masyarakat adat
99 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Masibiri
Ritual Ritual
Maluku Utara

Perkawinan bentuk ini adalah cara yang ditempuh sebagai usaha terakhir karena jalan lain tidak memungkinkan atau tidak ada. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Kawin Lari diantaranya karena orang tua tidak menyetujui, menghindari biaya perkawinan yang sangat tinggi, pihak laki-laki tidak mampu untuk melaksanakan cara meminang atau juga karena mereka berlainan rumpun marga dalam kelompok soa yang tidak boleh kawin-mawin. Bentuk perkawinan ini ditempuh dan dapat terjadi karena pihak keluarga si pemuda adalah berasal dari strata bawah atau terlalu miskin untuk mampu melaksanakan cara meminang. Masyarakat Ternate menganggap bahwa bentuk Kawin Lari merupakan pintu darurat yang ditempuh oleh si pemuda. Kaum muda mudi di Ternate jaman sekarang menyebutnya dengan istilah plesetan “Kawin Cowboy”. Konsekwensi adat yang dipikul akibat perkawinan ini sudah dipikirkan matang-matang oleh pasangan kedua remaja tersebut. Walaupun perkawinan ini dilakukan secara darurat (keba...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Ngali Ngasu
Ritual Ritual
Maluku Utara

Bentuk perkawinan ini walaupun menjadi salah satu jenis dalam perkawinan adat di Ternate namun jarang sekali terjadi. Bentuk perkawinan Ngali Ngasu ini terjadi apabila salah satu dari pasangan suami isteri yang isterinya atau suaminya meninggal dunia maka yang menggantikannya adalah iparnya sendiri, yaitu kakak atau adik dari si siteri atau kakak atau adik dari si suami suami. Bentuk penggantian peran dimaksud dalam jenis perkawinan ini dilakukan dengan cara mengawini iparnya sendiri demi kelangsungan rumah tangganya agar tidak jatuh ke tangan pihak lain. Perkawinan semacam ini bagi masyarakat adat di pulau Jawa dikenal dengan istilah “Turun Ranjang”. Namun karena perkembangan pola pemikiran dan perkembangan jaman mengakibatkan bentuk perkawinan sudah hampir tidak pernah terjadi lagi di Ternate.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Papeda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Popeda adalah bubur yang dibuat dari tepung sagu yang diberi air panas yang baru mendidih sambil di aduk" sampai benar" mengental papeda banyak dikonsumsi sebagai makanan kesukaan dan merupakan makanan khas masyarakat Maluku,Maluku Utara dan Papua. Buburnya sepintas mirip lem kanji. Papeda biasanya dimakan bersama kuah ikan dengan rasa asam dan pedas yang seger dan juga ikan kuah kuning khas ternate , ditambah aneka lauk lainnya yang tersedia di meja, ada ikan, aneka lalapan, tahu tempe, sagu bakar,sambal terasi,sambal mentah, singkong rebus bahkan pisang rebus! Cara makannya pun unik, pertama untuk memindahkan papeda dari baskom besar ke piring kita digunakan dua batang kayu, seperti sumpit dengan ukuran besar, kemudian bubur diputar-putar menggunakan kayu tersebut sampai terputus baru disajikan ke piring kita. Nah untuk makannya juga disarankan tidak menggunakan sendok, tapi cukup gunakan dua jari kita saja: jempol dan telunjuk untuk mengambil popeda dari atas piring menuju mulut ki...

avatar
Muhalfi
Gambar Entri
Tradisi Masjid Sultan Ternate
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Pasti pada penasaran kan sama tradisi unik dari Masjid Sultan Ternate ini kan? Dari azannya yang mengharuskan empat orang sekaligus untuk menjadi Mu’adzin, larangan memakai sarung untuk salat, larangan wanita untuk memasuki masjid dan penutupan jalan sekitar masjid pada hari jum’at. Penasaran banget kan? Pertama, tradisi larangan menggunakan sarung bagi laki-laki dan mewajibkan untuk menggunakan celana panjang. Menurut orang ternate, dengan menggunakan celana panjang bagi laki-laki akan menunjukkan huruf alif lam terbalik. Yang bermakna laa ilaaha illallah, yaitu tiada tuhan selain Allah. Oleh karena itu, diwajibkanlah bagi para laki-laki untuk menggunakan celana panjang ketika beribadah di Masjid Sultan Ternate. Kedua, tradisi yang mengharuskan empat orang sekaligus untuk menjadi mu’adzin ketika memasuki waktu salat jum’at. Pada awalnya, di sekitar daerah Kesultanan Ternate hanya terdapat empat masjid. Namun, pada hari jum’at kebanyakan masyara...

avatar
OSKM18_16718177_Muaz
Gambar Entri
Kuliner Nasi Kuning di Ternate
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Nasi Kuning Ternate identik dengan pilihan lauk yang berbeda dari nasi kuning pada umumnya. Nasi kuning yang ini biasanya disertai dengan ikan, telur, mie goreng dan sambal goreng. Nasi kuning ini diberi harga sebesar Rp. 20,000 per porsi. Ikan yang dipakai sebagai lauk adalah Ikan Tongkol yang dibumbui gula merah, kecap dan merica. Ikan kayu ini juga merupakan masakan khas Ternate yang digemari masyarakat Ternate. Nasi kuning merupakan pilihan favorit masyarakat Ternate sebagai menu sarapan sehingga pada umumnya rumah makan yang menjual nasi kuning dibuka pada pagi hari. Rumah makan nasi kuning ini kerap dapat ditemui di pasar kota serta di antara kumpulan ruko oleh-oleh khas Ternate. Nasi Kuning Gamalama merupakan salah satu contoh rumah makan yang menyajikan nasi kuning ini. Tempat kuliner ini telah berhasil membuka cabang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara karena mempunyai banyak peminat dan harga yang cukup terjangkau. Jika mengunjungi Ternate, rasanya belum lengkap...

avatar
OSKM_198180066_Amelia T Soentpiet
Gambar Entri
Lirik Lagu Ngofa Se Dano
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku Utara

Lirik Lagu Ngofa Se Dano Tenge sako toma buku to hoda kie Tidore ongo yo lili se reke duka duka kolano oo oo.... ngofa se dano lupa kie se gam ma jarita.... ngofa se dano lupa adat se budaya Reff: ngofa se dano toma kie Tidore fela lao fela lao sonyinga gosimo na borero maku sodorifa kefe fato se eli kie se gam Mapolu ino marimoi nyinga maku sodorifa kefe laha so gado gado so dorine ena ma jarita gate kie se gam regu yali ngofa se dano daera se taloku sonyinga sonyinga sonyinga ee ngofa se dano fela lao fela lao lila se hanyili ruku se sadabi gosimo yo reke duka ma sabab kie se gam ma cahaya sosira.... Ino fo moro moro Fa kati nyinga.... yo sogoliho.... kie se gam.... ma cahaya aa.... toma loa se banari ma doya.... Reff 2: Ngofa se dano toma kie Tidore fela lao fela lao sonyinga gosimo na borero maku sodorifa kefe fato se eli kie s...

avatar
Nabila Dwi Astuti
Gambar Entri
Kololi Kie
Ritual Ritual
Maluku Utara

upacara adat ini merupakan ritual mengelilingi sebuah gunung di Pulau Ternate, yaitu Gunung Gamalama. Gunung Gamalama merupakan gunung aktif dengan ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut (dpl) yang menjadi ikon pulau penghasil cengkeh ini. Menurut situs bkpmd.malutprov.go.id, Upacara Adat Kololi Kie biasanya diadakan apabila terdapat gejala alam yang menandai bakal meletusnya Gunung Gamalama, yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat Ternate. Namun pada perkembangannya, selain untuk menghormati keberadaan Gunung Gamalama, upacara adat ini juga menjadi ritual pihak kesultanan dalam menghormati leluhur-leluhur mereka. Ancaman yang ditimbulkan oleh sebuah gunung terkadang dapat melahirkan satu tradisi yang khas. Menurut Andaya (dalam Reid, 1993: 28-29), di beberapa kawasan di Asia Tenggara, termasuk di daerah Maluku Utara, gunung dianggap sebagai representasi penguasa alam. Oleh sebab itu, keberadaan gunung selalu dihormati dengan cara melakukan ritual tertentu. Sebuah...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Dolagumi
Ritual Ritual
Maluku Utara

‘Dolagumi’ adalah ritual adat masyarakat suku sahu di Pulau Halmahera, Maluku Utara dalam aktivitas membuka sampai memanen padi di ladang. Ritual ini memiliki multi fungsi nilai budaya yaitu nilai hubungan manusia dengan lingkungan alam (kosmologi), hubungan manusia dengan manusia(lingkungan sosial / organisasi sosial tradisional=rion-rion) dan juga hubungan antara manusia dengan Tuhan Sang Pencipta. Proses selanjutnya adalah kelompok musik mengiring  lagu ritual dan suara Caol Idiwang ( tifa dan gong) mengiringi nyanyian Wela-e o-wela-Wela (buka kebun baru)  yang dinyanyikan secara bersama-sama, untuk menambah semangat atau gairah bekerja kelompok Rion-Rion. Pukulan Caol  Idiwang (tifa dan Gong) serta lagu ritual Wela-e o-Wela-Wela merupakan ungkapan untuk memohon izin dari roh-roh tanah dan kayu agar berpindah tempat atau ke pemukiman lain. Sementara itu, seorang anggota perempuan diperintahkan oleh pimpinan untuk menanam sejenis tumbuhan penyubur ya...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Faen
Ritual Ritual
Maluku Utara

Kawin keluar atau faen yaitu perkawinan dimana perempuan atau sang calon istri  ikut memasuki rumah adat suaminya,tetapi kawin keluar atau faen ini memiliki proses yang agak beda yaitu pengaturan maharnya berbeda penetuan maharnya akan lebih banyak karena anak gadis ini tidak akan tinggal bersama kedua orang tuanyaserta menjadi bagian keluarga dari sang suami jadi pada intyinya hubungan iya dan keluarga ibunya tidak akan dekat lagi sehingga perkawinan ini di sebut perkawinan keluar  dan  prosesnya pun berbeda wanita ini akan dibawah kerumah lelaki maka diadakan suatu acara dimana wanita ini akan diarak karena  Zaman dahulu  tidak ada kendaraan diarak menggunakan kuda tetapi sepanjang jalan akan ada semacam acara seperti tarian,seperti likurai,tebe atau menari,dan juga di sepanjang jalan menuju rumah pria di buang uang emas ini menunjukkan kebahagian karena sang pria dan kelaurganya berhasil membawa seorang gadis yang akan masuk kerumah adat suaminya.secara t...

avatar
Deni Andrian