Cerita Rakyat Riau Putri Tujuh : Asal Muasal Kota Dumai Dahulu, di Dumai ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima. Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang cantik-cantik. Di antara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. la bernama Mayang Sari. Suatu hari, ketujuh putri ini sedang mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari bahwa ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang secara tidak sengaja sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya terpaku pada Putri Mayang Sari. "Hmm, cantik sekali gadis itu. Gadis cantik di Lubuk Umai. Dumai... Dumai," bisiknya pada diri sendiri. Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak dengan halus pinangan kepada putri bungsunya...
Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang merupakan tanaman khas provinsi Kepualauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias. Sirih ada dua, ada sirih merah dan sirih hijau. Kedua sirih tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak antara lain untuk kecantikan, kesehatan tubuh, dan lainnya. Berikut adalah manfaat dari sirih merah dan hijau, Daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir , pinang , tembakau dan kapur Dapat digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka) Sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gu...
Bagi masyarakat Melayu rumah bukan saja sebagai tempat tinggal di mana kegiatan kehidupan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Tetapi juga menjadi lambang kesempurnaan hidup. Beberapa ungkapan tradisional Melayu menyebutkan rumah sebagai “Cahaya Hidup di Bumi, Tempat Beradat Berketurunan, Tempat Berlabuh Kaum Kerabat, Tempat Singgah Dagang Lalu, Hutang Orang tua kepada Anaknya”. Langkah pertama yang dilakukan sebelum mendirikan rumah adalah melakukan musyawarah, baik antarkeluarga maupun dengan melibatkan anggota masyarakat lain. Biasanya dalam musyawarah, dijelaskan tentang segala pantangan dan larangan, serta adat dan kebiasaan yang harus dilakukan dengan tertib. Pengerjaannya ditekankan pada asas kegotong-royongan yang disebut batobo , besolang, bepiari , atau betayan . Seseorang yang mendirikan suatu bangunan tanpa mengadakan musyawarah dapat dianggap sebagai orang yang “kurang adab” atau “tak tahu adat”. Bangunan yang didirikan tanpa musya...
12 Agustus 2018 oleh: OSKM18 16718471 Fauzan Abdurrahman Riau mempunyai keberagaman dalam hal kebudayaan. Mulai dari motif pakaian, makanan, suku tarian, hingga bahasa Arab Melayu. Nah, salah satu tarian yang lumayan dikenal di Riau adalah Tari Zapin. menurut sejarah, tari zapin berasal dari kalangan istana dalam kesultanan Yaman. Pada masa perdagangan antar benua, tari zapin dikenalkan ke daerah Riau. Kata Zapin mempunyai 2 makna, yaitu tarian khas ,melayu yang berasal dari negeri Yaman, sementara pengertian lainnya ialah tari-tarian yang diiringi lagu di daerah arab. Kostum penari zapin ialah baju teluk belanga, cekak musang, memakai kain sarung tenunan siak, dan bersongkok. Sementara itu, penari zapin wanita memakai kurung, kain sarong, kebaya panjang. hiasan kembang goyang untuk sanggul, gelang atau dukuh. Dalam tarian zapin, penari zapin memakai gerak-gerik yang berurutan. Gerak pertama dinamakan tahto, yang terdiri dari tahto 1,2, dan3. ketiga tahto ini memiliki ge...
12 Agustus 2018 oleh: OSKM18 16718471 Fauzan Abdurrahman Riau mempunyai keberagaman dalam hal kebudayaan. Mulai dari motif pakaian, makanan, suku tarian, hingga bahasa Arab Melayu. Nah, salah satu tarian yang lumayan dikenal di Riau adalah Tari Zapin. menurut sejarah, tari zapin berasal dari kalangan istana dalam kesultanan Yaman. Pada masa perdagangan antar benua, tari zapin dikenalkan ke daerah Riau. Kata Zapin mempunyai 2 makna, yaitu tarian khas ,melayu yang berasal dari negeri Yaman, sementara pengertian lainnya ialah tari-tarian yang diiringi lagu di daerah arab. Kostum penari zapin ialah baju teluk belanga, cekak musang, memakai kain sarung tenunan siak, dan bersongkok. Sementara itu, penari zapin wanita memakai kurung, kain sarong, kebaya panjang. hiasan kembang goyang untuk sanggul, gelang atau dukuh. Dalam tarian zapin, penari zapin memakai gerak-gerik yang berurutan. Gerak pertama dinamakan tahto, yang terdiri dari tahto 1,2, dan3. ketiga tahto in...
Dahulu kala Sungai Siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapuramasih bernama Mempura. Di sana hidup seorang janda setengah baya dengan seorang anak gadisnya yang bernama si Umbut Muda. Gadis ini begitu cantik rupawan. Kecantikan si Umbut Muda tidak ada bandingannya pada zaman itu. Kecantikannya tak terkalahkan mulai dari Mempura, Kuala Buantan sampai ke hulu dusun Senapelan. Karena selalu dipuji, Si Umbut Muda menjadi tinggi hati, congkak dan angkuh. Pakaiannya harus terbuat dari kain sutra yang paling mahal, kain songket tenunan Trengganu tersohor dilengkapi selendang dari kain mastuli tenunan Daik. Emas dan perak tempaan, ditempa didatangkan dari negeri Cina, itu masih belum cukup, gelang sepasang di tangannya, tersusun lima seberat delapan tail atau setengah kati. Untunglah harta peninggalan almarhum ayahnya cukup untuk memenuhi keinginan si Umbut Muda. Kalau tidak bagaimana jadinya sedangkan ibunya hanya seorang perajin tenun yang hanya mengambil upah menenun kai...
Dulu Dumai hanyalah desa nelayan yang sepi, berada di pasir timur Provinsi Riau, Indonesia. Kini, Dumai yang kaya akan minyak bumi itu menjelma menjadi kota Pelabuhan minyak yang sangat ramai sejak tahun 1999. Kapal-kapal tangki minyak raksasa setiap hari singgah dan merapat di pelabuhan ini. Kilang-kilang minyak yang tumbuh menjamur di sekitar pelabuhan menjadikan kota Dumai pada malam hari gemerlapan bak permata berkilauan. Kekayaan Kota Dumai adalah keanekaragaman tradisi. Ada dua tradisi yang sejak lama berkembang di kalangan masyarakat Kota Dumai, yaitu tradisi tulisan dan lisan. Salah satu tradisi lisan. Salah satu tradisi lisan yang sangat populer di daerah ini adalah cerita-cerita rakyat yang dituturkan secara turun temurun. Sampai saat ini, Kota Dumai masih menyimpan sejumlah cerita rakyat yang digemari dan memiliki fungsi moral yang amat penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya sebagai alat pendidikan, pengajaran moral, hiburan, dan sebagainya. Salah satu ceri...
Pada suatu masa, Kerajaan Indragiri mengalami zaman keemasannya. Ibukota kerajaan yang menjadi pusat pemerintahan berada di Japura. Semula Japura bernama Rajapura. Rakyat Indragiri hidup dengan sejahtera, tenteram, dan damai. Para datuk memimpin dengan baik dan menjadi teladan bagi seluruh penduduk negeri. Suatu hari, salah seorang datuk yang bernama Datuk Sakti, pergi menghiliri Sungai Indragiri. Saat itu Sungai Indragiri masih bernama Sungai Keruh. Datuk Sakti ingin melihat kehidupan rakyatnya yang hidup di sepanjang sungai tersebut. Menjelang sore, Datuk Sakti menaiki sebuah tebing untuk mencari tempat beristirahat. Datuk Sakti kemudian memasuki hutan di dekat sungai. Sampailah dia di tepi sebuah kolam. Air kolam itu sangat jernih, tenang, dan cemerlang bak loyang. Ketika Datuk Sakti sedang duduk beristirahat di bawah sebuah pohon besar, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sekumpulan wanita cantik yang terbang turun dari angkasa. Datuk Sakti terperanjat bukan alang kepalang. &ld...
Kisah Punai Anai (https://dongengceritarakyat.com) Punai Anai adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang terbilang mapan dan berada meski ia mempunyai enam saudara kandung. Kedua orangtua Punai Anai sangat memercayai ramalan Datuk ahli nujum. Apa pun yang diucapkan Datuk ahli nujum mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Pada suatu hari kedua orangtua Punai Anai kembali mendatangi Datuk ahli nujum. Mereka bertanya perihal nasib mereka dan juga tujuh anak mereka di kemudian hari. Dengan menggunakan tempayan, air, dan sembilan jeruk limau serta mantra-mantra saktinya, Datuk ahli nujum mencoba meramal. Hasil ramalannya kemudian disampaikannya kepada kedua orangtua Punai Anai. Katanya, “Kalian dan juga enam anak kalian akan bernasib mujur. Sangat beruntung, malah. Hanya seorang anak kalian saja yang tidak akan bernasib baik.” “Siapa anak kami yang tidak bernasib baik itu, Datuk?” “Punai Anai,”jawab Datuk ahli nujum. &ld...