masyarakat adat
1.447 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Wayang Kulit Bekasi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Wayang kulit Bekasi sebenarnya masih sama latar belakangnya dengan wayang-wayang sejenis yang ada di Pulau Jawa. Yang membedakan antara wayang kulit Bekasi dengan wayang kulit daerah lain adalah faktor sosilogis dan pengaruh budaya lingkungannya. Perbedaan lainnya yaitu adanya tokoh yang lebih mirip dengan wayang golek misalnya Semar, Cepot, Udel dan Gareng, sementara Dorna digambarkan dengan wajah kearab-araban dengan memakai topi haji. Awalnya wayang kulit Bekasi dibawa oleh seseorang yang bernama Balentet. Setelah ia berguru di daerah Cirebon dengan membawa wayang kulit Pandawa Lima sebagai warisan gurunya, Balentet mematangkan ilmu pedalangannya di daerah Bekasi dengan mendatangi tiga orang guru pedalangan, diantaranya Mbah Belentuk, Mbah Rasiun dan Mbah Cepe. Sekitar tahun 1918, Balentet mulai mendalang hingga meninggal dunia pada tahun 1982. Sebagai dalang kondang di Bekasi, menjelang akhir hayatnya Balentet mewariskan keterampilan mendalangnya kepada putra-putranya, d...

avatar
Nurma Rahmawati
Gambar Entri
Awug
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Salah satu makanan tradisional Sunda yang sudah ada sejak dulu tapi masih dicari hingga saat ini adalah awug. Makanan tradisional ini tergolong ke dalam camilan. Pada saat itu, awug dimakan oleh masyarakat Sunda sebagai teman santai bersama secangkir teh hangat. Jajanan bernama unik ini dibuat dari tepung beras, kelapa, daun pandan, dan gula merah. Dari tampilan, awug mirip dengan kue putu. Bedanya, jika kue putu dikukus dalam potongan bambu kecil, awug dikukus dalam wadah berbentuk gunungan lancip yang terbuat dari anyaman bambu. Gunungan lancip yang mirip tumpeng itu disebut dengan aseupan oleh orang Sunda. Aseupan yang sudah berisikan adonan kemudian disimpan di dalam dandang hingga adonan benar-benar matang. Kalau sudah matang, awug pun jadi dan siap dihidangkan bersama parutan kelapa muda. Awug paling pas dinikmati saat masih hangat karena teksturnya masih legit dan rasanya manis. Beda kalau sudah dingin awug biasanya akan sedikit mengeras. Penyajian awug biasanya dilakukan...

avatar
Mariopscl
Gambar Entri
Batik Motif Julang
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Sukabumi motif Julang proses pembuatannya terinspirasi dari burung julang, yaitu burung pemakan buah-buahan, kepiting dan katak yang memiliki habitat di hutan dataran rendah atau perbukitan, yang diceritakan burung yang mempunyai daya semangat tinggi dan pantang menyerah, ketika burung julang terbang untuk mencari sumber air dia tidak akan berhenti sebelum apa yang dicari ditemukan, lebih baik mati terbang di udara ketimbang turun kedarat tetapi belum berhasil menemukan sumber air. Kegigihan burung julang inilah yang kemudian digunakan sebagai rupa iket julang ngapak yang digunakan oleh lengser. Seperti diketahui lengser adalah sosok yang mumpuni dalam ilmu pengetahuan sehingga dijadikan penasihat ketekunan dan keahlian mencari ilmu, inilah yang diharapkan ada disetiap insan masyarakat kota Sukabumi. Filosofi dari Motif Julang adalah setiap manusia harus memiliki daya semangat untuk mencari sumber air dan tidak boleh pantang menyerang. Kehidupan manusia juga harus dise...

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Batik Motif Garuda Ngupuk
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Garuda Ngupuk menurut kepercayaan Sunda khususnya masyarakat Kota Sukabumi kondisi lahan yang baik untuk pusat pemerintahan harus seperti “Garuda ngupuk, bahe ngaler-ngetan, dekeut pangguyangan badak putih”. Makna  ungkapan itu adalah letak dan kondisi lahan untuk ibu kota harus baik dari berbagai segi, serta dekat dengan sumber air. Filosofi batik Garuda Ngupuk adalah setiap manusia harus memiliki sumber-sumber kehidupan. Sumbernya itu adalah luas ilmu pengetahuan, karena ilmu adalah pondasi dari setiap kehidupan seseorang, harus dinamis di setiap kondisi dan mempunyai hati yang kuat menerima apapun yang akan dihadapi. Sumber-sumber itulah bila dipadu padankan akan menjadi manusia yang sempurna.     Sumber: https://infobatik.id/batik-garuda-ngupuk-khas-sukabumi/

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
LEUNCA (Solanum americanum Mill.)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

LEUNCA (Solanum americanum Mill. Accepted name base on: Gard. Dict. (ed.8) no.5 1768. Sinonim: Solanun nigrum L. (Varietas jawa). LEUNCA (sunda) dikenal juga dengan nama: Ranti; Black-berry nightshade; Glossy Black nightshade. Merupakan salah satu jenis sayuran yang berasal dari kelompok terung-terungan (Solanaceae). Jenis ini memiliki persebaran tumbuh yang sangat luas dari daerah tropis hingga subtropis. Di jawa barat Leunca dikonsumsi secara tunggal (Lalapan) atau di campur dan diolah dengan menu masakan lainnya seperti: Karedok leunca (Subang, Bandung, Ciweudey), tumis tempe leunca (sunda:umum) dan menu masakan lain sesuai dengan selera chef. Leunca bagi masyarakat umum terkadang sering disamakan dengan Tetokak (Solanum torvum), padahal kedua jenis ini sangat berbeda, meskipun masih dalam satu kelompok terung-terungan (Solanaceae). Selain dikonsumsi sebagai makanan Leunca juga berkhasiat sebagai tumbuhan obat menurut beberapa sumber. Tetapi Leunca juga memiliki kandungan...

avatar
Surianto Effendi
Gambar Entri
Batik Motif Kebun Raya
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Motif Kabun Raya menampilkan beragam isi dari kebun raya tersebut seperti teratai, bunga bangkai, uncal atau rusa dan pohon-pohon besar yang ada di dalam kebun peninggalan Belanda tersebut. Motif Batik ini terinspirasi dari peran kebun Raya Bogor yang menjadi kebanggaan oleh masyarakat Bogor.     Sumber: https://infobatik.id/batik-bogor-luncurkan-motif-kebun-raya/

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Situ Lengkong Panjalu - Jawa Barat - Jawa Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

“Ha ha ha, aku sudah kebal sekarang. Coba Kakanda lihat!” ujar Borosngora dengan bangga sambil menunjukkan ilmu kekebalan tubuh yang sudah dikuasainya. Ilmu itu adalah hasil belajarnya selama berbulan-bulan di daerah Ujung Kulon. Dia memamerkannya pada sang kakak, Sanghyang Lembu Sampulur yang hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan salah satu adiknya itu. “Ada apa ini?” Suara gaduh dari halaman istana itu membuat Prabu Cakradewa, sang raja Kerajaan Panjalu, keluar. Mendengar suara berat yang penuh wibawa, kedua anaknya terdiam. Mereka sadar, ayah mereka tentu tidak menyukai kelakuan mereka. “Begini, Ayah. Barusan adinda Borosngora memperlihatkan ilmu kekebalan tubuh yang telah dikuasainya,” jelas Lembu Sampulur dengan hati-hati. Dia melihat perubahan raut muka sang ayah. Dahi Prabu Cakradewa berkerut dan alisnya terangkat. Prabu Cakradewa kemudian meminta Borosngora menghadapnya untuk berbicara empat mata....

avatar
Oase
Gambar Entri
Batik Asal Depok
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Khas Kota Depok merupakan hasil dari "Lomba Desain Batik Khas Depok" yang diprakarsai oleh Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Depok (DEKRANASDA), pada tahun 2007. Lomba ini diikuti oleh 223 peserta dan menghasilkan 345 motif batik. Terpilih 10 motif batik dari 10 peserta lomba. Arti dan makna yang terkandung dalam Batik Khas Depok: Dari segi warna dasar batik: Warna kuning keemasan, merah marun, orange, biru, biru tua dan krem, di mana semua warna dasar tersebut melambangkan suatu kewibawaan, keteduhan, ketenangan dan keberanian. Dari segi motif dan simbol: Paricara Dharma, semboyan Kota Depok yang menjadi amanah semua komponen masyarakat Depok, yang mengutamakan pengabdian yang baik, benar dan adil. Simbol Sayap, berarti mengayomi, mengangkat tinggi harkat, martabat dan derajat masyarakat Depok pada umumnya. Simbol Buah Belimbing dan Ikan Memphis, melambangkan ke unggulan Kota Depok. Simbol Mega Mendung, memberi arti tingginya cita-cita...

avatar
Rachma Fitriani
Gambar Entri
Langseng - Suku Sunda - Jawa Barat - Peralatan Masak
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Suku Sunda di Tatar Pasundan: provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan).   Langsèng atau sèèng adalah peralatan dapur untuk membantu menanak nasi (mengukus nasi setengah matang / nasi tim / nasi aron). Langseng terbuat dari logam. Langseng tradisional terbuat dari tembaga, sedangkan yang lebih modern terbuat dari aluminium.   Langseng berfungsi sebagai wadah untuk merebus air yang uapnya digunakan untuk mengukus, sekaligus sebagai tempat diletakkannya alat lain untuk menampung beras/nasi. Beras yang telah ditim atau diaron(direbus sampai airnya terserap) atau nasi diletakkan pada kukusan atau angsang (Sunda: aseupan). Aseupan pada langseng tembaga tradisional dibuat dari anyaman bambu berbentuk runcing di bawah, sedangkan pada Langseng aluminium modern terbuat dari aluminium pula. Di bagian bawah aseupan bambu diletakkan separuh batok kelapa yang dilubangi agar air tidak mengenai nasi/beras...

avatar
hallowulandari