1
452 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Putri Kemang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Putri Kemang adalah seorang perempuan, tetapi sifatnya seperti laki-laki. Kesukaannya pergi berburu, memancing ikan di sungai dan berjalan masuk hutan. Kampungnya terletak di pinggir hutan yang lebat. Bapaknya seorang raja. Oleh sebab itu Putrì Kemang seperti laki-laki dididik sebagai prajurit, belajar bermain pedang, memanah dan menombak. Pada suatu hari Putri Kemang pergi berburu rusa. Peralatannya sebilah pedang dan sebatang tombak. Anjing kesayangannya dibawanya pula. Berjalanlah ia, masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar rimba, masuk padang keluar padang, naik gunung turun gunung, batang air diseberangjnya. Kalau tidak pakai rakit, ia berenang. Setelah lama berjalan, bertemulah ia. dengan seekor rusa belang kakinya. Rusa dibidiknya dengan panah, tetapi tidak kena. Panas hatinya. Lalu dikejarnya rusa itu. Diikutinya terus ke mana perginya rusa itu. Sedikit pun tak lepas dari pandangannya. Setelah lama kejar mengejar itu, tiba-tiba rusa berhenti di bawah sebatang...

avatar
Oase
Gambar Entri
Naskah Kaganga
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Bengkulu

Naskah Kaganga tertulis pada kulit kayu. Naskah ini sekarang menjadi salah satu koleksi dari Museum Provinsi Bengkulu. Judul naska ini adalah Tuan Ayam Isi berisikan tentang sifat dan ciri-ciri ayam jago yang baik untuk diadu serta tata cara pemeliharaannya. Naskah ini dipamerkan pada acara Pameran Gelar Museum Nusantara 2014 "Sabuk Peradaban Nusantara Jejak 1,5 juta tahun" yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pameran diselenggaran pada tanggal 22-24 November 2014 di Jakarta Convention Center. 

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Legenda Batu Kuyung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Legenda Batu Kuyung merupakan cerita rakyat dari daerah Bengkulu. Legenda ini mengisahkan kehidupan sebuah keluarga di dusun Tanjung Meranti, Bengkulu. Sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dengan dua orang anak. Anak sulung mereka laki-laki bernama Dimun. Sedangkan si bungsu seorang anak perempuan bernama Meterei. Kedua orang tua Dimun dan Meterei sangat sibuk bekerja sampai-sampai tidak sempat mendidik anak-anak mereka. Mereka mencari nafkah dengan cara bertani, mencari ikan, dan membuat kerajinan seperti bubu, baronang, serta bakul untuk mereka jual di pasar. Karena kesibukan mereka, sebagai akibatnya, Dimun dan Meterei tumbuh menjadi anak dengan perangai buruk. Kedua anak mereka sering berkata-kata kasar, mencemooh orang lain, dan sangat nakal. Dimun Dan Meterei Merengek Minta Makan Pada suatu hari, suami istri itu tengah sibuk bekerja membuat berbagai kerajinan tangan untuk dijual ke pasar. Saking sibuknya, mereka tidak sempat memas...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Asal Usul Nama Bengkulu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Menurut cerita rakyat Bengkulu, asal mula nama Bengkulu berawal saat terjadi peperangan antara Kerajaan Aceh dengan Kerajaan Serut. Pangkal masalahnya adalah penolakan lamaran Putra Raja Aceh oleh Raja Anak Dalam Muara Bengkulu, Raja Kerajaan Serut. Peperangan terjadi antara kedua kerajaan tersebut dengan hebatnya tanpa ada pihak menang maupun pihak kalah. Alkisah, dahulu kala tersebutlah sebuah kerajaan di Bengkulu bernama Kerajaan Serut yang dipimpin oleh Ratu Agung. Ratu Agung memiliki tujuh orang anak. Si sulung bernama Pangeran Anak Dalam Muara Bengkulu, sedang si bungsu bernama Putri Gading Cempaka. Saat Ratu Agung wafat, Pangeran Anak Dalam Muara Bengkulu dinobatkan sebagai penggantinya. Ia kemudian memerintah Kerajaan Serut dengan adil bijaksana melanjutkan keadilan ayahandanya. Di bawah kepemimpinannya, perdagangan Kerajaan Serut dengan negeri-negeri jauh maju pesat. Pangeran Kerajaan Aceh Ingin Melamar Putri Gading Cempaka Seiring berjalannya...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Permainan Palak Babi (Kepala Babi)
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

Permainan kepala babi biasanya dimainkan diwaktu senggang atau sedang keluar main di sekolah. Dapat dilakukan di halaman atau lapangan terbuka. Pemainnya terdiri dari anak laki-laki berumur 10 tahun - 15 tahun terdiri dari 5 orang atau 6 orang atau boleh juga beregu. Alat yang dipergunakan dalam permainan ini adalah : dua potong rotan sebesar ibu jair kaki (sebagai pemukul) panjang 55,5 cm, dan sebagai anak panjangnya 15 cm, dm, 2 cm. Satu lobang di tanah lebar 20 cm, dalamnya kurang lebih 15 cm. Para pemain membuat kesepakatan sebelum permainan dimulai misalnya satu kali permainan (game set) nilai angka 3500, nilai satu pukulan, penjaga dapat menangkap rotan dan menghitung jarak nilainya 100. Permainan ini mempunyai 4 tahap :  Cuil  Pemain yang menang dalam undian (Bengkulu : Sit) mendapat giliran pertama main sedangkan pemain yang nomor dua menjaga. Anak rotan ditaruh melintang di lubang, kemudian dicongkel dan ditolak sejauh-jauhnya dengan pemuk...

avatar
Oase
Gambar Entri
Cabur atau Totor Gala
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

Di daerah Bengkulu terdapat sebuah permainan yang disebut cabur atau totor gala. Permainan ini biasanya dilakukan ketika malam terang bulan atau pada saat bulan puasa sambil menunggu beduk taraweh berbunyi. Umumnya permainan cabur atau totor gala dimainkan oleh anak laki-laki berusia 10 tahun – 16 tahun. Jumlah pemainnya tidak terbatas hanya disesuaikan dengan kondisi lapangnya. Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah : sebuah lapangan yang datar dan bersih kapur tulis untuk menggambar garis-garis dan kotak tempat bermain.  Sebelum permainan dimulai, lebih dulu dihitung jumlah pesertanya untuk menentukan jumlah garis yang akan dibuat kemudian jumlah pemain dibagi 2 kelmpok dan diundi untuk menentukan siapa saja yang menang, dan yang kalah masuk ke dalam garis.   Bila aba-aba sudah dimulai, maka pemain yang menang akan menyerbu dipimpin oleh kepala regunya untuk masuk garis. Tiap garis dijaga oleh seorang anak dan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tabot
Ritual Ritual
Bengkulu

Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo.  Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka. Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional orang Bengkulu. Baik dari...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tabot
Ritual Ritual
Bengkulu

Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo.  Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka. Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional orang Bengkulu. Baik dari...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bicau
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

Salah satu permainan tradisional Bengkuli adalah Bicau. Nama lain dari bicau yakni Capicau atau seletak . Permainan bicau dapat dilakukan oleh lelaki dan perempuan atau sejenis saja, dengan batas usia antara 7 tahun - 30 tahun. Dilaksanakan untuk mengisi waktu senggang, jadi dapat dilaksanakan kapan saja bila mau dengan jumlah pemain 2 orang. Permainan dapat dilakukan di atas tanah, lantai, kertas, atau papan dengan membuat garis-garis permainan. Masing-masing pemain menyiapkan biji buah sebanyak 6 biji, jadi bila pemainnya 2 orang maka jumlah bijinya 12 biji terdiri dari 2 jenis warna.

avatar
Tia Amelia