KAKAWIHAN BARUDAK: Gobang Kalima Gobang
Gobang Kalima Gobang merupakan kakawihan (bhs sunda, lelaguan) yang sering di nyanyikan oleh anak – anak ketika bermain. Lagu ini terdiri dari 24 baris, dan poin utamanya adalah rima akhir dari setiap baris dapat disambung dengan baris selanjutnya.
Berikut liriknya:
(Lirik Asli/Basa Sunda)
Bang kalima lima gobang, bang
Bangkong ditengah sawah, wah
Wahai tukang bajigur, gur
Guru sakola desa, sa
Saban poe diajar, jar
Jarum paranti ngaput, put
Putri nu gareulis, lis
Lisung kadua halu, lu
Luhur kapal udara, ra
Ragrag di Jakarta, ta
Taun tujuh hiji, ji
Haji rek ka Mekah, kah
Kahar tujuh rebu, bu
Buah meunang ngala, la
Lauk meunang nyobek, bek
Beker meunang muter, ter
Terus ka Ci Kampek, pek
Pek na gagang kalam, lam
Lampu eujeung damar, mar
Mari kueh hoho, ho
Hotel pamandangan, ngan
Ngantos kanjeng dalem, lem
Lempa lempi lempong
Ngadu pipi jeung nu ompong
(Terjemah Bebas Bahasa Indonesia)
Bang kalima lima gobang bang
katak di tengah sawah
Wahai tukang bajigur
Guru sekolah desa
Setiap hari mengajar
Jarum untuk menjahit
Para putri cantik
Lesung ke duanya alu
Tinggi kapal udara
Jatuh di Jakarta
Tahun tujuh puluh satu
Haji mau pergi ke Mekkah
Andong tujuh ribu
Buah dapat memetik
Ikan telah dicobek
Jam weker telah diputar
Terus ke Cikampek
Pek na batang kalam (alat tulis)
Lampu dan cempor
Kue mari yaitu kue hoho
Hotel pemandangan
Menunggu penguasa
Lempa lempi-lempong (diolok-olok)
Beradu pipi dengan orang ompong
(Free Translation In English)
Bang kalmia lima gobang bang
Frogs in the middle of rice field
Oi bajigur(sundanese soft drink) seller
Village school teacher
everyday is teaching
The needle for sewing
The beautiful princess
Lesung (a place for mashing paddy) pestle to both
High aircraft
Fall in Jakarta
years of Seventy-one
Hajj is going to Mecca
Horse carts seven thousand
The fruithas been plucked
The Fish has been cooked
alarm clock has been rotated
going to cikampek
Pek na batang kalam (stationery)
The lamps and the torchlight
The biscuits same as the hoho snack
The hotel view
Waiting for the authority
Lempa-lempi-lempong (be teased)
Kissing with the toothless (no result / failed)
#OSKMITB2018
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...