Indonesia yang wilayahnya tersebar luas dari sabang sampai merauke tentunya memiliki berbagai jenis kebudayaan yang ada di dalamnya. Kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu tradisi dari Indonesia yaitu Upacara Perang Topat. Upacara Perang Topat merupakan tradisi turun temurun yang mulai dilakukan sepeninggal penjajahan Bali di Lombok di masa lampau. Tradisi ini di lakukan dengan cara saling lempar dengan menggunakan ketupat antara Ummat Islam dan Ummat Hindu Lombok. Dengan menggunakan pakaian adat khas Sasak dan Bali ribuan warga Sasak dan umat Hindu bersama-sama dengan damai merayakan upacara keagamaan yang dirayakan tiap tahun di Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Tradisi Perang Topat yang diadakan di Pura terbesar di Lombok (peninggalan kerajaan Karangasem) ini merupakan pencerminan dari kerukunan umat beragama di Lombok. Prosesi Perang Topat dimulai dengan mengelilingkan sesaji berupa makanan, buah, dan sejumlah ha...
Sumbawa. Sebuah Pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini terkenal dengan keindahan alamnya. Akan tetapi, ada yang lebih menarik dari pulau yang berukuran 15.448 kilometer persegi ini. Singang, begitulah masyarakat Sumbawa memberi nama makanan khas daerahnya. Warna kuah dari makanan yang berbahan ikan segar ini menjadi daya tarik tersendiri dan dapat menggugah selera bagi siapa saja yang melihatnya. Berikut akan saya jelaskan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat makanan khas Sumbawa ini, beserta cara membuatnya. Bahan yang diperlukan adalah 2 ekor ikan (ikan apa saja), 2 ruas kunyit, 2 butir kemiri goreng, garam secukupnya, 4 butir bawang merah diiris, asam jawa secukupnya, 5 buah cabe rawit utuh, dan daun kemangi secukupnya. Cara membuatnya, pertama-tama rebus kunyit, kemiri goreng, bawang merah, asam jawa, dan cabe rawit, kemudian tambahkan garam secukupnya. Setelah air mendidih, masukkan ikan lalu kecilkan api. Tunggu sampai ikan matang. Apabila ikan sudah mat...
Plecing Kangkung Lombok Plecing kangkung adalah makanan khas daerah dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahan utama dari plecing kangkung yaitu sayur kangkung segar yang ukurannya besar dan merupakan kangkung air. Biasanya plecing kangkung dibuat dengan cara direbus dan disajikan dalam keadaan dingin lalu ditambah dengan sambal tomat. Sambal tomatnya merupakan racikan dari tomat, cabe rawit, terasi, dan garam yang ditumbuk/diulek serta diberi perasan jeruk limau. Plecing kangkung juga bisa disajikan dengan sayur tauge, kacang panjang dan urap. Makanan khas Lombok lainnya yang biasa disajikan dengan plecing kangkung adalah ayam taliwang. Kenikmatan rasa pedas plecing kangkung yang dipadukan dengan ayam taliwang terasa sangat khas dengan cita rasa makanan khas Lombok yang begitu pedas. Tidak hanya ayam taliwang saja, tetapi plecing kangkung ini cocok dihidangkan dengan ikan laut bakar yang ditambahkan bumbu kecap pedas. Hidangan ini terasa lebih nikmat jika kita menikmatin...
Kadal Nongak Kadal nongak leq kesambik Benang kataq setaqilan Adu dende Mun cempake sik kembang sandat Sak sengake jari sahabat Tajah onyah ndek ne matiq Nane rasaq kejarian Adu dende Mun cempake sik kembang sandat Sak sengake jari sahabat Lirik di atas merupakan cuplikan lagu "Kadal Nongak" yang berasal dari pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sekilas bagi masyarakat awam, mungkin tidak paham dan merasa aneh terhadap lirik lagunya. Namun, jangan salah! Lagu di atas memiliki filosofi yang sangat dalam. Lagu ini berkaitan dengan cerita rakyat di daerah tersebut, yang menceritakan tentang seorang Putri dari Kerajaan Selaparang di Pulau Lombok yang angkuh dan bersikap tinggi hati terhadap tahta yang ia miliki. Lalu, diceritakan lah kakak dari sang putri yang memberikan nasihat kepada putri tersebut. Namun, sang putri acuh terhadap nasihat kakak nya, dan mendapatkan kualat atau malapetaka. Setelah itu, sang Ibu pun berusaha mengh...
SINGANG IKAN KHAS SUMBAWA Singang merupakan sebuah masakan legen daris yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Makanan ini sangat populer di kalangan keluarga Sumbawa yang biasanya resepnya diwariskan turun-temurun. Apabila anda berkunjung ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat maka anda akan menjumpai banyak rumah makan yang menyajikan singang sebagai menu andalannya. Jika dilihat dari penampilannya, singang ikan khas Sumbawa ini tampak seperti gulai ikan karena sama-sama berkuah kuning. Tampilan kuah singang tampak menggugah selera karena tampilan warna kuahnya yang kuning dengan sedikit kemerahan dari campuran cabe rawit dan juga warna hijau dari daun kemanginya. Masakan singang ini memang terkesan sangat segar dengan rasa kuahnya yang sedikit asam namun lezat ketika sudah berasa dilidah. Ikan yang digunakan masakan singang ini bisa berupa ikan apa saja tapi lebih cocoknya mengunakan ikan kakap atau ikan bandeng. Bagi yang ma...
Makanan dengan sensasi pedas yang mematikan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat membuat setiap orang yang memakannya terlihat seperti menyiksa dirinya sendiri. Nasi Balap Puyung merupakan makanan yang sangat familiar bagi masyarakat Lombok. Makanan ini dijual dengan harga yang terjangkau dan disajikan dalam porsi yang cukup besar. Biasanya Nasi Balap Puyung ini berisi ayam suwir, tempe orak arik, sepotong ayam goreng, dan kacang panjang, serta siraman sambal yang teramat pedas. Jangankan memakan nasi dengan sambalnya, bahkan hanya nasi dan minyak sambal pun dapat membuat seseorang 'tobat' untuk melanjutkan suapan keduanya. Makanan ini dulunya hanya dijual di malam hari bertepatan dengan waktu nongkrong para anak muda, tetapi sekarang makanan ini menemani para penduduk di Lombok mulai dari siang hari hingga malam hari. Untuk para turis atau wisatawan yang datang pada saat bulan puasa, akan sulit untuk mendapatkan makanan di luar jam buka puasa, tetapi Nasi Balap...
Suku Sasak berada di Lombok, Nusa Tebggara Barat. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Sasak. Tetapi, sebagian warga di suku sasak berbicaara bahasa Indonesia, bahkan mampu berbicara bahasa Inggris. Suku Sasak memiliki rumah tradisional yang unik. Tak hanya itu, rumah tradisional tersebut memiliki makna filosofisnya. Pembangunannya dilakukan bersama dengan warga kampung tersebut, atau gotong-royong. Lantainya terbuat dari campuran tanah dan kotoran kerbau. kotoran kerbau digunakan sebagai pengganti semen. Setelah 2-3 hari, bau kotoran kerbau tidak akan tercium lagi. Lantai dibuat dari tanah memiliki arti bahwa manusia ketika sudah meninggal akan kembali ke tanah lagi. Dinding dan sekelilingnya terbuat dari kayu. Lalu atapnya terbuat dari anyaman alang-alang. Atap bagian depannya sengaja dibuat rendah. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang sebelum masuk menunduk terlebih dahulu, sehingga terkesan sopan. Bagian dalamnya tidak terlalu besar. Dalamnya hanya berisi...
Meminta izin dan restu dari sang mertua, menjamunya dengan kata manis dan suguhan yang merayu hati. Mungkin hal ini biasa kita jumpai pada lamaran pada umumnya. Namun beda halnya dengan laki-laki lombok, mereka "menculik" calon pengantenya atau setidaknya perempuan yang setuju untuk dinikahinya. Terdengar Aneh memang, tetapi jika lelaki lombok melamar manten--sebutan untuk calon penganten di daerah Lombok, akan berujung petaka bagi keluarga sang lelaki. "Menculik" diawali dengan perjanjian sang lelaki dan mantennya, terutama untuk waktu dan lokasi bertemunya , ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu sang lelaki akan datang bersama keluarga untuk menjaga di lokasi pertemuan. Jika ketahuan menculik, keluarga lelaki akan membayar denda yang akan disepakati masing" pihak. Sampai saat ini masyarakat Lombok masih melaksanakan ritual ini. Namun dengan cepatnya perkembangan pariwisata dan teknologi di kabupaten Lombok, dikhawatirkanya budaya ini akan...
Kalau mendengar kain tenun dari Indonesia, rasanya yang terlintas adalah Ulos, Sarung Bugih, dan sebagainya. Tapi pernahkah mendengar Kain Tenun Lombok? Rasanya kurang dikenal di kancah mancanegara, bahkan di Indonesia. Ya, sayangnya kebudayaan ini mulai ditinggalkan, bahkan oleh penduduk aslinya. Memang banyak yang kita kagumi dari Pulau Lombok. Pantainya, makanannya, adat istiadatnya, dan lain lain. Kain Tenun Lombok merupakan salah satu kerajinan tertua di Pulau Lombok, namun tidak diketahui banyak tentang sejarahnya. Bahkan penduduk asli Lombok, yakni suku Sasak hanya mengetahui bahwa Kain Tenun Lombok sudah ada sejak dahulu kala dan menjadi tradisi bagi rakyatnya. Bayi yang baru dilahirkan akan dibuatkan sebuah kain tenun yang disebut Tenun Umbaq. Tenun Umbaq ini akan digunakan untuk membungkus tubuh bayi tersebut, dan akan disimpan hingga ia tumbuh besar, bahkan sampai ia meninggal dunia. Di beberapa daerah Lombok, kain tenun masih digunakan dalam upacara-upacara adat sepe...