|
|
|
|
Museum Naladipa Tanggal 02 Jan 2019 oleh Roro . |
Museum Naladipa resmi berdiri pada 17 Juni 2013. Museum Naladipa menempati sebuah ruang di lingkungan Balai Desa Dermaji. Museum ini berisi sejumlah alat-alat pertanian, barang-barang kuno, dan perlengkapan keluarga yang hampir punah. Museum Naladipa merupakan inovasi Desa Dermaji di bidang pengelolaan pengetahuan dan artefak pusaka desa. Museum desa menjadi media belajar sekaligus membangun karakter diri warga Desa Demaji.
Masyarakat desa sangat antusias menyambut museum Naladipa, mereka aktif mengajak anak-anak mereka untuk datang dan dijelaskanlah apa guna dari alat-alat peraga yang terpajang. Bahkan, sebagian besar koleksi dari museum berasal dari sumbangan warga desa.
Nama Inovasi | Museum Desa Naladipa |
Pengelola | Pemerintah Desa Dermaji |
Alamat | Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah |
Penanggung jawab | Bayu Setyo Nugroho (Kepala Desa Dermaji) |
Kontak | +62-811-2615-809 |
Website | http://dermaji.desa.id |
Museum berisi pusaka (heritage) desa yang teraga (tangible) seperti alat-alat pertanian, peralatan dapur, lampu penerangan tempo dulu, hingga senjata tajam yang dipergunakan masyarakat desa. Selain itu, museum juga berisi pusaka desa yang tak teraga (intangible) seperti pengetahuan, kisah, tradisi, dan beragam keterampilan masyarakat. Lewat koleksi-koleksi pusaka desa itu, warga desa bisa belajar tentang cara hidup dan perkembangan masyarakat setempat.
Pengelolaan museum desa di Desa Dermaji akan didukung oleh teknologi informasi sehingga menjadi museum tanpa dinding. Setiap benda memiliki dilengkapi barcode yang terhubung dalam sistem manajemen pengetahuan secara online. Warga Banyumas dan dunia bisa mengakses beragam koleksi museum desa baik berkunjung langsung maupun melalui teknologi internet.
Museum ini juga memiliki fasilitas perpustakaan yang menyediakan aneke koleksi dan media belajar bagi masyarakat Desa Dermaji. Lewat perpustakan, Bayu ingin menegaskan bahwa kearifan masa lalu dan tradisi belajar masyarakat adalah modal dasar untuk membangun masa depan Desa Dermaji.
Museum juga mmenjadi media belajar siswa tentang sekuel kehidupan masyarakat Desa Dermaji. Para siswa diajak menelusuri nilai-nilai yang ada di balik koleksi-koleksi museum? Tujuannya sederhana, saat Desa Dermaji berada pada peradaban yang lebih baik, mereka tidak meninggalkan akar tradisinya, yaitu karakter asli bangsa Indonesia.
Inovasi yang dipraktikkan oleh Desa Dermaji patut ditiru dan direplikasi oleh desa-desa lainnya. Setiap desa pasti memiliki pengetahuan dan artefak yang menjadi bukti bagaimana warga mempertahankan hidup dan mengembangkan diri. Museum desa seperti Museum Naladipa dapat menjadi penghubung pengetahuan antargenerasi. Ayo datang ke museum!
sumber : https://inovasidesa.kemendesa.go.id/museum-naladipa-desa-dermaji-bangkitkan-peradaban-desa-lewat-museum-desa/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |