Lekkua Manuk merupakan makanan khas bagi orang Bugis.Makanan ini biasanya disajikan bersama buras. Menu ini sepertinya menjadi sesuatu yang wajib disajikan pada hari raya Idul fitri atau Idul Adha. Bahan dasar dari makanan in adalah ayam lengkuas santan Masakan khas Sulawesi Selatan ini adalah salah satu menu wajib dalam acara2 besar atau hari raya biasanya disajikan dengan nasi ketan atau buram Bahan-bahan 1 ekor Ayam kampung 2000 ml Santan dari 2 butir kelapa 250 gram Lengkuas parut 1 sendok teh Merica 4 siung Bawang merah 3 siung Bawang putih 2 batang Sereh...
Masyarakat Tana Toraja di Sulawesi Selatan mempunyai cara unik untuk menghormati orang atau leluhur yang sudah meninggal, yaitu dengan mengganti pakaian yang dikenakan oleh mayat tersebut. Mayat yang sudah dikubur di dalam peti dikeluarkan dan dibersihkan tubuhnya menggunakan kuas. Prosesi ini biasanya akan dihadiri oleh keluarga besar dan disertai dengan perayaan lain seperti pengorbanan hewan yakni babi dan kerbau. Mayat para leluhur yang dikubur biasanya disimpan di dalam peti dan diletakkan di Patane, tempat mengubur leluhur. Mayat yang diletakkan di Patane berbeda dengan mayat yang ada di kuburan batu biasa, karena mayat di sini akan diawetkan menggunakan bahan pengawet. Ritual ini biasanya dilakukan pada akhir masa panen besar pada bulan Agustus. Dipimpin oleh tetua adat Toraja yang biasa disebut dengan Ne' Tomina Lumba, ritual akan dimulai dengan membacakan doa dalam bahasa Toraja kuno. Doa ini berisi permohonanan masyarakat kepada para leluhur agar mendapat...
Salah satu makanan yang sangat lezat dan hanya dapat ditemui di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan adalah nasi santan yang disantap dengan ikan bakar. Di pusat kota Selayar yaitu di Kota Benteng banyak warung makan yang menyajikan menu makanan ini. Nasi santan dan ikan bakar ini merupakan menu santap siang favorit masyarakat Selayar. Masyarakat Selayar biasanya memesan menu ini sesuai dengan sajian ikan favorit mereka. Nasi santan yang masih panas, biasanya didampingi dengan berbagai pilihan ikan bakar beserta sambal cobek-cobek, cabe merah berukuran kecil… Nasi santan Syawal adalah nasi santan yang dibuat dari beras khas asal Bantaeng atau Bulukumba. Beras yang jika dimasak dengan perasan kelapa tidak terlalu lembek. Sumber: http://www.cumilebay.com/2014/01/mencicipi-coto-nasi-santan-khas-selayar.html https://suwardibarat.wordpress.com/2013/04/14/lezatnya-nasi-santan-dan-ikan-bakar-khas-selayar/...
Ikan bakar selayar adalah jenis-jenis ikan seperti ikan kakap, ikan layang, ikan beronang dan ikan bandeng yang dibakar menggunakan sabut kelapa dan disajikan dengan sambal cobek-cobek dan disantap dengan nasi santan. Sambal cobek-cobek versi 1: Sambal cobek-cobek berbeda dengan sambal lainnya karena selain cabe rawit, cabe keriting, bawang merah dan garam, bahan lain yang tidak boleh dilupakan adalah kacang tanah dan belimbing. Sambal cobek-cobek versi 2: Sambel nya terbuat dari cabe rawit, bawang merah & putih, kacang tanah dan tentu nya irisan belimbing wuluh. Jadi rasa nya agak2 sedikit asam pedas. Cabe kecil asal lokal yang diramu dengan tomat sayur dan buah belimbing sebagai pelengkap ikan bakar seperti ikan kakap, layang, beronang atau bandeng. Ikan-ikan ini diperolehnya dari pasar yang dibawa oleh nelayan dari pulau Pasi di seberang Kota Benteng maupun dari desa-desa pesisir utama Selayar baik yang ditangkap dengan “sero” atau semacam...
Sambal cobek-cobek versi 1: Sambal cobek-cobek berbeda dengan sambal lainnya, bahannya terdiri dari: cabe rawit cabe keriting bawang merah garam kacang tanah belimbing. Sambal cobek-cobek ini biasanya disajikan untuk pelengkap ikan bakar dan nasi santan selayar. Rasa sambal cobek-cobek ini pedas asam. Cabe kecil asal lokal yang diramu dengan tomat sayur dan buah belimbing sebagai pelengkap ikan bakar seperti ikan kakap, layang, beronang atau bandeng. Ikan bakar selayar adalah jenis-jenis ikan seperti ikan kakap, ikan layang, ikan beronang dan ikan bandeng yang dibakar menggunakan sabut kelapa dan disajikan dengan sambal cobek-cobek dan disantap dengan nasi santan. Ikan-ikan ini diperolehnya dari pasar yang dibawa oleh nelayan dari pulau Pasi di seberang Kota Benteng maupun dari desa-desa pesisir utama Selayar baik yang ditangkap dengan “sero” atau semacam perangkap laut dangkal, pukat maupun “bagang&rd...
Sambal cobek-cobek versi 2: Sambal cobek-cobek berbeda dengan sambal lainnya, bahannya terdiri dari: cabe rawit bawang merah bawang putih kacang tanah irisan belimbing wuluh. Rasanya asam pedas. Sambal cobek-cobek ini biasanya disajikan untuk pelengkap ikan bakar dan nasi santan selayar. Cabe kecil asal lokal yang diramu dengan tomat sayur dan buah belimbing sebagai pelengkap ikan bakar seperti ikan kakap, layang, beronang atau bandeng. Ikan bakar selayar adalah jenis-jenis ikan seperti ikan kakap, ikan layang, ikan beronang dan ikan bandeng yang dibakar menggunakan sabut kelapa dan disajikan dengan sambal cobek-cobek dan disantap dengan nasi santan. Ikan-ikan ini diperolehnya dari pasar yang dibawa oleh nelayan dari pulau Pasi di seberang Kota Benteng maupun dari desa-desa pesisir utama Selayar baik yang ditangkap dengan “sero” atau semacam perangkap laut dangkal, pukat ma...
Sop konro disajikan berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk kuda dimasak/dibakar dengan bumbu ketumbar, jintan, sereh, kaloa, bawang merah, bawang putih, garam, vetsin yang sudah dihaluskan. Cara membuat Konro Kuda Rebus iga kuda, kayumanis, cengkeh, daun salam, lengkuas, garam dan air asam jawa. Tumis bumbu halus dan bawang merah iris hingga harum. Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan iga dan masak sampai bumbu meresap dan iga matang. sajikan panas dengan sambal dan air jeruk nipis. Penyajian: Sop Konro pada umumnya disajikan/dimakan bersama nasi putih dan sambal. Banyaknya rempah-rempah hidangan coto dan sop konro kuda menjadikan masakan ini dapat digolongkan sebagai hidangan yang memiliki latarbelakang seni ketatabogaan yang sangat tinggi, walaupun tergolong sebagai makanan rakyat biasa. Sumber: https://toturatea.blogspot.co.id/2014/07/rahasia-kelez...
Sinrilik atau sajak dalam bahasa Makassar adalah pertunjukan seni bertutur masyarakat suku Makassar yang telah dilakukan sejak dahulu. Sinrilik merupakan sebuah kisah atau narasi tertentu yang disampaikan atau diceritakan dalam bentuk lantunan irama (dilagukan). Bentuk narasinya menyerupai puisi atau syair dengan pemilihan dan perpaduan kata-kata yang tepat dan terdapat berulangkali pengulangan-pengulangan lirik atau repetisi. Pada umumnya sinrilikdilantunkan oleh seorang pria, bisa dengan diiringi alunan alat musik dan bisa pula tidak. Sinrilik ini terbagi dalam dua kategori yaitu sinrilik bosi timurung dan sinrilik pakesok-kesok . Sinrilik bosi timurung yang dalam bahasa Makassar berarti hujan turun, adalah sinrilik yang dilantunkan pada saat keadaan sepi dan orang-orang sedang tertidur lelap. Sinrilik ini tidak diiringi oleh alat musik apapun, dengan narasi yang pendek-pendek dan berisi kesedihan atau curahan hati dari penggubahnya, seperti kecintaan pada seorang gadis,...
Alkisah disebuah desa di Toraja yang bernama desa Bua,hiduplah seorang wanita cantik nan rupawan bernama Lebonna. Kulitnya putih,rambut panjang yang terurai dan hidung mancung membuat wanita ini tak tertandingi kecantikanya didesanya bahkan diseluruh penjuru Toraja pada waktu itu. Banyak pria yang ingin mempersuntingnya tapi dia selelu menolak. Akhirnya ia bertemu dengan seorang pria tampan dan pemberani,seorang ksatria bernama Massudilalong Paerengan. Perkenalan mereka lama kelamaan menjadi lebih erat dan semakin mesra hingga keduanya saling berjanji akan sehidup semati dan bila mati kelak dikuburkan bersama-sama. Hubungan mereka sontak para pria dikampung mereka iri kepada Paerengan,begitupun dengan Lebonna banyak wanita-wanita yang iri kepadanya karena telah berhasil merebut hati Paerengan. Hari demi hari berlalu kedua sejoli ini yang sedang dimabuk asmara ini merencanakan hubungan yang lebih serius. Paerengan berencana ingin melamar Lebonna. Akan tetapi...