Naskah Carita Waruga Guru (1750-an). Dalam naskah berbahasa Sunda Kuno ini diterangkan bahwa nama Pakuan Pajajaran didasarkan bahwa di lokasi tersebut banyak terdapat pohon Pakujajar. G.P. Rouffaer (1919) dalam Encyclopedie van Niederlandsch Indie edisi Stibbe tahun 1919. Pakuan mengandung pengertian “paku”, akan tetapi harus diartikan “paku jagat” (spijker der wereld) yang melambangkan pribadi raja seperti pada gelar Paku Buwono dan Paku Alam. “Pakuan” menurut Fouffaer setara dengan “Maharaja”. Kata “Pajajaran” diartikan sebagai “berdiri sejajar” atau “imbangan” (evenknie). Yang dimaksudkan Rouffaer adalah berdiri sejajar atau seimbang dengan Majapahit. Sekalipun Rouffaer tidak merangkumkan arti Pakuan Pajajaran, namun dari uraiannya dapat disimpulkan bahwa Pakuan Pajajaran menurut pendapatnya berarti “Maharaja yang berdiri sejajar atau seimbang dengan (Maharaja) Majapahit”. Ia sependapa...
KAKAWIHAN BARUDAK: Gobang Kalima Gobang Gobang Kalima Gobang merupakan kakawihan (bhs sunda, lelaguan) yang sering di nyanyikan oleh anak – anak ketika bermain. Lagu ini terdiri dari 24 baris, dan poin utamanya adalah rima akhir dari setiap baris dapat disambung dengan baris selanjutnya. Berikut liriknya: (Lirik Asli/Basa Sunda) Bang kalima lima gobang, bang Bangkong ditengah sawah, wah Wahai tukang bajigur, gur Guru sakola desa, sa Saban poe diajar, jar Jarum paranti ngaput, put Putri nu gareulis, lis Lisung kadua halu, lu Luhur kapal udara, ra Ragrag di Jakarta, ta Taun tujuh hiji, ji Haji rek ka Mekah, kah Kahar tujuh rebu, bu Buah meunang ngala, la Lauk meunang nyobek, bek Beker meunang muter, ter Terus ka Ci Kampek, pek Pek na gagang kalam, lam Lampu eujeung damar, mar Mari kueh hoho, ho Hotel pamandangan, ngan Ngantos kanjeng dalem, lem Lempa lempi lempong Ngadu...
Pupuh adalah salah satu karya sastra dengan bentuk puisi dari tanah Sunda. Seperti pada puisi kebanyakan, pupuh juga memiliki patokan. Patokan tersebut berupa guru wilangan , guru lagu , dan watek . Guru wilangan adalah jumlah suku kata yang ada di dalam suatu baris ( padalisan) . Guru lagu adalah bunyi vokal akhir atau rima dalam tiap baris. Sedangkan, watek adalah sifat atau tema keseluruhan isi pupuh. Pupuh ini merupakan karya sastra yang biasanya dibawakan dengan cara ditembangkan atau dinyanyikan. Pupuh sendiri terbagi atas dua kelompok yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Sekar Ageung merupakan pupuh yang dapat dinyanyikan dengan lebih dari satu jenis lagu. Sedangkan Sekar Alit hanya dapat dinyanyikan dengan satu jenis lagu. Sekar Ageung terdiri dari: Pupuh Kinanti, bertemakan tentang penantian seseorang Pupuh Sinom, bertemakan kebahagiaan Pupuh Asmarandana, bertemakan cinta dan kasih sayang Pupuh Dangdanggula, bertemakan keagun...
Lagu Bubuy Bulan adalah lagu dari provinsi Jawa Barat yang diciptakan oleh Benny Korda. Lagu ini cukup terkenal pada masanya, tetapi ada arti dari lagu ini yang tidak diketahui banyak orang. Berikut adalah lirik dari lagu Bubuy Bulan: Bubuy bulan Bubuy bulan sanggray bentang Panon poe Panon poe disasate Unggal bulan Unggal bulan abdi teang Unggal poe Unggal poe oge hade Situ Ciburuy laukna hese dipancing Nyeredet hate ningali ngeplak caina Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing Nyeredet hate ningali sorot socana Bubuy bulan, atau bulan di bubuy, maksudnya seperti lagu Thola'al Badru Alaina yang berarti telah datang bulan purnama kepada kami. Bulan purnama yang dimaksud disini adalah Rasulullah SAW. Jadi arti bulan dalam lagu Bubuy Bulan adalah ajaran Rasulullah SAW. Bubuy disini adalah perumpamaan dari pembumi hangusan ajaran Rasulullah....
Bang Kalima Lima Gobang Bang kalima lima gobang.. bang Bangkong ditengah sawah.. wah Wahey tukang bajigur.. gur Guru sakola desa.. sa Saban poe ngajar.. jar Jarum paranti ngaput.. put Putri anu gareulis.. lis Lisung kadua halu.. lu Luhur kapal udara.. ra Ragrag di Jakarta.. ta Taun sabaraha.. ha Haji rek ka Mekah.. kah Kahar tujuh rebu.. bu Buah meunang ngala.. la Lauk meunang nyobek.. bek Beker meunang muter.. ter Terus ka Cikampek... pek Pekna gagang kalam.. lam Lampu eujeung damar.. mar Mari kueh hoho.. ho Otel pamandangan.. ngan Ngantos kangjeng dalem.. lem Lempa lempi lempong Nga...
Jika anda melihat kata Purwakarta, mungkin yang anda ingat adalah sate Maranggi yang memang sudah mendunia. Pergilah ke Purwakarta dan anda akan melihat bapak-bapak dan ibu-ibu yang menggunakan batik dengan motif yang khas. Batik itu adalah Batik Purwakarta. Batik Purwakarta atau disebut juga 'Batik Kahuripan' merupakan batik khas Kab. Purwakarta. Batik ini berasal dari sayembara yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada tahun 2009. Batik ini didesain oleh Dinas Peternakan dan Perikanan. Sekarang, batik ini dipakai sebagai seragam resmi bagi para pegawai pemerintahan dan guru di Purwakarta. Motif batik ini memiliki 7 makna, yaitu: Warna dasar hitam dengan motif kuning emas: melambangkan kejayaan Purwakarta. Dua pilar: pilar ini juga disebut sebagai Gerbang Indung Rahayu, melambangkan 2 kalimat syahadat. Atap tinggi: disebut juga Suhunan Julang Ngapak, melambangkan perlindungan kepada seluruh warga Kabupaten Purwakarta. Tiga lekukan di atas pila...
Saya mengenal permainan boy boyan sewaktu saya berada di Sekolah Dasar. Permainan ini dikenalkan oleh guru saya. Boy boyan berasal dari daerah Jawa Barat khususnya sunda. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua grup, satu grup nya bisa berisi satu orang atau lebih. Yang dibutuhkan untuk memainkan boy boyan cukup sederhana, kita hanya membutuhkan pecahan genting atau keramik sebanyak banyak banyaknya dan bola kecil. Cara memainkannya adalah dengan menyusun keramik atau genting tersebut keatas sampai membentuk susunan yang rapih dan kokoh. Kemudian salah seorang dari salah satu tim melemparkan bola tersebut dari jarak dua hingga 3 meter ke arah genting tersebut. Jika bola berhasil mengenai genting dan berhasil merobohkan genting tersebut maka tim tersebut harus berlari jangan sampai terkenal bola yang akan dilemparkan oleh lawan. tim yang berhasil berubuhkan genting tersebut harus berlari sambil menyusun genting sampai sempurna sesekalli. Jika tim yang merubuhkan genting berha...
Situ Gede adalah kawasan danau seluas 47 hektar yang terletak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dan dapat diakses sekitar 30 menit dari pusat kota. Di bagian tengah situ ini terdapat satu pulau seluas satu hektar, dan di dalamnya terdapat makam Eyang Prabudilaya, seorang tokoh agama Islam. Kisah yang berkembang di masyarakat tentang asal mula terbentuknya situ ini pun berkaitan erat dengan perjalanan hidup Eyang Prabudilaya. Eyang Prabudilaya, atau Prabu Adilaya, adalah seorang Raja Muda Sumedang. Dikisahkan setelah ia menyelesaikan ilmu kanuragan di Sumedang, Ia berangkat ke Mataram untuk menuntut ilmu agama bersama istrinya, Nyai Raden Dewi Kondang Hapa, beserta dua pelayannya atas permintaan sang ibu. Sesampainya di Mataram, Prabu Adilaya berguru ke Kyai Jiwa Raga dan menyelesaikan pembelajarannya dengan sangat cepat dan membuat sang guru kagum. Menjadi murid Kyai Jiwa Raga terbaik, ia dinikahkan oleh sang guru dengan putrinya yang cantik jelita, Dewi Cahya Karembong, sebagai i...
[OSKM18_16118016] Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Di indonesia sendiri silat Cimande adalah salah satu aliran pencak silat tertua yang telah melahirkan berbagai perguruan silat di Indonesia bahkan di luar negeri. Banyak versi yang menjelaskan tentang berdirinya pencak silat ini, semua komunitas Maenpo Cimande sepakat tentang siapa penemu Maenpo Cimande, semua mengarah kepada Abah Khaer (penulisan ada yang: Kaher, Kahir, Kair, Kaer dan sebagainya. Abah dalam bahasa Indonesia berarti Eyang, atau dalam Bahasa Inggris Great Grandfather). Tetapi yang sering diperdebatkan adalah dari mana Abah Khaer itu berasal dan darimana dia belajar Maenpo. Menurut Bapak Rifai (Guru Pencak Silat Cimande Panca Sakti di Jakarta pada tahun 1993). Pencak Silat al...