×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Karya Sastra

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Jawa Barat

Pupuh

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM18_16418239_Widjra Cyiena Christi Natafrisca.

Pupuh adalah salah satu karya sastra dengan bentuk puisi dari tanah Sunda. Seperti pada puisi kebanyakan, pupuh juga memiliki patokan. Patokan tersebut berupa guru wilangan, guru lagu, dan watek. Guru wilangan adalah jumlah suku kata yang ada di dalam suatu baris (padalisan). Guru lagu adalah bunyi vokal akhir atau rima dalam tiap baris. Sedangkan, watek adalah sifat atau tema keseluruhan isi pupuh.

Pupuh ini merupakan karya sastra yang biasanya dibawakan dengan cara ditembangkan atau dinyanyikan. Pupuh sendiri terbagi atas dua kelompok yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Sekar Ageung merupakan pupuh yang dapat dinyanyikan dengan lebih dari satu jenis lagu. Sedangkan Sekar Alit hanya dapat dinyanyikan dengan satu jenis lagu.

Sekar Ageung terdiri dari:

  1. Pupuh Kinanti, bertemakan tentang penantian seseorang
  2. Pupuh Sinom, bertemakan kebahagiaan
  3. Pupuh Asmarandana, bertemakan cinta dan kasih sayang
  4. Pupuh Dangdanggula, bertemakan keagungan dan kedamaian

Sekar Alit terdiri dari:

  1. Pupuh Balakbak, bertemakan lelucon sehari-hari
  2. Pupuh Durma,  bertemakan kemarahan
  3. Pupuh Gambuh, bertemakan kepedihan dan kesusahan
  4. Pupuh Gurisa, bertemakan mimpi atau khayalan seseorang
  5. Pupuh Jurudemung, bertemakan kebimbangan
  6. Pupuh Ladrang, bertamakan sindiran
  7. Pupuh Lambang, bertemakan perenungan namun penyampaiannya jenaka
  8. Pupuh Magatru, bertemakan penyesalan
  9. Pupuh Maskumambang, bertemakan keprihatinan
  10. Pupuh Mijil, bertemakan harapan setelah kesedihan
  11. Pupuh Pangkur, bertemakan perasaan sebelum menjalankan tugas penting
  12. Pupuh Pucung, bertemakan kemarahan pada diri sendiri
  13. Pupuh Wirangrong, bertemakan rasa malu pada diri sendiri

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...