Wayang Wong ( bahasa Jawa ) adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut. Wayang orang diciptakan oleh Sultan Hamangkurat I pada tahun 1731. Sesuai dengan nama sebutannya, wayang tersebut tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang ( wayang kulit yang biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau ataupun yang lain), akan tetapi menampilkan manusia-manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut. Mereka memakai pakaian sama seperti hiasan-hiasan yang dipakai pada wayang kulit. Supaya bentuk muka atau bangun muka mereka menyerupai wayang kulit (kalau dilihat dari samping), sering kali pemain wayang orang ini diubah/dihias mukanya dengan tambahan gambar atau lukisan.
Ruwatan Bocah Rambut Gimbal merupakan suatu upacara atau ritual yang bertujuan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan baik pada si bocah gimbal maupun masyarakat Dieng pada umumnya. Bocah berambut gimbal sendiri merupakan sebuah fenomena unik dan sudah ada di Dieng sejak dahulu kala. Anak-anak berusia antara 40 hari hingga 6 tahun ini memiliki rambut gimbal yang tumbuh secara alami di kepalanya. Bagi masyarakat Dataran Tinggi Dieng, jumlah anak berambut gimbal berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak jumlah anak berambut gimbal, masyarakat Dieng yakin kesejahteraan mereka akan semakin baik. Begitu pula sebaliknya. Munculnya rambut gimbal pada seorang anak akan ditandai dengan panas tubuh yang tinggi selama beberapa hari. Suhu tubuh anak tersebut akan normal dengan sendirinya pada pagi hari, bersamaan dengan munculnya rambut gimbal di kepala sang anak. Dalam kehidupan sehari-hari, seorang anak berambut gimbal tidak berbeda dengan anak-anak lainnya. Me...
Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari . Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan
Merupakan tradisi yang dilakukan di desa Menur Parangjoro Sukoharjo Jawa Tengah. Tradisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, prosesi pertama dilakukan dengan membersihkan punden , kemudian diadakan kirab yang sebelum nya diawali dengan wanita yang dianggap tetua desa setempat berjalaan sejauh 50 meter sendirian dengan membawa hasil bumi seperti ketela dan pisang yang di gendong, kemudian wanita tersebut berhenti di tengah sawah dan memetik butiran padi kemudian berjalan kembali menuju pundedn untuk meletakan hasil petikan padi tersebut. tradisi ini dilakukan untuk mensyukuri apa yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan mempertaahankan julukan lumbung pangan.
Serabi Solo terbuat dari adonan tepung beras, gula pasir, santan dan berbentuk bulat dengan kerak disekelilingnya yang kering dan renyah. Selain polos, serabi solo juga memakai toping yang beraneka macam seperti taburan coklat, nangka, dan irisan pisang. Makanan ini bisa dijumpai di Jl. Moh Yamin Notosuman, ada dua tempat yang sama menyediakan berbagai serabi dibagian utara Serabi Notosuman Ny. Lydia sedangkan dibagian selatan Serabi Notosuman Ny. Handayani yang berdiri sejak tahun 1923. Proses pembuatan serabi juga masih memakai alat-alat sederhana untuk mempertahakan cita rasa serabi dan juga tanpa bahan pengawet, dapat bertahan selama 24 jam. Kalau berkunjung ke Kota Solo jangan lupa membeli serabi notosuman, tiap bijinya seharga Rp. 2.500 – Rp. 3.000, belum lengkap rasanya jalan ke Kota Solo sebelum mencicipi Serabi Notosuman. RM/Toko yang Menyediakan : Serabi Notosuman BSD Toko Kue Alamat: Pasar Modern BSD Blok R No....
Meruapakan ritual yang dilakukan oleh pembuat gong di desa wirun, ritual ini di sebut dengan ritual pepak ageng. ritual ini dimulai dengan membuat sesaji oleh tetua di desa wirun, namun sayangnya ritual ini sudah puluhan tahun tidak dilaksanakan lagi.
Nasi Liwet adalah makanan khas yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan kelapa sehingga memiliki rasa yang gurih. Makanan ini merupakan salah satu makanan tradisional dari Solo, Jawa tengah . Walaupun terlihat sederhana, namun Nasi Liwet ini sangat gemari oleh masyarakat dan menjadi salah satu icon kuliner tradisional di kota Solo. Nasi liwet, merupakan makanan yang terbuat dari beras yang di masak dengan santan kelapa sehingga rasanya gurih. Nasi liwet yang berada di solo baru ini biasa nya disajikan dengan "pincuk" daun pisang dan lauknya bisa memilih sendiri, namun lauk yang wajib ada dalam nasi liwet adalah ayam suwir, uritan, dan sayur sambal goreng yang terbuat dari labu siam. Harga nya sangat terjangkau berkisar 10.000 hingga 20.000 saja. Nasi liwet lebih nikmat jika dimakan ketika masih hangat. Nasi Liwet ini hampir sama dengan Nasi Uduk , namun yang membedakan adalah penyajiannya. Dalam penyajiannya Nasi Liwet ini biasanya disajikan denga...
Ramayana sebuah karya sastra bertembang yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. kitab Ramayana diperkirakan dibuat pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung. Beliau adalah raja yang menguasai wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun 820-830 Saka. Angka tersebut didapat atau diperkirakan dari penggunaan bahasa pada kitab Ramayana itu sendiri yang dibandingkan dengan tembang atau prasasti yang ada di tanah Jawa. Menurut Zoetmulder, Ramayana adalah kakawin yang paling populer. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah salinan yang ditemukan. Kakawin Ramayana terdiri dari duapuluh enam pupuh. Ramayana bercerita tentang kehidupan antara Rama dan Sita. Ada beberapa versi cerita Ramayana yang berkembang di India. Salah satu yang paling populer adalah karangan Walmiki. Namun, Ramayana yang ada di Indonesia rupanya tidak berpatokan dengan cerita Ramayana yang dikarang oleh Walmiki. Kakawin Ramayana yang ada di Indones...
Naskah Pustakaraja merupakan koleksi dari beberapa perpustakaan di Indonesia maupun luar Indonesia. Perpustakaan yang memiliki koleksi ini antara lain: Perpustakaan Universitas Indonesia, Perpustakaan Sonobudoyo dan Perpustakaan Universitas Leiden. Serat Pustakaraja berasal dari Surakarta di tulis oleh Rangga Warsita seorang pujangga abad ke 18-19. Naskah tersebut merupakan buah pemikiran Rangga Warsita mengenai dongeng, ramalan di masa yang akan datang, legenda, dan segala hal mengenai kehidupan Jawa. Seperti yang ditulis pada Literature of Java, di masanya Serat ini bisa dianggap sebagai ensiklopedi Jawa. Saat itu karya tersebut sangat dihargai oleh para sastrawan Jawa. Pustakaraja memuat cerita carangan dari cerita Ramayana dan Mahabharata dalam versi Jawa. Berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa tertuang disini. Serat Pustaka Raja ditulis di Surakarta dan Yogyakarta antara 1884 dan 1892. Naskah Pustakaraja telah dicatat dalam Katalog Induk Naskah-naskah Nu...