|
|
|
|
Calon Pengantin Diculik Sebelum Nikah ?! Sudah Biasa di Lombok Tanggal 07 Aug 2018 oleh Oskm18_16717347_brian . |
Meminta izin dan restu dari sang mertua, menjamunya dengan kata manis dan suguhan yang merayu hati. Mungkin hal ini biasa kita jumpai pada lamaran pada umumnya. Namun beda halnya dengan laki-laki lombok, mereka "menculik" calon pengantenya atau setidaknya perempuan yang setuju untuk dinikahinya.
Terdengar Aneh memang, tetapi jika lelaki lombok melamar manten--sebutan untuk calon penganten di daerah Lombok, akan berujung petaka bagi keluarga sang lelaki.
"Menculik" diawali dengan perjanjian sang lelaki dan mantennya, terutama untuk waktu dan lokasi bertemunya , ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu sang lelaki akan datang bersama keluarga untuk menjaga di lokasi pertemuan.
Jika ketahuan menculik, keluarga lelaki akan membayar denda yang akan disepakati masing" pihak.
Sampai saat ini masyarakat Lombok masih melaksanakan ritual ini. Namun dengan cepatnya perkembangan pariwisata dan teknologi di kabupaten Lombok, dikhawatirkanya budaya ini akan tergerus.
Bersamaan dengan ditulisnya artikel ini, penulis serta keluarga besar ITB mengucapkan duka yang sebesar-besarnya atas musibah gempa 7.0 SR yang menimpa Lombok dan sekitarnya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |