dongeng cerita rakyat
170 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jathilan Hamengkubowono
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jathilan merupakan salah satu seni tari dari puluhan bahkan ratusan kesenian yang ada di Jogjakarta. Banyak orang yang menyebut jathilan dengan istilah kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Jathilan ini merupakan perpaduan antara seni tari dengan magis dilengkapi dengan properti berupa kuda-kudaan. Disebut dengan  jaran kepang  (dalam bahasa indonesia kuda lumping) karena property kuda yang digunakan terbuat dari anyaman bambu. Dilihat dari asal katanya, jathilan ternyata berasal dari kalimat bahasa jawa,  “jaranne jan thil-thilan tenan” , yang di artikan dalam bahasa Indonesia yaitu “kudanya benar-benar menari dengan banyak tingkah”. Tidak ada sejarah yang mencatat asal-muasal dari kesenian jathilan ini. Banyak versi yang menceritakan bagaimana seluk-beluk dari kesenian tersebut. Kesenian ini sering kali selalu digambarkan dengan sebuah perjuangan seorang prajurit perang yang gigih melawan penjajah dengan menunggangi kuda. Salah...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Limun Sarsaparilla
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Limun Sarsaparilla atau di kalangan masyarakat tertentu seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan Saparella adalah minuman yang di hasilkan dari tanaman Sarsaparilla yang menurut cerita dari masyarakat Yogyakarta khususnya Sleman , adalah minuman para raja-raja pada masanya. Minuman ini merupakan soda hasil dari fermentasi air tanaman sarsaparilla yang pertama di Pulau Jawa. Karena langkanya tanaman ini sehingga membuat minuman ini sulit ditemukan. Dan yang membuat istimewa dari minuman ini adalah karena rasanya yang unik dari soda pada umumnya. Minuman ini adalah minuman soda pertama di Indonesia. Limun merupakan salah satu minuman tempo dulu yang cukup populer dengan kandungan soda yang sedang pada tahun 1960-an, namun seiring perkembangan zaman, minuman lokal Indonesia ini mulai ditinggalkan dan sulit dijumpai lagi. Salah satu varian rasa yang cukup populer adalah rasa sarsaparilla (banyak yang menyebutnya sarsi atau saparella ). Seperti halnya mi...

avatar
Andri77
Gambar Entri
Kembang Waru
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kembang waru adalah penganan khas Kotagede Yogyakarta, Jawa Tengah. Rasa dan filosofi di balik kue berbentuk bunga ini unik dan istimewa. Filosofi di balik kembang waru juga menarik. "Kembang waru. Kembangnya Mesti delapan. Nasihat daripada pendahulu tentang delapan jalan utama atau Hasto broto yaitu 8 jalan utama. Diibaratkan 8 elemen penting yaitu matahari, bulan, bintang, mega (awan), tirta (air), kismo (tanah), samudra, dan maruto (angin). Oleh karena itu siapa yang makan kembang waru harus bisa menjiwai dan mengamalkan 8 delapan jalan utama Dikutip dalam tabloid Saji edisi 368, penggunaan terigu dalam adonan kue ini menunjukkan pengaruh kuat budaya Eropa yang diperkenalkan Belanda pada zaman kolonial. Kala itu, terigu adalah bahan dasar mewah, tak heran jika pada masanya kembang waru adalah kudapan mewah. Biasanya dijadikan persembahan bagi Raja Mataram, atau hanya dapat ditemui pada perayaan khusus. Namun, seiring waktu, kue ini menjadi semakin terjangkau oleh masya...

avatar
Muthi Ashriyanti Tarya
Gambar Entri
Gatot - Gunungkidul - DI Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gatot adalah makanan khas Gunung Kidul, Yogyakarta, yang berupa olahan dari singkong. Orang Jawa biasa menyebutnya "Gathot" atau juga "Gambleh". Asal muasal makanan Gatot dan Tiwul yaitu "Gaplek". Gaplek yang sudah dikeringkan lalu direndam dengan air kapur sirih selama 12 jam. Air rendaman Gatot mentah lalu dibuang, Gatotnya dibilas bersih dan dipotong-potong sesuai ukuran yang dikehendaki kemudian dikukus 2 jam. Setelah matang, disimpan di wadah yang lebar agar cepat dingin. Dulu bersama Tiwul, Gatot merupakan makanan pokok penduduk Gunung Kidul pengganti nasi. Tanah di Gunung Kidul cenderung kurang subur, kering, berdaya dukung rendah sehingga hanya tanaman tertentu seperti jagung, kacang-kacangan, dan singkong yang berhasil dibudidayakan. Semenjak tahun 1966, terjadi perubahan pola konsumsi nasi sebagai makanan pokok akibat perkembangan zaman dan urbanisasi. Kedua makanan tradisional ini pun tergeser menjadi makanan camilan. Cara mengolah Gatot mudah. Gatot ker...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kayon Gapuran Yogya
Ornamen Ornamen
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana.   Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya.   Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
tari serimpi
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi berasal dari Yogyakarta, konon katanya tarian ini sedikit bernuansa Mistis. Awalnya tarian ini ditunjukkan saat penggantian raja di beberapa Istana Jawa Tengah. Menurut cerita masyarakat, tarian ini dapat menghipnotis para penonton menuju ke alam lain. Walau bagaimanapun, tarian ini bertujuan menunjukan wanita yang sopan santun dan sangat lemah gemulai. Seiring dengan zaman tari ini mengalami perubahan dari segi durasi tarian dan kostumnya. Tari Serimpi pun dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya Serimpi Genjung, Serimpi Babul Layar, Serimpi Bondan, Serimpi Anglir Mendung dan Serimpi Dhempel. Tarian ini biasanya ditarikan dengan 4 anggota penari wanita, hal ini menandakan unsur api, air, angin dan bumi. Namun seiring dengan zaman jumlah penaripun terkadang menjadi 5 anggota. Pakaian yang digunakan untuk penari Serimpi adalah pakaian yang biasa digunakan pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang digunakan adalah gamelan.

avatar
Ajidarmawan
Gambar Entri
Kesenian Emprak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Emprak merupakan sendra tari yang diiringi dengan musik slawatan yang bercerita tentang kisah kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Emprak dapat dibilang merupakan suatu peragaan dari isi cerita yang terdapat di dalam Kitab Barzanji. Fungsi kesenian ini hanyalah sebuah hiburan atau tontonan biasa. esenian ini terlahir pada sekitar tahun 1927 di desa Pleret atau Mejing, Gamping, Sleman. Pencipta dari Emprak ini adalah Kyai Derpo, beliau merupakan putra dan seorang abdi dalem dari kraton yang bernama Dipowedono. Jumlah pemain dalam kesenian ini berkisar antara 30 orang yang terdiri dari 20 orang sebagai penari dan 10 orang sebagai pemain alat musik atau pengiring. Awal mulanya para penari Emprak terdiri dari seorang pria semua, tetapi ditahun 1950 mulai ada penari seorang wanita. Para penari ini berusia antara 15 tahun sampai 35 tahun. Kostum yang dipakai para pemain Emprak bersifat realistis dan juga berorientasi ke Arab. Kostum para pemain yaitu terdiri dari serban, kupluk atau pec...

avatar
Novan
Gambar Entri
Es Gandhoel - Yogyakarta - DI Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Es gandhoel merupakan sejenis minuman es serut yang dicetak  dengan cetakan yang terbuat dari plastik berbentuk bulat.  Kemudian disiram dengan sirup yang beraneka warna sehingga menyerupai warna pelangi.  Saat mencetak es gandhoel tersebut diselipkan tali  merang yang berfungsi  sebagai gagang atau pegangannya. Tali merang merupakan bagian dari gagang padi.  Sehinga es tersebut akan bergoyang jika diangkat tali merangnya. Cara makanyapun dari bawah dengan cara mengangkat tali merang yang menempel pada es gandhoel,  kemudian dihisap . Semakin dihisap rasa manisnyapun akan semakin habis seiring dengan mencairnya es yang dicetak tersebut.   Pada jaman dahulu, pada masa penjajahan es gandhoell pernah popular. Sekarang es gandhoel  sudah menjadi langka bahkan sudah punah. Namun ada salah seorang warga yang bernama Ela beralamat di Jalan Tohpati Yogyakarta mencoba memperkenalkan kembali es g...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Baruklinting
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Senjata pusaka berupa tombak yang dimiliki oleh Ki Ageng Mangir Wanabaya. Cerita mengenai munculnya pusaka ini tertulis dalam Babad Mangir dan juga merupakan cerita lisan yang populer di kalangan masyarakat sekitar Bantul, Yogyakarta dan Madiun. Menurut versi tulis, saat ada persiapan pesta di Desa Mangir, tersebutlah Ni Rara Jlegong, seorang gadis dari Desa Jlegong yang meminjam pisau milik Ki Ageng Mangir Wanabaya. Saat meminjamkannya, Ki Ageng Mangir berpesan jika sudah selesai digunakan, pisau tersebut tidak boleh diletakkan di sembarang tempat, apalagi sampai terlangkahi oleh perempuan. Setelah menyanggupinya, gadis tersebut memakai pisau tersebut untuk membuat basung. Namun, setelah selesai, gadis itu menaruh pisaunya di bawah tikar dan tanpa sadar ia mendudukinya. Pisau tersebut pun lenyap, masuk ke dalam perutnya dan menyebabkan ia hamil.  Saat mengetahuinya, Ki Ageng Mangir meninggalkan desa untuk bertapa karena tak kuasa menahan malu. Sama halnya dengan Ni Rar...

avatar
Nanda Ghaida