786 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gamang
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Tengah

Alat musik ini bernama GAMANG. Penulis masih belum tau apakah nama Gamang memiliki arti atau memiliki asal ulul dalam penamaanya serta sejarahnya. Gamang merupakan alat musik yang terbuat dari Kayu, seperti yang anda lihat dalam gambar di atas. Alat musik ini memiliki kemiripan dengan alat musik lainnya seperti Kangkanung, Salung, serta Sarun. Alat musik ini memili 5 buah nada yang berbeda ( do, re, mi, sol, dan la ). Sama dengan  beberapa alat musik lain nya yang saya sebutkan di atas, alat musik ini juga dimainkan dengan cara dipukul Dalam membuat gamang, anda bisa membuatnya dengan beberapa kayu pilihan yang saya rekomendasikan yaitu kayu Hampul bisa juga kayu Ulin. Selanjutnya sesuaikan nada nada nya. Musik kesenian dayak Maanyan seperti musik Dadas, musik Bawo, musik Tangkurupan, dan Bahalai serta beberapa musik lainnya bisa anda pelajari dengan alat musik Gamang. Di era yang sekarang hanya sedikit anak muda yang mahir dalam memai...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ritual Ijame
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ritual IJAME adalah suatu kepercayaan suku Dayak Maanyan sub Paju Epat yang baragama Kaharingan. Ritual ini merupakan suatu prosesi penghantaran roh orang yang sudah meninggal menuju Tumpuk Datu Tunyung (Sorga). Di butuhkan waktu 9 hari agar roh orang yang sudah meninggal benar-benar bisa pulang ke Sorga atau yang disebut Tumpuk Datu Tunyung. Dalam Ritual ini tulang – tulang orang yang sudah meninggal akan di prosesi, dengan pembakaran tulang/pengkremasian , hal ini adalah sebuah keunikan sendiri, karena di kalimantan tengah hanya ritual Ijame, dimana tulang-tulang orang yang sudah meninggal akan di bakar, sama halnya dengan acara Ngaben di Bali. Tempat dibakarnya tulang-belulang orang mati disebut PAPUYAN , kemudian ada TAMAK yang merupakan tempat penyimpanan abu (Mapui) setelah pembakaran tulang. Ritual kematian ini merupakan ritual yg insidential atau tidak rutin tiap tahun pelaksanaannya, karena banyak persyaratan yg harus...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Dayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Desa Dayu adalah desa yang unik dan memliki sejarah yang panjang. Desa yang beradi di kecamatan karusen Janang, Kab. Bartim ini memiliki penduduk yang lumayan banyak. Sebenarnya saya sudah pernah menulis artikel tentang dayu (bisa dibaca di sini artikelnya ). Dan di tulisan kali ini, saya sedikit bingung tentang apa yang akan saya tulis. Haha… Di dayu, ada ABEH , seperti di lagu yang liriknya “ hang Dayu, Naan Abeh ”. Menymak dari lagu itu, pada bulan juli tgl 09 kemarin ada ritual adat MIWIT ABEH , ritual tersebut dilaksanakan dib alai Keramat Abeh, yang letaknya dekat dari bundaran Dayu kea rah Tamiang Layang. MIWIT ABEH adalah ritual yang dilaksanakan tiap tahun di Dayu, yaitu member makan ABEH, abeh menurut sejarahnya adalah orang yang berubah menjadi patung. sumber: http://sangkaicity.blogspot.com/2016/12/dayu-dan-existensi-nya.html #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Gunung Perak Dalam Perkawinan Suku Dayak Maanyan
Tarian Tarian
Kalimantan Tengah

Gunung Perak adalah tarian dalam acara perkawinan suku dayak maanyan untuk pemenuhan hukum adat, tarian ini termasuk dalam acara adat Ngantara Wurung Jue .  Gunung perak ialah gambaran sebuah pohon tentang kehidupan. Gunung perak merupakan permohonan restu dari roh atau leluhur suku dayak untuk perjalanan kehidupan setelah menikah dan merupakan lambang kemakmuran, cita – cita dan harapan dari kedua mempelai dalam membangun rumah tangga. Ritual adat ini merupakan kepercayaan Kaharingan. Jika dilihat secara sekilas Gunung Perak berbentuk menyerupai sebuah pohon yang tumbuh di atas mangkok besar yang berisi beras dan memiliki daun yang di pasang dari beberapa lembar uang mulai dari uang rp. 1.000,- sampai uang rp. 100.000,- bentuk desain dari pohon Gunung perak menyerupai sebuah pohon natal. Dalam acara adat ngantara wurung jue sepertinya tidak lengkap jika tidak ada gunung perak. Sulit bagi saya untuk menjelaskan bagaimana bentuk tarian saat gunung...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tumet Leut Suku Dayak Maanyan - Siang Lengan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Tengah

Tumet Leut adalah lentunanan nada bahasa Pangunraun Suku Dayak Maanyan, jadi Tumet adalah bahasa dan Leut adalah nada. Tumet Leut menggunakan bahasa dayak maanyan pangunraun. Untuk bahasa Pangunraun Klik disini . Dibawah ini adalah salah satu contoh tumet leut “Siang Lengan” begini Kata – kata atau lirik nya ! Lirik Tumet Leut Siang Lengan : Tu’u siang lengan aku nawu iri santabe’en tau tatui leut uai nubur lagi sumangngaten . . Luwan santabe’en imanaun padu rumung ramang lagi sumangngaten nema itay iri bawai wahai . . Lagi santabe’en imadatu iri telang tuha lagi sumangngaten, nimai lawung nganyan kesai lawit . . Luwan tapak baras kami ngundre iri santabe’en lagi tidur raya kami ngundre iri sumangngaten . . Hampe itung maden kami nenu iri luang lungu hampe suma bia kami nguntep iwulelun tuan . . Puang daya amung kami iri ipapayung tinggi imangahu panyang kami ngali iri b...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Mula Garam Sepang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Alkisah pada zaman dahulu kala, di Desa Sepang (sekarang Kecamatan Sepang), Kalimantan Tengah, hiduplah seorang janda yang bernama Emas. Ia hidup bersama dengan putrinya yang bernama Tumbai. Tumbai adalah gadis yang cantik nan rupawan. Ia juga baik hati dan sangat ramah kepada setiap orang. Setiap pemuda yang melihatnya berkeinginan untuk menjadi pendamping hidupnya. Oleh karena itu, banyak pemuda yang datang untuk meminangnya. Namun, Tumbai selalu menolak setiap pinangan yang datang kepadanya. Ibunya sangat gelisah melihat sikap Tumbai. Meskipun ibunya sudah berusaha membujuk Tumbai agar menerima salah satu pinangan, Tumbai tetap saja menolak. Tumbai sangat mengerti kerisauan ibunya. Akan tetapi, apa yang pernah ia ucapkan tidak mungkin ditariknya kembali. Tumbai sudah bertekad keras mengajukan syarat kepada setiap pemuda yang meminangnya. Syarat itu sangat berat dan terasa mustahil untuk diwujudkan, yaitu mengubah sumber air tawar Sepang menjadi asin seperti air laut. Ibunya t...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Gantar
Tarian Tarian
Kalimantan Tengah

Tarian adat yang pertama adalah tari Gantar. Tarian ini merupakan sebuah tarian tradisional asal Kalimantan, gerakannya seperti orang yang sedang menanam padi. Dalam tarian ini para penari menggunakan tongkat yang mempunyai arti sebagai kayu penumbuk yang disertai dengan properti pendukung lainnya seperti bamboo dan biji-bijian yang memberikan gambaran seperti benih padi dan wadahnya. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu dan untuk acara yang lainnya. Tidak hanya suku Dayak Tunjung yang mengenal tari Gantar, namun suku Dayak Benuaq juga mengenal jenis tarian ini. Terdapat 3 versi untuk jenis tari Gantar ini, yaitu Gantar Busai, Gantar Rayatn, dan Gantar Senak / Gantar Kusak. Sumber: http://www.ragamseni.com/13-macam-tarian-adat-yang-berasal-dari-kalimantan/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Tiwah
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengantarkan roh leluhur sanak saudara yang meninggal menuju ke alam baka. Caranya dengan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju tempat yang disebut dengan Sandung. Upacara ini sendiri biasanya dilakukan oleh Suku Dayak khususnya penganut agam Kaharingan.   Sumber: http://travel.tribunnews.com/2017/01/24/tradisi-indonesia-10-adat-istiadat-unik-khas-nusantara-ini-hampir-punah-berani-ikut-lestarikan?page=3

avatar
Roro
Gambar Entri
Parade Encek
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ribuan warga memadati jalan di depan Balai Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Rabu (6/9/2017) sore. Dari empat penjuru sekitar perempatan dekat balai dusun itu tampak puluhan pria berpakaian beskap. Pria-pria itu membawa satu hingga tiga encek di tangan mereka. Encek terbuat dari debog (kulit pohon pisang) yang diisi nasi dan lauk pauk. Puluhan warga itu terbagi empat kelompok. Setiap kelompok berbaris dari empat penjuru. Lalu, satu per satu kelompok itu berjalan menuju balai dusun. Sebelum memasuki gapura balai dusun, mereka disambut para pemain reog yang sempat menghibur warga sebelum iring-iringan pembawa encek datang. Sesampainya di balai dusun, rombongan pembawa encek dari empat rukun tangga (RT) itu menyerahkan encek itu kepada petugas untuk dikumpulkan jadi satu di meja besar di tengah balai dusun. Para warga itu kemudian duduk bersila melingkari puluhan encek yang ditumpuk rapi. Mereka berdoa agar diberikan keberkahan. "En...

avatar
Deni Andrian