1
6.773 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Muasal Nama Klaten dan Sejarah Berdirinya Kabupaten Klaten
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Klaten merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Kota Klaten. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat. Secara geografis Kabupaten Klaten terletak di antara 110°30'-110°45' Bujur Timur dan 7°30'-7°45' Lintang Selatan. Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas 53 desa dan 103 kelurahan. Ibukota kabupaten ini berada di Kota Klaten, yang terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Klaten Selatan. Asal mula nama Klaten Ada dua versi yang menyebut tentang asal muasal nama Klaten. Versi pertama  mengatakan bahwa Klaten berasal dari kata kelati atau buah bibir. Kata kelatiini kemudian mengalami disimilasi menjadi Klaten. Klaten sejak dulu...

avatar
Ressti_ayu
Gambar Entri
Srandul
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Srandul Srandul adalah sebuah wujud kesenian drama tari rakyat yang bernafaskan Islam. Apabila ditengok dari syair dan adegan yang di dalamnya menunjukkan adanya upaya dakwah untuk perbaikan pendidikan moral, agama, etika, dan estetika.  Dalam setiap tembangnya secara tersurat menggambarkan tentang tuntunan perjalanan hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat sesuai dengan ajaran Islam. Dari Wonogiri kesenian Srandul ini sempat menyebar ke beberapa daerah di sekitarnya antara lain Ponorogo, Klaten, Karang Anyar, Gunung Kidul, Sleman, Bantul, Temanggung, dan lain-lain. Kesenian Srandul ini juga sempat berkembang di Kota Gede, Yogyakarta. Hal ini diawali dengan pementasan kelompok Srandul dari Gunung Kidul di Kota Gede sekitar tahun 1941. Rombongan ini sempat menginap di kampung Bumen, Kota Gede dan melakukan gladi resik (latihan sebelum pertunjukan). Rakyat setempat  rupanya cukup tertarik dengan kesenian ini dan ikut berlatih. Rakyat Basen, sebuah kampung di K...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Pindang Tetel
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Berbicara tentang Pekalongan, pasti akrab dengan sego megono ataupun batiknya. Namun, jangan lupakan kuliner khas kota ini yang satu ini juga, Pindang Tetel. Dilihat dari penampilan, pindang tetel ini memang terlihat kurang menarik. Warna coklat kehitaman yang mendominasi sepintas hampir sama dengan rawon. Tetapi beda, kalau rawon lebih pekat dan kental sedangkan pindang tetel lebih encer. Pindang tetel ini terbuat dari daging sapi yang dipotong atau ditetel menjadi ukuran yang kecil. Warna coklat kehitaman yang ada pada pindang tetel dikarenakan bumbu kluwak yang digunakan dalam pembuatan. Penggunaan kluwak ini yang membuat rasa pindang tetel semakin gurih dan nikmat. Selain kluwak, bumbu makanan khas Pekalongan ini juga terdiri atas bawang merah, bawang putih,cabai merah, kecap, terasi, ketumbar, merica, dan garam. Kemudian, bumbu-bumbu tersebut, dihaluskan bersama lengkuas, salam, dan serai untuk menghilangkan bau amis pada daging. Dalam penyajiannya, pindang tete...

avatar
Niaanggraini
Gambar Entri
Batik Sido Drajat
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

BATIK SIDO DRAJAT Batik Sido Drajad atau Drajat dipakai oleh besan ketika upacara pernikahan. Cara pemakaian batiknya juga memiliki nilai pendidikan tersendiri. Bagi anak-anak, batik dipakai dengan cara sabuk wolo. Pemakaian jenis ini memungkinkan anak-anak untuk bergerak bebas. Secara filosofi, pemakaian sabuk wolo diartikan bebas moral, sesuai dengan jiwa anak-anak yang masih bebas, belum dewasa, dan belum memiliki tanggung jawab moral di dalam masyarakat. Ketika beranjak remaja, seseorang tidak lagi mengenakan batik dengan cara sabuk wolo melainkan dengan jarit. Panjang jarit yang dipakai memiliki arti tersendiri. Semakin panjang jarit, semakin tinggi derajat seseorang dalam masyarakat, dan semakin pendek jarit,  semakin rendah pula strata sosial orang tersebut dalam masyarakat. Bagi orang dewasa, pemakaian batik memiliki pakem yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, wiru diletakkan di sebelah kiri. Sedangkan pada perempuan, wiru diletakkan...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Tari Aplang
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Aplang merupakan kesenian khas dari Banjarnegara. Tarian ini ditarikan oleh remaja putra-putri sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam.  Tari Aplang mempunyai ciri khas yang tidak terlepas dari unsur islami, diantarnya iringan rebana, bedug dan beberapa cerita serta syair puji-pujian yang dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa.  Tari Aplang biasanya dipentaskan oleh sedikitnya lima orang penari putra atau putri sampai jumlah yang tidak ditentukan. Usia penari maksimal adalah 25 tahun, dimaksudkan agar penari lebih enerjik dan semangat dalam membawakan tarian.  Tari Aplang juga memiliki keunikan dalam gerak-gerak tarian yang diambil dari gerak silat. Dalam penyajian tari Aplang terdapat atraksi gapyak yang dimainkan oleh penari sehingga menimbulkan suara yang harmonis. Gerak-gerak silat yang menjadi ciri khas dari tari Aplang membuat tarian ini terliaht lincah dan atraktif. Sumber: Andriani, A.  (2009).  Tari Aplang Di Sanggar...

avatar
Daniteer
Gambar Entri
Begalan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Begalan adalah satu dari sekian banyak tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Begalan menjadi bagian dari adat yang dilakukan dalam rangkaian resepsi pernikahan. Begalan berasal dari kata begal dalam bahasa Banyumas yang memiliki arti rampok atau perampok. Tradisi Begalan biasanya dilaksanakan dalam rangkaian resepsi pernikahan, yaitu jika yang dinikahkan adalah anak pertama dengan anak pertama, anak terakhir dengan anak terakhir, anak pertama dengan anak terakhir, dan anak pertama yang perempuan.  Pagelaran Begalan pada resepsi pernikahan dipercaya dapat membawa kebaikan bagi pasangan pengantin ketika kelak mereka menjalani kehidupan rumah tangga. Tradisi begalan sampai sekarang masih bertahan, namun  dalam  beberapa  hal telah  mengalami  modifikasi,  seperti  bahasa yang digunakan, perangkat tetabuhan, asesoris, dan ritual penyelenggaraannya.  Pementasan Begal...

avatar
Daniteer
Gambar Entri
Wayang kulit Gagrag Banyumasan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang Kulit Gagrag Banyumasan merupakan salah satu gaya pedalangan di tanah Jawa, yang lebih dikenal dengan istilah pakeliran, dan berperan sebagai bentuk seni klangenan serta dijadikan wahana untuk mempertahankan nilai etika, devosional dan hiburan, yang kualitasnya selalu terjaga dan ditangani sungguh-sungguh oleh para pakar yang memahami benar. Pakeliran ini mencakup unsur-unsur yaitu, lakon wayang (penyajian alur cerita dan maknanya), sabet (seluruh gerak wayang), catur (narasi dan cakapan) , karawitan (gendhing, sulukan dan properti panggung). Pakeliran Gagrag Banyumasan, mempunyai nuansa kerakyatan yang kental sebagaimana karakter masyarakatnya, jujur dan terus terang , dan hidup serta berkembang di daerah eks Karesidenan Banyumas, merupakan ekspresi dan sifatnya lebih bebas, sederhana, serta lugas dan mampu bertahan sampai saat ini dalam menghadapi perubahan zaman, karena memperoleh simpati dan dicintai masyarakatnya. Pedalangan Gagrag Banyumasan, memperoleh pengaruh...

avatar
Daniteer
Gambar Entri
Pekalongan si Kota Batik
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Dijuluki Kota Batik, pekalongan memiliki batik dengan corak yang khas dan variatif, yaitu batik tradisional yang motif utamanya berupa tumbuhan pada bahan dasar kain bewarna putih, serta batik modern yang merupakan campuran dari berbagai motif. Untuk melihatnya, bisa mengunjungi museum batik yang berada di jalan Jetayu Pekalongan. Menempati gedung kuno peninggalan kolonial Belanda, museum ini mengoleksi batik Pekalongan dari tahun 1800an hingga sekarang, selain juga batik keraton dan batik dari seluruh Nusantara. Di museum ini juga bisa belajar membatik dengan bimbingan dari para instruktur.   sumber: pesonaIndonesia/Jawatengah

avatar
Obie Clinton
Gambar Entri
Malam Midodareni
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Menurut pernikahan adat jawa, Midodareni adalah sebuah prosesi menjelang acara panggih dan akad nikah. Midodareni sendiri berasal dari kata widodari yang dalam bahasa Jawa bermakna bidadari. Mitos yang berkembang di kalangan masyarakat jawa sendiri kenapa diadakannya acara prosesi Midodareni adalah karena konon pada malam itu para bidadari dari khayangan turun ke bumi dan bertandang ke rumah calon mempelai wanita guna ikut mempercantik dan menyempurnakan calon pengantin wanita. Urut-urutan dari acara malam midodareni sendiri adalah sebagai berikut: Jonggolan / Nyantri Jonggolan / Nyantri adalah sowannya calon mempelai pria ke rumah calon mempelai wanita untuk beremu dengan orang tua dari calon mempelai wanita yang kelak akan menjadi mertuanya. Jonggolan sendiri berasal dari kata njonggol yang berarti menampakan diri. Mendapakan diri ini untuk menunjukkan kepada calon mertuanya bahwa sampai saat menjelang detik-detik akad nikah calon mempelai pria dalam keadaan sehat wal afiat dan t...

avatar
Farrihnabhan