Tari topeng Klana menggambarkan sifat manusia yang penuh amarah, bertabiat buruk, dan serakah. Tari topeng Klana ini adalah salah satu dari lima topeng Panca Wanda (Panji, Rumyang, Tumenggung, Klana, dan Samba/Pamindo). Tari Topeng Cirebon sudah ada sejak abad 10 atau 11 Masehi. Dulu tari topeng hanya dipertunjukkan untuk kalangan tamu kerajaan dan para patih kerajaan, atau kalau ada tamu dari luar negeri, tari topeng Cirebon hanya ditonton oleh orang-orang tertentu. Sedangkan rakyat biasa hanya bisa menonton dari kejauhan atau kalau di dalam keraton tariannya. Masyarakat hanya melihat dari teralis jendela luar seperti mengintip. Pada masa itu kebanyakan masyarakat masih memeluk agama islam kejawen atau islam yg bercampur dengan kebudayaan hindu seperti membakar dupa dll. Pada zaman itu terdapat wali atau tokoh-tokoh pemimpin islam, mereka selain menyebarkan agama islam mereka juga mendalami kebudayaan masyarakatnya. Karena pada masa itu para wali/tokoh pemimpin agama islam...
Wayang Kila merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan masyarakat Lakbok dalam acara ruwatan, mengingat Lakbok dulunya bekas kerajaan Galuh. Wayang ini pertama kali dipentaskan pada hari Minggu, 15 Nopember 2015, berlokasi di Lapangan Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Dipimpin Ki Dalang bernama Dian Herdiana secara perdana mementaskan sebuah pagelaran wayang bernama Wayang Kila (Kidung Lakbok). Hadir dalam pementasan Wayang Kila ini, Sekdis Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Dedi, Kabid Kebudayaan Disdik Kabupaten Ciamis, H. Tatang, Kepala BKD Kabupaten Ciamis, Ir. Suyono, anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Ketua dan Pengurus IGORA se-Kabupaten Ciamis, unsur Muspika Kecamatan Lakbok, dan para tamu undangan lainnya. “Kila juga bisa diartikan dalam bahasa sundanya adalah kila-kila atau ciri dimana dulunya Lakbok ini adalah sebuah kerajaan yang subur makmur loh jinawi. Kerajaan yang pernah berdiri di Lakbok bernama Banjar Patroman. Kerajaan Banjar Pa...
Nincak endog atau bahasa Indonesianya menginjak telur merupakan salah satu ritual dari prosesi pernikahan dengan adat sunda. Prosesi nincak endog tersendiri membutuhkan bahan-bahan yaitu : Batu Pipisan Telur Papan penumpu yang dibalut kain putih Batang bambu muda Kendi berisikan air Handuk Dalam prosesnya ada tiga tahapan yaitu awal, inti, dan akhir. Dalam nincak endog diawali dengan mempelai wanita membakar ujung depan harupat lalu apabila mempelai pria sudah datang harupat tersebut dibuang. Setelah itu acara pun masuk kedalam intinya yaitu mempelai pria akan memecahkan telur tersebut dengan cara menginjak papan bambu yang di bawahnya terdapat telur mentah. Lalu mempelai wanita pun bertugas untuk membasuh kaki dari mempelai pria menggunakan air dari kendi dan membersihkannya menggunakan handuk. Prosesi ini diakhiri dengan memecahkan kendi secara bersamaan, yaitu...
Lodong pada dasarnya merupakan bambu besar yang dilubangi di bagian tengah dan kerap digunakan oleh pedagang minuman tradisional untuk tempat menyimpan dagangannya. Namun seiring perkembangan zaman dan pergeseran budaya, eksistensi lodong semakin menghilang dari peradaban modern. Oleh karena itu, diciptakanlah Tari Lodong Bogor, yang terinspirasi dari kisah sehari-hari rakyat di Kota Bogor Ciri khas dari Tari Lodong Bogor ini adalah gabungan dari tarian tradisional serta permainan musik. Para penari perempuan akan menari sambil memainkan alat musik, dan ditampilkan dalam gerakan yang energik serta ekspresif. Adapun alat musik yang digunakan merupakan gabungan dari lodong, dog dog (kendang), serta kohkol (lodong kecil). Tarian ini bertujuan untuk mempekenalkan kebudayaan Bogor kepada masyarakat luas, dan biasa ditampilkan di event seperti pameran, pernikahan tradisional, maupun acara pemerintahan.
Lodong pada dasarnya merupakan bambu besar yang dilubangi di bagian tengah dan kerap digunakan oleh pedagang minuman tradisional untuk tempat menyimpan dagangannya. Namun seiring perkembangan zaman dan pergeseran budaya, eksistensi lodong semakin menghilang dari peradaban modern. Oleh karena itu, diciptakanlah Tari Lodong Bogor, yang terinspirasi dari kisah sehari-hari rakyat di Kota Bogor Ciri khas dari Tari Lodong Bogor ini adalah gabungan dari tarian tradisional serta permainan musik. Para penari perempuan akan menari sambil memainkan alat musik, dan ditampilkan dalam gerakan yang energik serta ekspresif. Adapun alat musik yang digunakan merupakan gabungan dari lodong, dog dog (kendang), serta kohkol (lodong kecil). Tarian ini bertujuan untuk mempekenalkan kebudayaan Bogor kepada masyarakat luas, dan biasa ditampilkan di event seperti pameran, pernikahan tradisional, maupun acara pemerintahan.
Monumen Tugu Bambu Runcing terletak di pertigaan jalan Warung Bongkok, Desa Suka Danau, Kecamatan Cibitung. Monumen yang berbentuk bambu runcing ini dibangun pertama kali pada tanggal 5 juli 1962 oleh prakarsa Leguin Veteran RI mengunakan bambu yang diisi dengan kayu. Dengan bantuan warga Warung Bongkok yang secara gotong royong dan suka rela membangun monumen tersebut, kini bisa kita melihat monumen tersebut saat melintas di jalur Cikarang-Cibitung. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, tugu ini direnovasi mengunakan besi rel kereta api pada 10 Agustus 1970 karena bahan tersebut mudah rusak dan diresmikan bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 1970. Monumen yang memiliki tinggi 2,92 meter dengan lebar 2,92 meter ini ternyata dibuat sebagai bentuk penghargaan bagaimana para pejuang melawan tentara Belanda pada tanggal 13 Desember 1945. Daerah sekitar monumen ini dulunya adalah tempat perjuangan yang pada w...
Apakah ada yang belum mengenal salah satu tradisi sunda satu ini? Suku sunda sendiri memiliki adat istiadat yang telah diwariskan turun-temurun. Mulai dari upacara adat pernikahan, kehamilan, kelahiran, masa kanak-kanak, kematian dan lain-lain. Salah satu keunikan adat istiadat sunda adalah tradisi babangkongan. Tradisi yang satu ini dilaksanakan pada saat musim kemarau berkepanjangan melanda daerah tersebut. Tradisi babangkongan bisa kita temukan di sebuah desa bernama Cigarukgak, kecamatan Ciawigebang kabupaten Kuningan Jawa Barat. Tradisi ini yang bertujuan untuk meminta hujan agar sawah-sawah tidak gagal panen pada musim kemarau. Biasanya waktu pelaksanaannya dimulai sejak terbenam matahari ( ba’da maghrib ) hingga pukul dua belas malam. Tradisi ini melibatkan seorang pawang, seorang anak yatim laki-laki yang berusia 8-11 tahun, empat orang laki-laki dewasa yang cukup kuat untuk mengangkat anak yatim lalu di arak. Biasanya acara dimula...
Tangga Nada Sunda Kita semua pasti telah mengetahui berbagai macam jenis genre musik di seluruh dunia. Sebut saja, jazz, klasik, pop, rock, ska, reggae, maupun genre genre lainnya di seluruh dunia. Apabila kita telisik lebih jauh mengenai unsur unsur dari genre musik tersebut, kita dapat menemukan ciri khas yang menjadi unsur pembeda pada setiap genre musik tersebut, salah satunya adalah pada tangga nadanya. Misalnya, genre musik jazz memakai tangga nada yang bervariasi, namun kebanyakan memaki tangga nada blues mayor dan minor dalam improvisasinya. Genre musik pop memakai tangga nada harmonik dan melodik minor. Hal ini pun berlaku pada genre musik daerah dari seluruh dunia. Sebut saja, musik musik tradisional Arab dan daerah timur tengah memakai tangga nada "double harmonic major", atau seringkali disebut sebagai tangga nada mayor "gipsi" dan tangga nada "byzantium". Penggunaan tangga nada ini menghasilkan suara yang "eksotis" dan terdengar beda dari musik musik...
Taman Sri Baduga adalah salah satu kompleks kolam air mancur yang menampilkan pertunjukan air mancur terbesar di Indonesia.Kompleks kolam air mancur ini terletak di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Taman air mancur ini dilengkapi dengan struktur patung Sri Baduga yang menggambarkan tokoh Sunda, Prabu Siliwangi, dikelilingi oleh sejumlah patung harimau. Dikisahkan bahwa pembangunan taman air mancur ini bermula dari gagasan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, untuk menghidupkan semangat kearifan lokal masyarakat Sunda yang dimiliki oleh Prabu Siliwangi sebagai sosok yang meletakkan dasar-dasar sistem adat masyarakat Sunda. Semangat kearifan lokal yang dimiliki oleh Prabu Siliwangi mencakup menebarkan rasa kasih sayang, toleransi, serta rutin bergotong-royong dalam memimpin masyarakat Sunda membangun Tanah Sunda bersama segenap rakyatnya. Kompleks Taman Sri Baduga dikelilingi oleh pagar dan dilengkapi oleh pilar-pilar setiap jarak beberapa meter. Pada setiap pil...