flobamora tanah air ku yang tercinta........ tempat beta ... di besarkan ibunda meski beta lama jauh di rantau orang beta inga mama janji pulang e Reff Biar pun tanjung teluknya jauh tapele nusa ku tapi slalu terkenang di kalbu ku u.....u...u.... Anak timor main sasando dan ma nyanyi bolelebo rasa girang dan badendang pulang e......... Hampir siang beta bangun sambil managis mengenangkan flobamora lelebo................. rasa dingin beta ingat di pangku mama air mata basa pipi sayang e............ Sumber: https://grimuk.blogspot.com/
Hijratun Nabi Shollallahu alaihi wasallam seribu seratus sembilan puluh delapan tahun 2 rajab hari jum’at Mengawali, Itulah duli yang dipertuan kita Sri Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah dhillullah fil alam dan paduka nanilah raja tureli Bolo bergelar perintah dalam bernama Muhyiddin dan paduka jeneli parado bergelar sahbandar bernama Abdul Mahmud dan paduka jeneli Bolo bernama Abdurrajak dan paduka jeneli Woha bernama Abdul Jalal akan bermufakat manalah dalam surat serta cap yang dipegang dalu rautu yaitu rangga kuneh dengan segala dalu2 yang lain2 karena sekarang ini Duli yang dipertuan kita membaharui dan memulai akan adat tanah Manggarai yang dikerjakan oleh segala dalu2. Pertama-tama seperti dalu Cabul tiada boleh sekali-sekali mengerjakan pekerjaan yang telah salah dibiyasakan akan menanyakan orang lawananya tuan kita dan tanah Bima kepada tanah negerinya, maka jikalau ia mengerjakan pekerjaan yang dilarangkan itu membiasakan diri dengan tanahnya dan seperti dalu tudu...
Konon katanya terdapat beberapa penghuni yang mendiami Flores, sekumpulan makhluk yang disebut sebagai Ebu Gogo . Ebu secara harafiah berarti 'nenek', dan Gogo berarti 'pemakan daging', dimana ketika disambung, Ebu Gogo berarti 'nenek pemakan daging'. Mereka sendiri di deskripsikan oleh para Nage, suku pribumi yang berasal dari Flores, sebagai kanibal dengan perawakan seperti manusia. Mereka dikenal dapat memakan semuanya, dari anak babi, anak anjing, bahkan anak manusia. Mereka diberitakan memiliki tubuh kecil dengan tinggi sekitar 1 - 1.5 m, hidung yang datar dan lebar, mulut yang besar, tubuh yang dipenuhi rambut, dan telinga yang menjulur. Menurut para Nage, Ebu Gogo sudah ada pada saat jaman penjajahan Portugis. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa mereka bertahan hingga abad ke-20, tetapi diburu habis oleh warga Flores. Pemusnahan ini diduga karena Ebu Gogo sering kali mencuri persediaan makanan warga setempat dan menculik anak-anak. #O...
Di Kampung Todo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat beberapa rumah adat yang hanya dijadikan tempat wisata. Di salah satu rumah adat tersebut, yaitu rumah kepala suku, terdapat senjata, kain tradisional, dan gendang yang terbuat dari kulit manusia. Gendang tersebut berasal dari kulit manusia yang diawetkan. Gendang tersebut berasal dari kulit perempuan yang berasal dari wilayah tersebut. Menurut kepercayaan warga, dahulu ada putri cantik. Putri cantik tersebut konon katanya banyak disukai oleh para raja di sana, tetapi dia tidak menerima satu pun. Oleh karena sikap putri tersebut, terdapat sealah seorang raja yang dendam. Raja tersebut adalah raja Bima yang berasal dari daerah Sumbawa. Saking cintanya sang raja, ia bahkan sampai meminta kepada ayah sang putri untuk membunuh anaknya dengan cara berpura-pura mencari kutu di rambut sang putri lalu mencabut rambut sang putri dengan sangat keras sehingga sang putri langsung meninggal. Setelah rencananya berhasil, sang raja ya...
Upacara Kelah Mungkin ini pertama kali anda mendengar upacara ini, namun asal anda tahu ini merupakan puncak upacara adat dalam kehidupan manusia. Upacara Kelah ini berasal dari wilayah Manggarai, baik Manggarai Barat, Timur, dan Raya. Upacara ini merupakan ritual pelepasan resmi arwah ke dunia lain. Dalam keyakinan adat orang Manggarai, kehidupan orang hidup dan mati diibaratkan dipisahkan oleh air, dimana Kelah ini merupakan upacara pengantaran arwah tersebut melewati sisi lain dari air. Upacara Kelah ini merupakan upacara penutup dari kehidupan manusia. Piar Sumpeng salah satu upacara khas Manggarai juga menjadi upacara pengawalan kehidupan manusia. Upacara ini dilaksanakan saat bayi pertama lahir ke dunia. Ada hal yang menjadi alasan penting kenapa Kelah dilaksanakan : supaya arwah tersebut tidak bergentayangan lagi. Kelah dapat berlangung kapan saja. Setelah seseorang meninggal pihak keluarga menentukan bulan kapan kelah dilaksanakan biasanya dilakukan setelah...
Maso Minta. Kalian yang berasal dari Nusa Tenggara Timur pastinya pernah mendengar tentang maso minta. Maso minta adalah nama prosesi lamaran di daerah Indonesia Timor. Bagi pemuda timor, maso minta (lamaran) bisa jadi sangat menakutkan. Bukan, bukan takut ditolak oleh gadis pujaan, tapi takut akan harga mas kawin yang diminta. Ya, memang harga mas kawin yang dipatok kadang sangat tidak masuk akal. Mereka harus menyerahkan mas kawin mulai dari hewan ternak hingga sembako. Bisa sapi, kambing atau babi yang terkadang bukan dihitung berapa ekor, tetapi berapa kandang. Belum lagi ditambah baju, kosmetik dan sembako. Mas kawin ini disebut dulang. Prosesi ini diawali dengan kedatangan calon mempelai pria beserta keluarganya ke kediaman calon mempelai perempuan disertai juru bicara. Juru bicara ini yang nantinya akan melakukan tawar menawar mengenai harga mas kawin dengan pihak perempuan sampai tercapai kesepakatan. Setelah tercapai kesepakatan, prosesi dilanjutkan dengan sir...
Wilayah Pulau Timor bagian barat yang merupakan bagian dari Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihuni oleh beberapa kelompok etnik. Suku bangsa dan bahasa Dawan merupakan kelompok suku terbesar yang mendiami daratan Timor Barat itu. Dalam buku berjudul “The Timor Problem” karya Ormeling, orang Dawan disebut sebagai “The Timorese Proper” atau Orang Timur Khusus . Kekhasan orang Dawan ini antara lain terlihat dari bentuk ragawinya yang merupakan percampuran antara unsur Melanesia dan Negrito. Karakteristik lain dari suku Dawan adalah demikian banyaknya ritus keagamaan ‘asli’ yang menandai setiap kegiatan hidup mereka. Salah satu tradisi ritus agraris yang masih hidup dan terus dikembangkan dalam masyarakat Dawan sampai sekarang ini adalah Tradisi Fua Pah , sebuah tradisi pemujaan roh yang dilaksanakan di tempat-tempat tertentu seperti di kebun-kebun, gunung-gunung dan bukit-bukit. Upacara Fua Pah merupakan sebuah tradisi pemujaan kepada Uis...
Pada zaman dahulu kala, hiduplah sebuah keluarga kecil, yang terdiri dari pasangan suami istri dan dikaruniai dua orang anak. Karunia anak pertama di beri nama Kopong,dan yang bungsu diberi nama Barek. Kehidupan dari keluarga ini sangatlah berkekurangan. Ayah dari Kopong dan Barek bernama Demon yang bekerja sebagai pemungut kayu bakar dan hasil pungutan dijual untuk menghasilkan uang,sedangkan ibu mereka bernama Benga, yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga. Disuatu ketika tepatnya malam hari,duduklah suami istri beserta dua orang anaknya untuk makan malam bersama. Disela makan malam,terlintas dipikiran Demo yang ingin mengatakan sesuatu kepada sang istri. Dan seusai makan malam, Demon memerintah Kopong dan Barek untuk segera tidur, karena ada sesuatu yang ingin dibicarakan kepada sang istri, yang mana tidak boleh diketahui oleh Kopong dan Barek. Sesuai perintah, akhirnya keduanya pun beranjak bangun dari tempat duduk dan tidur. Disela perbincangan sang suami dan istrinya, s...
Tarian seleng merupakan salah satu tarian khas masyarakat Flores Timur, yang sering digunakan untuk menjemput atau menghantar pengantin dalam suatu acara perkawinan yang biasanya ditampilkan oleh ibu-ibu dan sanak saudara perempuan dari pengantin. Dengan bermodalkan sapu tangan atau selendang dari kain tenun, para ibu-ibu menari lenggak leok mengikuti irama musik tradisional yang dimainkan oleh sekelompok bapa-bapa dari gitar, juk, biola, dan gendang. Kalau di daerah tersebut tidak ada alat musik tradisionalnya, maka kadang mereka menggunakan lagu daerah sebagai pengantar iringan yang diputar di tape atau VCD. Para penari yang merupakan sanak saudara ataupun kerabat dari pengantin biasanya menggunakan kain tenun khas NTT, baju sulam khas NTT, serta masing masing mempunyai sepasang sapu tangan atau selendang tenunan. Selain untuk menjemput dan mengiringi pengantin, tarian ini juga menjadi ajang antar sanak saudara kedua pengantin untuk bercengkrama m...