×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Provinsi

Sumatera Selatan

Asal Daerah

Kayu agung

Tari Penguton #DaftarSB19

Tanggal 12 Feb 2019 oleh Viscargt .

Tari Penguton adalah tari adat Ogan Komering Ilir, tepatnya berasal dari Marga Kayuagung yang dalam pelaksanaannya merupakan unsur yang menyatu dengan adat penyambutan tamu. Hal ini sesuai dengan namaya yang berasal dari bahasa Kayuagung "Uton", berarti penyambutan. Tari memiliki sifat resmi dan tercatat dalam naskah tua kayuagung seperti panda kitbag hokum adat dan pediment hokum adat elite yang debut oleh Poyang Setiaraja dan dibantu jurutulisnya Setiabanding Sugih.

Jumlah penarinya ada sembilan orang "Morge Siwe". Tari ini diyakini termasuk cikal bakal tari-tarian yang ada didaerah-daerah Sumatera Selatan (Khususnya Tari Gending Sriwijaya).

Tari Penguton dari sejarahnya, tarian ini lahir pada tahun 1889 dan pada tahun 1920, oleh keluarga Pangeran Bakri, tarian ini disempurnakan untuk penyambutan kedatangan Gubernur Jendral Hindia-Belanda Gouverneur General Limberg Van Stirem Bets. Sejak itu tarian ini dijadikan sebagai tari sekapur sirih Kayuagung.

Tarian ini ditarikan oleh Sembilan orang gadis cantik yang dipilih dari Sembilan Marga yang ada di Kayuagung Dengan menggunakan iringan musik perkusi seperti gamelan, gong, gendang yang sebagian instrumen tersebut merupakan hadiah dari Kerajaan Majapahit pada abad ke 15 dibawa oleh utusan Patih Gajah Mada. Konon alat-alat ini masih ada dan digunakan pada saat menyambut kedatangan Presiden Soekarno saat pertama kali berkunjung ke Bumi Bende Seguguk pada tahun 1959. Pada tahun 1992 tari ini dibakukan sebagai tari sekapur sirih Kabupaten OKI.

Tari Penguton memilliki ungkapan isi hati masyarakat setempat sebagai tatanan kehidupan masyarakat. Tradisi mengacu pada kebiasaan masyarakat yang menjadi aturan-aturan dalam lingkungan pendukungnya. Pendukung tari Penguton memiliki kesakralan sehingga tidak semuanya masyarakat umum dapat menikmati sajian tari Penguton yang memiliki makna. Aturan tersebut menggandung pengertian yang menjadi kekuatan simbolisasi Sehingga membentuk strata sosial.

Kesembilan penari yang membawakan tarian, terpilih mewakili sembilan marga yang ada pada saat itu. Di antaranya (1) Kayuagung Asli, 2) Perigi, (3) Kotaraya, (4) Kedaton, (5) Jua-jua, (6) Mangunjaya, (7) Paku, (8) Sukadana, dan (9) Sidakersa. Jumlah sembilan penari terdiri dari satu orang pembawa tepak , satu orang pembawa pridon , dan satu orang pembawa kipas dan pridon, dan empat orang dayang (sebagai penari pengiring), dan satu orang pembawa tombak dan satu orang payung.

Perjalanan tari Penguton mengalami perkembangan yang pasang surut dan perubahan seiring zaman. Tari Penguton tari tertua di Sumatera Selatan, konon sebelum tari Gending Sriwijaya tercipta. Hal tersebut perlu pembuktian, penelitian ini mengarah kepada keberadaan tari itu berasal.

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...