Wonogiri, Jawa Tengah diselenggarakan Ritual Jamasan Pusaka. Jamasan (bahasa Jawa) berarti mencuci/membersihkan/merawat. Jamasan pusaka merupakan tradisi masyarakat Jawa mencuci pusaka dengan tata cara tertentu.               Pusaka Mangkunegaran yang berada di Selogiri ada dua buah keris dan sebuah tombak peninggalan Raden Mas Said atau Mangkunegara I. Keris-keris tersebut bernama Kyai Karawelang dan Kyai Jaladara, sedangkan tombaknya diberi nama Kyai Totog. Pusaka tersebut disimpan di sebuah bangunan berbentuk tugu berukuran 7x7 meter dan tinggi 6 meter. Pada ba...

avatar
OSKM_19918056_Tyas Anung Wening
Gambar Entri
Tradisi Selapanan Masyarakat Jawa
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tinggal di lingkungan masyarakat Jawa maka kita akan mendapati banyak tradisi yang dilakukan. Salah satunya yaitu tradisi yang bernama Selapanan. Selapanan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat pada bayi setelah 35 hari kelahirannya. Hari ke-35 kelahiran seorang manusia menjadi sangat penting bagi manusia. Perhitungan ini dilakukan berdasarkan kalendar Jawa, dimana masyarakat Jawa menghitung hari dalam hitungan minggu sebanyak 7 hari (Senin – Minggu) dan hitungan pasaran dimana satu pasaran berjumlah 5 hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi). Perhitungan selapan berasal dari perkalian antara 7 dan 5 yang menghasilkan 35 hari. Pada hari ke 35 ini didapatkan pertemuan angka kelipatan antara 7 dan 5. Lantaran hari itu adalah hari lahir si bayi berdasarkan hitungan penanggalan Jawa. Contohnya, bayi yang lahir di hari Selasa Wage maka di hari ke-35 akan bertemu lagi dengan hari Selasa Wage yang sama. Tradisi Selapanan dilakukan dalam rangka rasa syukur atas kelahiran dan k...

avatar
OSKM18_16618261_M.Wijaya
Gambar Entri
Sedulur Papat Limo Pancer
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

            Istilah Sedulur Papat Limo Pancer sampai sekarang diketahui bersumber dari suluk Kidung Kawedar atau disebut pula Kidung Sarira Ayu, bait ke 41-42. Suluk ini diyakini masyarakat sebagai karya Sunan Kalijaga.             Sedulur Papat Limo Pancer dipercaya menyimbolkan empat macam nafsu yang berada di dalam diri manusia; nafsu keindahan, nafsu amarah, nafsu serakah, dan nafsu keutamaan, serta dari keempatnya, terdapat diri sendiri atau hati nurani manusia di tengah-tengah semua itu.             Kepercayaan Sedulur Papat Limo Pancer berwujud kepercayaan bahwa saat dikandung, setiap manusia dibungkus kulit ari dan bisa tersambung dan mendapat nutrisi dari ibu melalui tali pusar. Sedulur Papat Limo Pancer menyatakan bahwa kulit ari dan tali pusar itu bukan sekadar organ melainkan memiliki kekuatan intrinsik, menjadi roh penjaga y...

avatar
OSKM18_16918237_Fito Ezekiel Halor Jatmiko
Gambar Entri
Omah Trasan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Omah Trasan merupakan tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan orang terkasih karena suasananya yang sejuk, asri, dan kental dengan Budaya Jawa. Omah Trasan merupakan taman yang dikelilingi dengan Rumah Kuno Jawa. Di taman ditanami pohon jati. Semilir angin yang menerpa pohon jati menambah kesejukan dalam taman. Udara sejuk yang diciptakan dari pohon jati menambah suasana syahdu meskipun saat siang hari. Di bawah pohon jati terdapat beberapa meja dan kursi yang bisa digunakan untuk bersantai yang didukung dengan pemandangan indah dari hiasan Rumah Kuno Jawa dan patung-patung di tengah taman. Yang menjadi ciri khas Omah Trasan yaitu ada berbagai macam becak dan dokar sebagai hiasan taman. Di sana kita dapat mengambil foto dengan mengendarai becak dan dokar dengan background pohon jati yang menambah keunikan dari foto kita. Selain itu, ada juga berbagai barang antik yang diletakkan dalam lemari dan di dinding-dinding rumah. Barang-barang antik berupa perab...

avatar
OSKM18_16818058_Satrio Bagus Barselino
Gambar Entri
Cengkaruk
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

          Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai ribuan budaya baik itu upacara  adat, rumah, bahasa, bahkan hingga makanan dan minuman. Salah satu makanan yang sekarang sudah sangat sulit ditemukan dan dibeli. Makanan ini bernama Cengkaruk. Cengkaruk adalah sebuah makanan yg terbuat dari nasi yang cocok dimakan sebagai cemilan. Cengkaruk ini adalah sebuah makanan khas dari daerah Solo dan sekitarnya. Makanan ini mempunyai rasa yang enak, gurih, dan renyah. Mungkin alasan orang dulu menamakan dengan cengkaruk karena makanan ini diambil dengan cara ' mencaruk ' (mengambil dalam jumlah banyak dan digenggam) dengan tekstur yang renyah.             Cara pembuatan cengkaruk ini tergolong mudah dan membutuhkan biaya yang kecil. Bahan utama yang digunakan adalah nasi sisa yang belum dihidangkan dan belum basi. Pertama, jemur nasi sisa pada nampan, usahakan nasi tidak dalam keadaan menggumpal terlalu banyak...

avatar
OSKM_16518074_Syarifuddin Fakhri
Gambar Entri
Candi Asu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi yang terletak di Desa Candi Pos, Kelurahan Sengi, kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini merupakan peninggalan Raja Salingsingan, hal ini dibuktikan dengan adanya sungai bernama Salingsing--namun masyarakat setempat kesulitan menyebutnya sehingga lebih dikenal dengan nama Sungai Tlingsing--yang mengalir di dekat Candi Asu. Nama 'Asu' sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yaitu 'Ngaso' yang artinya istirahat atau peristirahatan. Karena pada jaman dahulu orang orang beragama hindu sering membuang abu sisa pembakaran mayat di candi tersebut. Namun ada pula yang beranggapan bahwa asal nama Candi Asu sebetulnya karena banyaknya anjing di sekitar candi, 'Asu' dalam bahasa jawa berarti anjing. Sumber : narasi kerabat OSKMITB2018

avatar
OSKM2018_19818135_Nisrina Qoulan Tsaqila
Gambar Entri
Puspa Bangsa Sebagai Penyegar Mata
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Jawa Tengah

Termasuk ke dalam salah satu dari tiga bunga nasional Indonesia, Melati Putih dinobatkan sebagai Puspa Bangsa menurut Kepres No. 4 Tahun 1993. Bunga Melati yang juga tersebar di penjuru dunia ini seringkali dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai dekorasi dalam pernikahan hingga tabur bunga di pemakaman. Bunga yang memiliki ciri fisik berwarna putih kecil dan baunya yang harum ini ternyata memiliki banyak manfaat lain, salah satunya masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa memanfaatkannya sebagai penyegar mata tradisional. Cara pembuatan penyegar mata pun mudah. Pertama-tama, sediakan beberapa bunga melati dan satu gelas air bersih. Lalu, rendam bunga melati dalam segelas air bersih yang telah disediakan selama satu malam penuh. Setelah itu, kedip-kedipkan mata pada air tersebut. Air penyegar mata ini dapat menghilangkan rasa gatal atau kelelahan pada mata. Jika setiap hari rutin melakukan ini, maka mata akan terasa jernih dan segar.  Pada zaman serba instan i...

avatar
OSKM18_16318258_Jasmine Nur Mahdani