×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Jawa Tengah

Tradisi Selapanan Masyarakat Jawa

Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM18_16618261_M.Wijaya .

Tinggal di lingkungan masyarakat Jawa maka kita akan mendapati banyak tradisi yang dilakukan. Salah satunya yaitu tradisi yang bernama Selapanan. Selapanan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat pada bayi setelah 35 hari kelahirannya. Hari ke-35 kelahiran seorang manusia menjadi sangat penting bagi manusia. Perhitungan ini dilakukan berdasarkan kalendar Jawa, dimana masyarakat Jawa menghitung hari dalam hitungan minggu sebanyak 7 hari (Senin – Minggu) dan hitungan pasaran dimana satu pasaran berjumlah 5 hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi). Perhitungan selapan berasal dari perkalian antara 7 dan 5 yang menghasilkan 35 hari. Pada hari ke 35 ini didapatkan pertemuan angka kelipatan antara 7 dan 5. Lantaran hari itu adalah hari lahir si bayi berdasarkan hitungan penanggalan Jawa. Contohnya, bayi yang lahir di hari Selasa Wage maka di hari ke-35 akan bertemu lagi dengan hari Selasa Wage yang sama. Tradisi Selapanan dilakukan dalam rangka rasa syukur atas kelahiran dan kesehatan bayi.
Namun, seiring waktu berjalan, kesibukan yang meninggi, dan keinginan untuk hidup lebih praktis, ritual selapanan sudah banyak ditinggalkan. Ada yang sekadar mengumpulkan keluarga terdekat untuk memotong rambut si bayi, tapi ada juga yang sudah sama sekali tidak melakukannya.

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...