Anak
797 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Latar Belakang dan Sejarah Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner (MMM PAM) mulai ada sejak 23 Juli 1998. Latar belakang (jauh) dari Museum Misi Muntilan, pada awalnya adalah "Refleksi Sejarah Gereja Keuskupan Agung Semarang (KAS) " yang merupakan salah satu kegiatan untuk merayakan tahun emas (50 th) Gereja KAS tahun 1991. Hasil refleksi tersebut dibukukan dalam buku "Sejarah Singkat Gereja KAS". Museum Misi Muntilan muncul dalam dalam arti dimulainya suatu proses mencari-cari suatu bentuk pelayanan yang bias menjadi alternative untuk menjawab berbagai tantangan zaman di Keuskupan Agung Semarang. Kota Muntilan dipilih untuk lokasi karena bermacam-macam alas an, antara lain karena julukan sebagai "Betlehem Van Jawa". Gedung Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner (MMM PAM) pada tanggal 14 Desember 2004 diresmikan oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo. Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner (MMM PAM) adalah karya permuseuman yang menekankan pe...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Dullah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Gembok rantai besi memberangus pintu gerbang sebuah bangunan rumah di Jalan Cipto Mangunkusumo No. 15 Solo. Senyap terasa seolah tiada tanda-tanda kehidupan di gedung yang terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. Di balik pagar, pintu kayu berukir juga tertutup rapat-rapat. Demikian pula dengan jendelanya, tak terlihat ada yang dibuka. Kelebaman hujan melengketkan dedaunan yang jatuh dari rimbunnya Pohon Tanjung dan Pohon Nagasari. Sebuah sapu lidi disandarkan terbalik di salah satu pohon di halaman gedung yang teramat sepi itu. Sebuah guci di atas kolam bundar tampak  berwarna kehitaman dari kejauhan. Aroma tua dan usang juga menguar dari relief dan pahatan di pagar tembok yang sudah mengusam. Hanya papan nama yang tertancap di depan pintu gerbang yang terlihat agak mengkilap, ditulis dengan huruf kapital warna merah menyala yang menandai rumah tersebut adalah Museum Dullah, milik pelukis yang terkenal di masa revolusi. “Kami memang tidak membuka muse...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Haji Widayat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

MUSEUM Seni Rupa H Widayat berdiri diatas areal tanah seluas 7.000 m2, terletak di jalur wisata candi Mendut dan candi Borobudur, kira-kira 2 kilometer sebelum memasuki area Candi Borobudur, tepatnya di Jln Letnan Tukiyat 32 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Museum Haji Widayat terdiri atas 3 bangunan utama, MUSEUM H. WIDAYAT, GALERI HJ. SOEWARNI (d/h GALERI WIDAYAT) dan ART SHOP HJ. SOEMINI, serta AR EA TAMAN yang dimanfaatkan untuk meletakkan karya seni outdoor, dibangun tahap demi tahap sesuai dengan perluasan area dan peruntukannya. Museum Haji Widayat adalah wujud nyata dari sebuah impian, obsesi dan prestasi dari pelukis H. Widayat. Impian dan obsesinya untuk memelihara dan mengabadikan karya -karya pelukis muda, khususnya mahasiswa Akademi Seni Rupa Indonesia/ASRI (Institut Seni Indonesia/ISI). Selama lebih dari 40 tahun, sebelum akhirnya terealisasi, memiliki museum merupakan cita-cita H. Widayat. Mungkin itu adalah obsesi terbesar dari...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Naladipa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Museum Naladipa resmi berdiri pada 17 Juni 2013. Museum Naladipa menempati sebuah ruang di lingkungan Balai Desa Dermaji. Museum ini berisi sejumlah alat-alat pertanian, barang-barang kuno, dan perlengkapan keluarga yang hampir punah. Museum Naladipa merupakan inovasi Desa Dermaji di bidang pengelolaan pengetahuan dan artefak pusaka desa. Museum desa menjadi media belajar sekaligus membangun karakter diri warga Desa Demaji. Masyarakat desa sangat antusias menyambut museum Naladipa, mereka aktif mengajak anak-anak mereka untuk datang dan dijelaskanlah apa guna dari alat-alat peraga yang terpajang. Bahkan, sebagian besar koleksi dari museum berasal dari sumbangan warga desa. Nama Inovasi Museum Desa Naladipa Pengelola Pemerintah Desa Dermaji Alamat Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Penanggung jawab Bayu Setyo Nugroho (Kepala Desa Dermaji)...

avatar
Roro
Gambar Entri
CANDI PUNTADEWA - DIENG PLATEAU
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi puntadewa Candi puntadewa juga merupakan bagian penting dari kompleks pandawa 5 Dieng. Selain itu candi ini juga di kenal sebagai kakak pertama para pandawa 5, sebagai mana yang di kisahkan dalam kisah pewayangan “Mahabrata”. Selain itu nama-nama candi di Dieng lainya, juga mengambil dari nama tokoh pewayangan mahabrata semua. Bukan hanya kelima candi yang terletak di area soeharto whitleam ini. Candi puntadewa adalah candi yang tinggi Candi puntadewa memiliki bangunan yang megah dan sangat menarik, menjulang tinggi. Candi ini juga merupakan candi favorit para umat beragama hindu sejak masa era “wangsa sanjaya”. Ornamen bangunan dari candi ini, sangat jelas menggambarkan sebagai mana seorang anak pertama dari kelima pandawa tersebut. dinobatkan sebagai pemimpin para pandawa 5. Di samping bagian kanan-kiri candi terdapat latar yang cukup luas, dan di belakang candi serta bagian depan terdapat arca-arca penting. Mendampingi dari sosok Can...

avatar
Dhimas_ferdhiyanto
Gambar Entri
Cublak – Cublak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Merupakan sebuah permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Satu pemain harus berjongkok di tanah membentuk meja dan yang lainnya meletakkan tangan mereka di atas punggung pemain yang berjongkok. Lalu mereka bernyanyi bersama sambil memindahkan benda atau kecik yang nantinya harus disembunyikan di salah satu pemain dan anak yang jongkok harus menebak siapa yang menyembunyikan. Lagunya kurang lebih seperti ini “Cublak – cublak suweng! Suwenge teng gelenter. Mambu ketundung gudel. Pak dempo wela welo. Sopo ngguyu ndhelekake. Sir – sirpong dhele kopong! Sir – sirpong dhele kopong!” Pada bagian “Sir …” itulah kecik mulai disembunyikan. Jika berhasil menebak, maka yang menyembunyikan harus menggantikan posisi anak yang jongkok tersebut.   Sumber :https://thegorbalsla.com/permainan-tradisional/

avatar
Roro
Gambar Entri
Permainan Tradisional Jamuran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Permainan Jamuran juga berasal dari Jawa Tengah. Dimainkan oleh banyak anak dengan salah satu berada di tengah, sedangkan sisanya membentuk lingkaran dan berjalan mengelilingi si anak tersebut sambil bernyanyi “Jamuran! Jamuran! Ndoge getok, jamur gajeh mbejijeh sak oro – oro, sira badhek jamur opo?” Setelah selesai lagu, maka anak – anak yang berjalan berkeliling harus berhenti dan duduk. Anak yang berada di tengah akan memilih jenis jamur apa. Biasanya mereka akan memainkan jamur bunga, jamur pedang, dan lain – lain.   sumber :https://thegorbalsla.com/permainan-tradisional/

avatar
Roro
Gambar Entri
Permainan Tradisional Kotak po
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

kotak pos mengandung makna adalah sebuah kotak yang berisikan surat-surat penting yang terdapat di kantor pos. Tetapi dalam permainan tradisional, permainan Kotak Pos ini mengandung arti bahwa suatu permainan tebak kata secara bergiliran sesuai dengan tema yang telah disepakati. Permainan ini minimal dilakukan oleh 2 orang anak dan memerlukan tempat yang cukup luas. Karena permainan ini dibutuhkan ruang gerak yang anak akan merasa nyaman untuk bermain. Permainan ini tidak membutuhkan peralatan khusus, tetapi hanya membutuhkan anggota badan saja yaitu tangan. Tangan pemain membentuk kepalan tangan yang mengarah ke atas dan diletakkan di atas paha. Kepalan tangan ini diibaratkan sebagai kotak pos yang berisi kata-kata, yang akan disalurkan atau diinformasikan ke temannya dengan meletakkan kepalan tangan kanannya ke kepalan tangan kiri teman sebelahnya(sebelah kanannya) secara bergiliran sampai batas waktu tertentu. Permainan ini berjalan dengan diiringi lagu kotak pos. Permainan i...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Gandasuli
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Prasasti Gandasuli merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ketika dikuasai oleh Wangsa Syailendra. Prasasti ini ditemukan di reruntuhan Candi Gondosuli, di Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah. Yang mengeluarkan adalah anak raja (pangeran) bernama Rakai Rakarayan Patapan Pu Palar, yang juga adik ipar raja Mataram, Rakai Garung. Prasasti Gandasuli terdiri dari dua keping, disebut Gandasuli I (Dang pu Hwang Glis) dan Gandasuli II (Sanghyang Wintang). Ia ditulis menggunakan bahasa Melayu Kuno dengan aksara Kawi (Jawa Kuno), berangka tahun 792M. Teks prasasti Gandasuli II terdiri dari lima baris dan berisi tentang filsafat dan ungkapan kemerdekaan serta kejayaan Syailendra. sumber : http://www.wikiwand.com/id/Prasasti_Gandasuli

avatar
Roro