Gunung Perak adalah tarian dalam acara perkawinan suku dayak maanyan untuk pemenuhan hukum adat, tarian ini termasuk dalam acara adat Ngantara Wurung Jue.
Gunung perak ialah gambaran sebuah pohon tentang kehidupan. Gunung perak merupakan permohonan restu dari roh atau leluhur suku dayak untuk perjalanan kehidupan setelah menikah dan merupakan lambang kemakmuran, cita – cita dan harapan dari kedua mempelai dalam membangun rumah tangga. Ritual adat ini merupakan kepercayaan Kaharingan.
Jika dilihat secara sekilas Gunung Perak berbentuk menyerupai sebuah pohon yang tumbuh di atas mangkok besar yang berisi beras dan memiliki daun yang di pasang dari beberapa lembar uang mulai dari uang rp. 1.000,- sampai uang rp. 100.000,- bentuk desain dari pohon Gunung perak menyerupai sebuah pohon natal. Dalam acara adat ngantara wurung jue sepertinya tidak lengkap jika tidak ada gunung perak. Sulit bagi saya untuk menjelaskan bagaimana bentuk tarian saat gunung perak, yang pastinya para penari diminta untuk mencari benda perak dari area perkawinan dan acara ini biasanya pada malam hari sebagai penutup acara adat perkawinan suku dayak maanyan.
Dalam pohon ini memiliki beberapa warna yaitu :
Kuning yang melambangkan emas.
Putih yang melambangkan berian,
Silver yang melambangkan perak.
Warna – warna tersebut berada pada batang, daran dan buah atau daun.
Pada jaman dulu suku dayak yang ada di kalimantan selalu menggambarkan sesuatu dengan sebuah simbol seperti burung, pohon, ukiran dan lain – lain.
Berikut saya paparkan arti atau makna dari gunung perak :
- Sangku yang berisi beras menjadi akar dari gunung perak berarti kesuburan dari kehidupan manusia.
- Batang yang bermakna harapan untuk mencapai cita –cita dan kekuatan hidup sebuah keluarga untuk menjalani kehidupan sampai maut memisahkan. .
- Dahan atau ranting merupakan lambang pengarapan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan juga mencerminkan kesucian dalam kehidupan berumah tangga.
- Daun yang digambarkan dengan uang adalah berkat dari materi yang lahir dari batang dan dahan pada gunung perak
Kesimpulan nya arti dan makna dari gunung perak merupakan suatu simbol yang berdasarkan nilai – nilai dari sebuah kehidupan manusia yang di inginkan dari sebuah perkawinan.
sumber: http://sangkaicity.blogspot.com/2016/01/gunung-perak-dalam-perkawinan-suku.html
#SBJ
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang