|
|
|
|
Gunung Perak Dalam Perkawinan Suku Dayak Maanyan Tanggal 16 Nov 2018 oleh Deni Andrian. |
Gunung Perak adalah tarian dalam acara perkawinan suku dayak maanyan untuk pemenuhan hukum adat, tarian ini termasuk dalam acara adat Ngantara Wurung Jue.
Gunung perak ialah gambaran sebuah pohon tentang kehidupan. Gunung perak merupakan permohonan restu dari roh atau leluhur suku dayak untuk perjalanan kehidupan setelah menikah dan merupakan lambang kemakmuran, cita – cita dan harapan dari kedua mempelai dalam membangun rumah tangga. Ritual adat ini merupakan kepercayaan Kaharingan.
Jika dilihat secara sekilas Gunung Perak berbentuk menyerupai sebuah pohon yang tumbuh di atas mangkok besar yang berisi beras dan memiliki daun yang di pasang dari beberapa lembar uang mulai dari uang rp. 1.000,- sampai uang rp. 100.000,- bentuk desain dari pohon Gunung perak menyerupai sebuah pohon natal. Dalam acara adat ngantara wurung jue sepertinya tidak lengkap jika tidak ada gunung perak. Sulit bagi saya untuk menjelaskan bagaimana bentuk tarian saat gunung perak, yang pastinya para penari diminta untuk mencari benda perak dari area perkawinan dan acara ini biasanya pada malam hari sebagai penutup acara adat perkawinan suku dayak maanyan.
Dalam pohon ini memiliki beberapa warna yaitu :
Kuning yang melambangkan emas.
Putih yang melambangkan berian,
Silver yang melambangkan perak.
Warna – warna tersebut berada pada batang, daran dan buah atau daun.
Pada jaman dulu suku dayak yang ada di kalimantan selalu menggambarkan sesuatu dengan sebuah simbol seperti burung, pohon, ukiran dan lain – lain.
Berikut saya paparkan arti atau makna dari gunung perak :
- Sangku yang berisi beras menjadi akar dari gunung perak berarti kesuburan dari kehidupan manusia.
- Batang yang bermakna harapan untuk mencapai cita –cita dan kekuatan hidup sebuah keluarga untuk menjalani kehidupan sampai maut memisahkan. .
- Dahan atau ranting merupakan lambang pengarapan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan juga mencerminkan kesucian dalam kehidupan berumah tangga.
- Daun yang digambarkan dengan uang adalah berkat dari materi yang lahir dari batang dan dahan pada gunung perak
Kesimpulan nya arti dan makna dari gunung perak merupakan suatu simbol yang berdasarkan nilai – nilai dari sebuah kehidupan manusia yang di inginkan dari sebuah perkawinan.
sumber: http://sangkaicity.blogspot.com/2016/01/gunung-perak-dalam-perkawinan-suku.html
#SBJ
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |