Indonesia memang sudah terkenal di seluruh bagian di dunia akan keberagaman budayanya. Mulai dari bahasa, makanan, tradisi dan lainnya. Dari banyaknya kebudayaan yang Ada di Indonesia, saya akan menjelaskan satu kebudayaan/ tradisi darj tanah batak, khususnya batak toba, yaitu tradisi pernikahan di adat batak. Pesta/ tradisi pernikahan adat batak memakan biaya yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tradisi-tradisi yang harus dilalui. Yang pertama adalah mangaririt artinya mencari jodoh, namun semakin berkembangnya zaman, tradisi ini mulai ditinggalkan karena pasangan yang akan menikah telah menemukan jodohnya terlebih dahulu (sudah berpacaran). Selanjutnya adalah tradisi marhori-hori dinding atau marhusip, tradisi ini sama seperti acara lamaran yang dilakukan oleh pihak laki-laki ke pihak perempuan secara kekeluargaan (tidak terlalu terikat oleh adat), atau tidak perlu mengundang keluarga jauh. Pada acara marhusip, perwakilan laki-laki akan mendatangi rumah keluarga per...
Jambar Tortor Jambar Tortor adalah suatu ritual adat batak dalam bentuk tarian. Tarian tersebut dilaksanakan untuk menghibur anak-anak orang yang meninggal saur matua (pihak hasuhuton). Biasanya tarian tersebut diiringi oleh instrument musik batak yaitu gondang. Penggambaran kegiatan jambar tortor ini adalah menari tortor mengelilingi jenazah yang terdapat di peti mati. Biasanya peti mati diletakan di tengah-tengah seluruh anak dan cucu. Lebih detailnya lagi, posisi peti bagian kaki mengarah ke pintu keluar rumah. Pada orang-orang yang menari tortor tersebut, biasanya ada yang bisa menari diluar kemampuannya seharusnya. Seperti dirasuki oleh roh. #OSKMITB2018...
Mukul merupakan salah satu prosesi dari pernikahan adat suku Karo. Mukul dilaksanakan pada saat makan malam sesudah siangnya dilakukan kerja adat bagi pengantin yang bertujuan untuk memberi tenaga baru bagi sepasang pengantin. Mereka akan diberi makan dalam piring yang sudah disiapkan. Acara ini diadakan di rumah kedua pengantin, tetapi bila pasangan pengantin belum memiliki rumah, maka diadakan di rumah orang tua pengantin perempuan. Tempat makan yang digunakan menggunakan pinggan pasu beralaskan uis arinenteng di atasamak cur. Acara mukul berawal dengan datangnya kedua pengantin dan rombongan dari rumahnya menuju rumah orangtua pengantin perempuan, kedua pengantin berhenti sejenak untuk dihamburkan dengan menggunakan beraskepada kedua pengantin. Kemudian "ralep-ralep" dan "ndehile" dan ketika nepung wari ini, kalimbubu memberi petuah atau berkat yang dalam Bahasa Indonesia berbunyi, "Ini kami hamburkeun atau tuangi kalian dengan beras putih bening karena itu beras pum le...
Suku Batak terkenal karena ketika sedang berbicara, aksen orang Batak selalu terdengar kental. Aksen Suku Batak ini memang sudah cukup familier bagi masyarakat Indonesia. Namun, bagi sebagian orang mungkin aksen bicara yang dilontarkan oleh Orang Batak terdengar kasar dan kurang sopan. Tapi tahukah kamu, apabila dalam Bahasa Batak ada bahasa yang biasa yang diucapkan dalam percakapan sehari-hari dan ada pula bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita atau lebih sering disebut dengan Hata Andung. Hata andung ini biasanya digunakan apabila kita berbicara kepada orang yang kita segani atau orang yang lebih tua daripada kita. Misalnya, apabila kita ingin mengatakan ‘kamu’ kepada ayah atau ibu kita, tidak sopan apabila kita mengatakan kata ‘Ho’, meskipun artinya adalah kata kamu. Agar lebih sopan, kita harus menggunakan Hata Andung ‘Hamu’ atau kita dapat menggunakan kata sapaan seperti, ‘Uma’, ‘B...
Hampir seluruh orang Tapanuli tahu na Niura.Makanan khas Tapanuli tersebut merupakan ikan mas yang dilapisi oleh bumbu bumbu.Ikan mas itu sendiri tidak memlalui pengolahan seperti dimasak,digoreng,ataupun direbus.Untuk menghilangkan bau amis itu sendiri,ikan mas tersebut telah diberi jeruk nipis.Rasa ikan mas itu hanya berasal dari bumbu-bumbu yang melapisi ikan tersebut. Berbicara soal rasa,na Niura memiliki rasa pedas getir.Salah satu bumbu khas batak yang dipakai adalah andaliman.Andaliman mampu membuat rasa getir terhadap makanan. Na Niura biasanya disajikan pada saat acara adat.Seperti acara pernikahan,kenaikan sidi,ataupun acara duka.Na Niura merupakan makanan yang memiliki simbol penghormatan kepada yang menerima. OSKMITB2018
Ikan Arsik adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Utara . Makanan satu ini terbuat dari bahan dasar ikan mas yang dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan berbahan ikan lainnya. Ikan Arsik merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara , khususnya di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara . Asal Usul Ikan Arsik Ikan Arsik merupakan salah satu makan tradisional yang berasal dari masyarakat Batak Toba di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara . Konon makanan ini sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai-nilai dan filosofi tersendiri di dalamnya. Ikan Arsik biasanya d...
Alkisah, pada zaman dahulu kala di sebuah desa yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri bersama dua orang anaknya yang masih kecil. Yang pertama seorang laki-laki bernama Tare Iluh, sedangkan yang kedua seorang perempuan bernama Beru Sibou. Keluarga kecil itu tampak hidup rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena sang suami sebagai kepala rumah tangga meninggal dunia, setelah menderita sakit beberapa lama. Sepeninggal suaminya, sang istri-lah yang harus bekerja keras, membanting tulang setiap hari untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Oleh karena setiap hari bekerja keras, wanita itu pun jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Si Tare dan adik perempuannya yang masih kecil itu, kini menjadi anak yatim piatu. Untungnya, orang tua mereka masih memiliki sanak-saudara dekat. Maka sejak itu, si Tare dan adiknya diasuh oleh bibinya, adik dari ayah mereka. Waktu terus berjalan. Si Tare Iluh tumbuh menjadi pem...
"Parung Simardagul-dagul…Sahali Mamarung, gok apanggok bahul-bahul." Itu merupakan senandung warga adat Batak Parlilitan, sebelum penyadapan getah kemenyan di Tanah Batak, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Senandung dilakukan dua kali, berarti sekali menyadap atau sekali menusuk pohon kemenyan, hasil lebih dan banyak. Bakul bawan dari kampung penuh berisi sadapan getah kemenyan. Belum lama lama ini, masyarakat adat Parlilitan, menyadap getah kemenyan. Dian Haposan Sihotang, warga adat Parlilitan juga petani kemenyan, mengatakan, senandung ini sudah tradisi. Menyadap getah kemenyan, perlu ritual, yang bermakna menghormati dan menghargai alam. Getah kemenyan ada dan pohon tumbuh karena proses alam. Tak bisa dipupuk atau dengan cara lain. Pengerjaan juga harus dengan hati bersih, dan adab baik. Mereka percaya, menyadap getah tak boleh berkata kotor agar getah keluar banyak dengan kualitas baik. Menurut cerita nenek moyan...
Aren atau enau merupakan tanaman serba guna. Tingginya bisa mencapai 25 meter dengan lebar bisa mencapai 65 cm. Air sadapan tandan bunga jantan dinamakan nira biasa diolah menjadi gula aren atau gula merah, diolah menjadi minuman tuak atau terkadang nira juga diolah menjadi cuka walaupun sekarang sudah terdesak oleh cuka buatan pabrik, biji buahnya bisa diolah menjadi kolang kaling sebagai campuran es atau kolak, daunnya biasa digunakan sebagai atap rumah rakyat di pedesaan, pucuk daunnya yang masih kuncup dinamakan daun kawung bisa digunakan sebagai daun rokok, ijuk dari pohon aren bisa dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya bisa dibuat menjadi sapu lidi. Tuak hasil olahan air nira memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan sosial orang Batak. Selain sebagai minuman, biasanya tuak digunakan dalam upacara-upacara adat masyarakat Batak, bisa juga untuk menyiram beberapa jenis tanaman, atau digunakan untuk sesaji bagi arwah orang yang sudah meninggal. ...