×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Musik dan Lagu

Elemen Budaya

Musik dan Lagu

Provinsi

Jawa Barat

Arti Lagu Bubuy Bulan

Tanggal 12 Aug 2018 oleh OSKM18_19718347_ARLENEA .

Lagu Bubuy Bulan  adalah lagu dari provinsi Jawa Barat yang diciptakan oleh Benny Korda. Lagu ini cukup terkenal pada masanya, tetapi ada arti dari lagu ini yang tidak diketahui banyak orang.

Berikut adalah lirik dari lagu Bubuy Bulan:

Bubuy bulan

Bubuy bulan sanggray bentang

Panon poe 

Panon poe disasate

Unggal bulan

Unggal bulan abdi teang

Unggal poe

Unggal poe oge hade

Situ Ciburuy laukna hese dipancing

Nyeredet hate ningali ngeplak caina

Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing

Nyeredet hate ningali sorot socana

 

Bubuy bulan, atau bulan di bubuy, maksudnya seperti lagu Thola'al Badru Alaina yang berarti telah datang bulan purnama kepada kami. Bulan purnama yang dimaksud disini adalah Rasulullah SAW. Jadi arti bulan dalam lagu Bubuy Bulan adalah ajaran Rasulullah SAW. Bubuy disini adalah perumpamaan dari pembumi hangusan ajaran Rasulullah.

Sanggray bentang, bermaksudkan bintang di sangray. Bintang adalah perumpamaan dari Ahlul Bait Rasulullah SAW, seperti dalam hadits, "bintang-bintang adalah penunjuk bagi pelaut agar tidak tersesat, dan ahlul baitku adalah bintang-bintang bagi umatku, yang bila berpegang pada mereka niscaya akan selamat dunia akhirat." Namun dalam lagu ini pada ulama terdahulu mau menunjukkan kepada kita betapa ajaran Rasulullah SAW yang telah diteruskan kepada ahlul baitnya sebagai wasi' atau penjaga agama rasul telah di "sangray", maksudnya telah di khianati dengan cara yang kejam.

Panon poe disasate, berarti matahari disate berkali-kali (sasate mengandung arti pengulangan). Matahari mengandung arti para ulama yang menyampaikan ajaran Rasul dan ahlul baitnya, cahayanya memancar ke seluruh umat memberikan penerangan-penerangan yang dengan cahayanya manusia dapat membedakan mana yang baik dan buruk bagi kehidupan mereka di dunia dan akhirat. Namun matahari ini di sasate, yang mengandung arti dibantai, dibunuh dengan kejam dan licik, agar ajarannya hilang dari muka bumi. Tujuan pembantaian para ulama ini adalah demi langgengnya kekuasaan atau demi tujuan politik, dan hal ini berlangsung sejak wafatnya Rasulullah SAW, dengan puncak kesadisan yang tidak ada bandingnya dalam peradaban manusia. Pesan inilah yang disampaikan pada 3 baris pertama lagu Bubuy Bulan.

Kesedihan yang luar biasa ia alami atas kejadian tersebut, kesedihan yang ia tuangkan dalam syair-syair yang berbunyi "unggal bulan, unggal bulan abdi teang. unggal poe, unggal poe." yang berartikan "setiap ada bulan saya mencari, setiap siang saya juga mencari."

Sedangkan patahan lirik "oge hade" berarti bahwa pencarian tersebut sama bagusnya. Kegiatan mencari disini melambangkan ikhtiar dan do'a melindungi sisa-sisa dari pembantaian dan usahanya mencari guru yang sahid tersebut. Kalimat ini bisa jadi suatu pemberitahuan atau bahasa rahasia, untuk berguru di malam hari. Namun lebih bagus juga (oge hade) bila pada siang hari pun melakukan usaha yang sama.

Kalimat "situ ciburuy, laukna hese dipancing" lebih mengarah kepada keterangan tempat dan waktu, ditekankan pada kata Situ Ciburuy, tempat dan lauk yang berarti sengkalan, sistem penanggalan yang diajarkan oleh para wali. Ikan disini berarti tahun: bagian-bagian ikan dibaca dari atas ke bawah, dari kepala ke ekor. Kepala; 1, badan; 1, sirip;2, ekor; 1. Jika digabungkan menjadi bilangan 1121, yang berarti kejadian ini terjadi pada tahun 1121, pada puncak pembantaian yang terjadi pada tahun 1121, 600 tahun setelah pemerintahan ahlul bait yang adil makmur merata di nusantara.

Nyaredet hate berartikan sedih, pilu, sakit hati yang luar biasa, tetapi tidak ada yang bisa diperbuat.

Ningali ngeplak cai na berarti melihat darah yang ditumpahkan dengan sengaja.

Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing berartikan siapakah itu yang hadir setiap pagi.

Nyaredet hate yang kedua kali berartikan hati yang teriris setiap kali melihat yang hadir pagi itu, mengingat peristiwa ketika gurunya bergelimang darah.

Ningali sorot socana, berartikan melihat sorot matanya yang tegas, yang mengingatkan si penyair ini teringat akan gurunya yang selama ini selalu ia cari penggantinya di siang dan malam.

Lagu ini sempat dilarang di nyanyikan karena ada keterkaitan makna dengan pembantaian ulama di Jawa Barat oleh PKI pada jaman dahulu.

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...