Musik
74 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari stabek
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Setabik dapat digolongkan kepada tari tradisional, apabila dilihat dari segi karakter (sifat), segi penyajian, tata rias, tata busana dan musik pengiring . Tari Setabik merupakan rangkaian upacara penerimaan tamu agung di Kabupaten Musi Banyuasin. Tari Setabik telah ada di Kabupaten Musi Banyuasin cukup lama, yaitu sejak zaman penjajahan Belanda. Ini dapat dilihat dari nama tari tersebut yaitu Setabik. Setabik berasal dari dari kata tabik (tabe, artinya menghormat, atau penghormatan). Kemudian nama tersebut beradaptasi dengan daerah setempat menjadi setabik. Dari asal kata itulah kemudian terbentuk sebuah tarian daerah yang bersifat penghormatan kepada tamuÃÆ'‚¬tamu (Pemerintah dan pemuka adat) yang datang ke Musi Banyuasin (MUBA). Salah satu ciri tari Setabik tersebut ada gerakan menghormat (tabik). Dari sisi penyajian, umumnya tari-tari penyambutan yan...

avatar
Wahyuzuhri
Gambar Entri
Tari Silampari Kahyangan Tinggi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Menurut Nenek Saripah – penari Silampari kahyangan tinggi – tarian ini mulai dikenal ketika ditampilkan pada tahun 1941, bertepatan dengan pembuatan Watervang, sebuah bendungan buatan kolonial Belanda di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Silampari berasal dari bahasa Palembang, Silam berarti “hilang” dan pari berarti “peri”; Kahyangan berarti “udara atau langit”; dan Tinggi berarti “tinggi”. Penjelasannya bahwa tari Silampari kahyangan tinggi terinspirasi dari cerita rakyat Dayang Torek dan Bujang Penulup. Tarian ini menceritakan seorang perempuan yang menjadi peri dan menghilang (silam), sehingga disebut Silampari (peri atau bidadari yang menghilang). Untuk tari ini, Kota Lubuklinggau mengambil sumber cerita Dayang Torek; dan Kabupaten Musi Rawas mengambil sumber Cerita Bujang Penulup. Cerita dalam tari ini hampir sama dengan cerita Jaka Tarub, tetapi bedanya dalam penyimpanan selendangnya saja. Kalau dalam cerita Jaka T...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Burdan atau Gendang Oku
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Alat musik burdah atau biasa dikenal dengan gendang oku.   Burdah termasuk alat musik khas Sumatera Selatan.   Burdah ini secara fisik, menyerupai alat musik rebana.   Burdah berasal dari bahan kayu dan juga kulit binatang.   Bahan kayu yang digunakan biasanya adalah kulit pohon nangka.   Jika dibandingkan dengan rebana, ukuran burdah jauh lebih besar.   Sumber: trafficblog.info Alat musik tradisional ini seringkali dimainkan pada acara – acara adat istiadat dan berperan sebagai alat musik ritmis.   Cara memainkan burdah. Gendang oku adalah dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.   Bagian yang dipukul yaitu tepat pada bagian kulit membrannya.  Sumber : http://macamalatmusik.blogspot.com/2017/08/burdah-alat-musik-tradisional-khas.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Mejeng Besuko
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Mejeng Besuko Tari Mejeng Besuko berasal dari provinsi Sumatera Selatan ini merupakan warisan budaya dari nenek moyang kita pada zaman yang dahulu. Pada zaman dahulu kita ketahui tidak ada iringan musik seperti saat ini. Dampak dari hal tersebut membuat tari ini mendapat penilaian kuno. https://www.silontong.com/2018/08/30/tarian-daerah-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Genggong Basemah #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Genggong basemah merupakan alat musik tradisional Kota Pagaralam provinsi Sumatera Selatan. Alat musik ini mampu menghasilkan suara layaknya harmonika. Genggong basemah dapat terbuat dari bambu, kayu, pelepah enau atau logam. Untuk memainkannya, genggong dipegang ditangan kiri dan bagian sisinya ditempelkan ke bibir. Untuk membunyikan genggong, mainkan lidah getar yang ada pada genggong dengan tangan kanan. Untuk mengubah nada dalam melodi genggong dilakukan dengan mengolah posisi rongga mulut yang juga berfungsi sebagai resonator. Dahulu alat musik genggong dimainkan oleh para petani yang sedang menunggu padi di sawah atau di tengah kebun. Masyarakat Besemah memainkan genggong untuk mengusir sepi dan jenuh.

avatar
Novelliarhy
Gambar Entri
Tari Penguton #DaftarSB19
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Penguton adalah tari adat Ogan Komering Ilir, tepatnya berasal dari Marga Kayuagung yang dalam pelaksanaannya merupakan unsur yang menyatu dengan adat penyambutan tamu. Hal ini sesuai dengan namaya yang berasal dari bahasa Kayuagung "Uton", berarti penyambutan. Tari memiliki sifat resmi dan tercatat dalam naskah tua kayuagung seperti panda kitbag hokum adat dan pediment hokum adat elite yang debut oleh Poyang Setiaraja dan dibantu jurutulisnya Setiabanding Sugih. Jumlah penarinya ada sembilan orang "Morge Siwe". Tari ini diyakini termasuk cikal bakal tari-tarian yang ada didaerah-daerah Sumatera Selatan (Khususnya Tari Gending Sriwijaya). Tari Penguton dari sejarahnya, tarian ini lahir pada tahun 1889 dan pada tahun 1920, oleh keluarga Pangeran Bakri, tarian ini disempurnakan untuk penyambutan kedatangan Gubernur Jendral Hindia-Belanda Gouverneur General Limberg Van Stirem Bets. Sejak itu tarian ini dijadikan sebagai tari sekapur sirih Kayuagung. Tarian ini ditarikan...

avatar
Viscargt
Gambar Entri
Terbangan #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Terbangan merupakan alat musik tradisional dari Palembang yang bentuk dan cara memainkannya mirip dengan Rebana. Terbangan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian membrannya. Suara yang dihasilkan dari alat musik tradisional yang dipukul ini keras, jernih dan gemerincing. Suara gemerincing ini dihasilkan dari simbal kecil yang ada di sekeliling bingkai Terbangan. Alat musik terbangan biasanya digunakan untuk acara/pesta adat Palembang seperti mengiringi pengantin (mengarak pengantin) dan membawakan syair bernuansa Islami (keagamaan). Kebudayaan yang ada dan berkembang di Palembang telah ada sejak zaman kerajaan dan terus berkembang hingga masa Islam dan pedagang masuk ke wilayah-wilayah di Indonesia. Sumber: https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-palembang/#top

avatar
Jilannafisah
Gambar Entri
Teater Dul Muluk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Dul Muluk merupakan salah satu seni tradisional di Sumatera Selatan. Teater Abdul Muluk pertama kali terinspirasi dari seorang pedagang keturunan arab yang bernama Wan Bakar. Dia datang ke Palembang pada abad ke-20 lalu menggelar pembacaan kisah petualangan Abdul Muluk Jauhari, anak Sultan Abdul Hamid Syah yang bertakhta di negeri Berbari di sekitar rumahnya di Tangga Takat, 16 Ulu. Acara itu menarik minat masyarakat sehingga datang berkerumun. Sejak itu Wan Bakar sering diundang untuk membacakan kisah-kisah tentang Abdul Muluk pada berbagai perhelatan, seperti acara perkawinan, khitanan atau syukuran saat pertama mencukur rambut bayi. Bersama murid-muridnya, antara lain Kamaludin dan Pasirah Nuhasan, Wan Bakar lalu memasukkan unsur musik gambus dan terbangan (sejenis musik rebana) sebagai pengiring. Bentuk pertunjukan pun diperkaya. Jika semula Wan Bakar menjadi wakil semua tokoh, kemudian para muridnya dilibatkan membaca sesuai tokoh perannya. Pada tahun 1919, t...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Adat Pernikahan Suku Komering di OKU Timur
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Komering adalah salah satu suku yang mendiami provinsi Sumatera Selatan yang banyak bermukim di sepanjang sungai Komering dan juga beberapa tempat lainnya di Sumatera Selatan. Ada beberapa kebudayaan yang sampai sekarang dipegang oleh orang-orang komering, salah satunya adalah pernikahan adat suku komering. Adat pernikahan merupakan salah satu kebudayaan yang hampir dimiliki oleh semua suku di Indonesia, suku komering tidak terkecuali. Dalam pernikahan di suku komering, terdapat berbagai prosesi yang harus dilakukan. Prosesi pertama yang dilakukan adalah arak-arakan bagi pasangan pengantin atau yang bisa disebut Mungian Nyumbah. Arak-arakan biasanya dilakukan dengan mengadakan pawai atau berjalan kaki secara ramai-ramai, yang biasanya dilakukan oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, pejabat daerah, bujang gadis, tamu undangan, dan tak lupakedua belah pihak keluarga pengantin. Prosesi arak-arakan dilakukan dengan didampingi oleh berbagai iringan seperti musik tradisional komering, Pende...

avatar
Igo Valentino