guru
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Merpati Putih, Perguruan Silat Asal Keraton yang Dikagumi Dunia #daftarSB19
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Indonesia sejak dulu memang dikenal dengan sebagai negara yang memiliki banyak sekali perguruan pencak silat. Kerennya lagi seni bela diri tradisional itu sampai sekarang masih berjasa dan seakan tidak tergerus zaman, apalagi tergantikan dengan aneka seni bela diri modern. Salah satu perguruan bela diri yang masih bertengger di puncak kejayaan di Indonesia adalah Perguruan Merpati Putih atau biasa disingkat sebagai MP. Nama Merpati Putih mungkin sudah sering dikumandangkan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Belum lagi perguruan ini juga memiliki wadah perlombaan sendiri guna mengasah para anggotanya. Lalu sebenarnya apa sih kehebatan Merpati Putih ini?  Perguruan Merpati Putih sudah diakui secara internasional MP merupakan salah satu perguruan silat di Indonesia yang mengajarkan anggotanya seni bela diri tangan kosong atau biasa dikenal dengan sebutan (PPS Betako). Merpati Putih konon telah berkembang sejak sekitar tahun 1550-an dan disebut-sebut sebagai salah sat...

avatar
Adhelia khansa
Gambar Entri
Silat Beksi Petukangan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

SILAT BEKSI PETUKANGAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA PROVINSI DKI JAKARTA Sejarah Singkat Silat Beksi merupakan penangkal utama saat Gerakan 30 September 1965. Ketika itu, dengan kekuatan Silat Beksi yang dibawa oleh Hadji Godjali bersama murid-muridnya, Haji Hasbullah, Kong Noer, Kong Simin, Mandor Minggu, beserta masyarakat Petukangan dapat menjadi benteng untuk menghadang segala gangguan dan teror membabibuta secara massiv. Warisan Budaya Tak Benda Selanjutnya, perlu diketahui bersama bahwa pada tahun 2015 Lembaga Kebudayaan Betawi telah mengusulkan Silat Beksi sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Provinsi DKI Jakarta. Kita terus berupaya, sedikit demi sedikit untuk terus mengajukan Silat Betawi ditahun berikutnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi DKI Jakarta. Peranan Silat Beksi Selain itu pula, silat telah banyak mengilhami lahirnya berbagai macam gerak seni tari. Bahkan pada jaman Haji Hasbullah dulu beliau sudah menjadi bintang film yang diperankan oleh Haj...

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Tokoh Silat Beksi Petukangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Buku Silat Beksi Petukangan Februari 22, 2019 Mandor Minggu Mandor Minggu adalah salah satu murid dari H. Godjali, yang juga meneruskan dan membuka perguruan silat Beksi. Ayah Mandor Minggu bernama Sinan dan ibunya bernama Julia binti Sidi. Tahun kelahiran Mandor Minggu tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan sekitar tahun 1890-1900, dimana secara usia, tidak terpaut jauh dari usia M. Nur. Menurut penuturan keluarga, tahun wafatnya sekitar tahun 1970. Hingga saat ini, makamnya tidak diberi nisan dan hanya berupa gundukan tanah pada lahan kecil di tengah pemukiman. Lahan kecil yang digunakan sebagai tempat peristirahatannya yang terakhirnya saat ini, dahulu merupakan halaman rumahnya yang megah dan berarsitektur khas Betawi. Secara fisik, perawakannya tinggi besar dan berkulit putih. Selama hidupnya, menurut narasumber, Mandor Minggu telah memiliki 5 istri, yang bernama Asenah, Juriah, Yani, Mardiah dan satu lagi tidak diketahui namanya. Menurut penuturan, selama hidu...

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Biografi Tokoh Silat Beksi Petukangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH SILAT BEKSI PETUKANGAN Kong Noer Nama M. Nur dalam silsilah ilmu silat Beksi, merupakan salah satu jalur guru dalam mempelajari silat Beksi. M. Nur sendiri dalam silsilah ilmu silat Beksi, merupakan murid langsung dari H. Godjali, Ki Marhalli dan kemudian Ki Mursalim. Menurut penuturan salah satu sumber, M. Nur saja yang sanad keilmuannya, langsung sampai kepada eyang guru awal silat Beksi, yaitu ki Mursalim. M. Nur belajar dan di bawah bimbingan langsung dari Ki Mursalim selama proses belajar silat Beksi dan darinyalah, terdapat jurus lain yang sangat berbeda dari para murid H. Godjali lainnya. M. Nur dilahirkan pada tahun 1901 dan wafat pada tanggal 12 Mei 1993, serta merupakan adik dari Simin. Sebelum menjadi pesilat tangguh Beksi, M. Nur dididik agama secara disiplin oleh kedua orangtuanya, sehingga di kemudian hari, M. Nur dikenal sebagai jawara silat Beksi yang religius. M. Nur mempunyai 6 orang istri dan dikaruniai 7 orang anak. Kedua anaknya menja...

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Biografi Tokoh Silat Beksi Petukangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH SILAT BEKSI PETUKANGAN H. Hasbullah H. Hasbullah dilahirkan di Petukangan pada tahun 1863. Ayahnya bernama H Misin, yang masih merupakan keponakan dengan H. Gatong, sehingga silsilah H. Hasbullah dengan H. Godjali adalah keponakan dengan paman. Pada saat itu jika umur antara paman dengan keponakan tidak jauh berbeda, maka biasanya sang paman dipanggil dengan sebutan abang, bukan ncang. Proses belajarnya H. Hasbullah dalam silat Beksi kepada H. Godjali tergolong unik, sebab H. Godjali yang saat itu telah menguasai jurus dasar silat Beksi, hanya mengajaknya bersama teman sepermainannya, untuk belajar silat Beksi. Saat itu belum ada syarat apapun dari guru kepada muridnya, tetapi dapat berakar kuat jalinan batinnya. H. Hasbullah sendiri telah mempunyai ilmu silat kotek sebelum belajar silat Beksi dari H. Godjali. (KAMPUNG SILAT PETUKANGAN)

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Biografi Tokoh Silat Beksi Petukangan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH BEKSI PETUKANGAN Said Jawwas, salah satu tokoh Silat Beksi Petukangan yang berhasil meraih medali emas pada kejuaraan tarung bebas silat tradisional di Bandung, sekitar tahun 1970 an bersama dengan EM Nafis dan Tong Tirih yang mendapatkan medali perunggu. Beliau didampingi langsung oleh Guru Besar Silat Beksi Petukangan H. Hasbullah. Said Jawwas, lahir di Jakarta, 24 April 1947. Beliau meninggal 06 April 2005 dan diimakamkan di TPU Karet, Tanah Abang, Jakpus. (Kampung Silat Petukangan)

avatar
Abdul Aziz
Gambar Entri
Logo Beksi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

CATATAN KAMPUNG SILAT PETUKANGAN LOGO BEKSI PETUKANGAN SEKITAR TAHUN 1970 an Menurut EM Nafis bahwa sekitar tahun 1970 an, beliau berinisiatif membuat logo Beksi Petukangan yang penuh makna dan simbol keislaman serta keindonesiaan. Adapun rinciannya sebagai berikut : Batang obor Simbol kalimat Laillahilallah Tiada Tuhan melainkan Allah Tuhan Yang maha Esa. Apinya menyala Simbol menerangi manusia dari alam kegelapan menjadi alam terang benderang "Minal julumati minna Nur" Kitab Alquran Menjadi pegangan ummat muslim untuk membentuk manusia berakhlakulkorimah yang membentengi setiap pendekar Beksi Sikut dan pukulan berwarna hijau Simbol olahraga Beksi yang sehat Burung cendrawasih atau burung hong yang menukik kepala kebawah Melambangkan kalau sudah berilmu tinggi berperilaku merendah, hormat, sopan, bijaksana. Naga dengan api didepannya Melambangkan ketegasan kalau sudah hormat, sudah sopan bijaksana harus bersikap teg...

avatar
Abdul Aziz
Gambar Entri
Rebana Gedigdug
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

REBANA GEDIGDUG (REBANA BERANTEM) WARISAN BUDAYA ORANG BETAWI CATATAN ORANG KAMPUNG PETUKANGAN "konon" menurut pengkhabaran orang tua dulu bahwa rebana gedigdug enih adalah "bapak moyangnya" rebana yang berkembang sekarang enih di Betawi. Salah satu tokohnya adalah alm Hadji Godjali Petukangan. Perlu juga kita ketahui bersama bahwa alm Hadji Godjali juga "tokoh sentral" silat beksi yang wafat tahun 1963 dan sayang sungguh disayang terus dilupakan. Beliau "guru besar" silat beksi yang punya murid para pesilat tangguh dan kesohor seperti H. Hasbullah, Kong Noer, Kong Simin, Mandor Minggu, dan lainnya. Maaf beribu maaf entuh khazanah seni budaya orang pesanggrahan yang kesohor pada jamannya. Namun hingga kini terus saja "tergerus jaman" dan pada akhirnya tenggelam. Putra alm Hadji Godjali adalah Mat Roobin pemaen suling "lihai" dalam Grup Gambus Al Wathon pimpinan Hasan Alaydrus Tj Priok yang terkenal pada jaman sebe...

avatar
Abdul Aziz
Gambar Entri
Silat Beksi Petukangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

SILAT BEKSI PETUKANGAN Silat Beksi di Petukangan berasal dari Dadap, Tangerang. Silat Beksi dibawa oleh H. Godjali ke Petukangan, sekitar tahun 1913-an. Silat Beksi secara silsilah dari H. Godjali, berasal dari Lee Tjeng Hok dan Ki Marhalli. Petukangan sendiri adalah sebuah daerah di barat daya kota Batavia atau Jakarta sekarang. Daerah Petukangan pada masa sebelum kemerdekaan, adalah lahan perkebunan dan pusat tenaga kerja pembatik, yang bekerja di pusat distrik Kebayoran Lama. Penyebaran silat Beksi di Petukangan dilakukan oleh H. Godjali melalui murid-murid terkemukanya yang bernama ; H. Hasbullah, Simin, M. Nur dan Mandor Minggu. H. Godjali sebenarnya memiliki banyak murid di Petukangan, tetapi yang membuka perguruan dan secara aktif menyebarkannya, adalah keempat murid utamanya tersebut. Mereka juga ikut mengembangkan silat Beksi itu sendiri, dalam ekspresi jurus-jurus dasar yang ada. Untuk mempelajari silat Beksi, terutama pasca H. Godjali, para murid harus melalui p...

avatar
Abdul Aziz