|
|
|
|
Ma'nene, RItual Adat Mengganti Baju Mayat Tanggal 03 Mar 2018 oleh Fairuz Nisrina. |
Masyarakat Tana Toraja di Sulawesi Selatan mempunyai cara unik untuk menghormati orang atau leluhur yang sudah meninggal, yaitu dengan mengganti pakaian yang dikenakan oleh mayat tersebut. Mayat yang sudah dikubur di dalam peti dikeluarkan dan dibersihkan tubuhnya menggunakan kuas. Prosesi ini biasanya akan dihadiri oleh keluarga besar dan disertai dengan perayaan lain seperti pengorbanan hewan yakni babi dan kerbau.
Mayat para leluhur yang dikubur biasanya disimpan di dalam peti dan diletakkan di Patane, tempat mengubur leluhur. Mayat yang diletakkan di Patane berbeda dengan mayat yang ada di kuburan batu biasa, karena mayat di sini akan diawetkan menggunakan bahan pengawet.
Ritual ini biasanya dilakukan pada akhir masa panen besar pada bulan Agustus. Dipimpin oleh tetua adat Toraja yang biasa disebut dengan Ne' Tomina Lumba, ritual akan dimulai dengan membacakan doa dalam bahasa Toraja kuno. Doa ini berisi permohonanan masyarakat kepada para leluhur agar mendapat berkah dan panen melimpah setiap tahun.
Menurut sejarahnya, Ma'nene berawal dari cerita seorang pengembara bernama Pong Rumasek yang sedang berburu di hutan Balla. di tengah perburuan ia menemukan mayat dalam kondisi mengenaskan tanpa busana. Seketika itu pula Pong segera menanggalkan bajunya dan memakaikannya pada mayat tersebut serta menguburkannya di tempat yang aman.
Setelah kejadian itu, Pong mendapat banyak sekali keberkahan seperti melimpahnya panen dan hasil perburuan yang banyak. Bahkan, Pong didatangi oleh arwah mayat yang ditolongnya dan arwah tersebut membantu Pong saat berburu. Dari situlah Pong sadar bahwa tidak hanya manusia yang masih hidup saja yang harus dihormati, melainkan yang mati pun juga berhak mendapatkan hal yang sama. Berdasarkan cerita itulah penduduk pun percaya atas apa yang sudah dilakukan Pong dan melaksanakan apa yang dikatakannya, hingga sekarang.
Sumber:
http://makassar.tribunnews.com/2016/08/22/ritual-manene-tradisi-unik-mengganti-baju-mayat-di-toraja
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3594552/ritual-manene-ganti-baju-orang-yang-sudah-mati
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |