Nama Latin: Sararanga sinuosa Hemsl. Famili : Pandanaceae Nama Lokal : Kayari (Yapen), Selre (Deprare, Sentani). Nama Lain : Pandan Anggur Deskripsi Tumbuhan berupa pohon yang dapat mencapai tinggi 10 m. Daun roset tersusun atas empat tingkatan, daun lebar, ujung runcing dengan bagian tepi berduri, berwarna hijau kekuningan. Memiliki perakaran yang mirip dengan pohon kelapa. Buah anggur berbentuk tandan dan masing-masin memiliki berat bisa mencapai beberapa kg, dalam satu pohon bisa ditemukan beberapa tandan bah. Buah berwarna hijau pada saat belum masak, berwarna merah setelah masak. S. sinuoasa merupakan salah satu spesies dari dua spesies yang diketahui (spesies yang lain S . philipinensis penyebarannya di Filipina), jenis ini ditemukan di Kepuluan Yapen, Waropen dan Jayapura, dapat tumbuh pada ketinggian 0-200 m dpl. Habitat dan Distribusi Ditemukan di pinggiran pantai atau d...
Nama Latin: Solanum torvum Swartz. sin Solanum ficifolium Ortega Famili : Solanaceae Nama lokal : Terong hutan, Terong mini Nama lain : Turkey berry, Mini eggplant (Inggris) Deskripsi Tanaman ini termasuk tanaman perdu kecil yang tumbuh tegak, tinggi tanaman sekitar 3 m. Batang bulat, berkayu, bercabang, berduri jarang dan percabangan simpodial warna-nya putih kotor. Daunnya tunggal, berwarna hijau, tersebar, berbentuk bulat telur, bercangap, tepi rata, ujung meruncing dan panjang sekitar 27 - 30 cm dan lebar 20 - 24 cm, pertulangan menyirip dan ibu tulang berduri. Bunga majemuk, bentuk bintang, bertaju, waktu kuncup berbintik ungu, kelopak berbulu, bertajuk lima, runcing, panjangnya kira-kira 5 mm, warna hijau muda, benang sari lima, tangkai panjang kira-kira 1 mm dan kepala sari panjangnya kira-kira 6 mm berben-tuk jarum, berwarna kuning, tangkai putik kira-kira 1 cm berwana putih, dan kepala putik kehijauan. Buah b...
Nama Latin: Villebrunea pedunculata Famili : Urticaceae Nama Lokal : Daun Jilat (Yapen), Daun dirare (Serui, Banawa), Airareraun (Ai: Kayu; Rare: Jilat; Raun: Daun. Nama lain : Nangsi Deskripsi Tumbuhan berupa perdu, batang tegak berwarna coklat, daun berwarna hijau dengan pinggiran bergerigi. Bunga berukuran kecil dan tumbuh diketiak daun. Penyebaran tumbuhan ini cukup banyak di kepulauan Yapen, juga dilaporkan tumbuh di daerah Manokwari Papua. Masyarakat Kepulauan Yapen mengenal dan memanfaatkan tumbuhan ini sebagai obat tradisonal, dan beberapa pengobat tradisional banyak memanfaatkan daun muda dari tumbuhan ini dalam menyembuhkan penyakit luka/lebam. Cara pengobatannya tergolong unik karena daun muda yang sudah dipanaskan dan ditambahkan kapur sirih diletakkan di bagian permukaan yang luka atau memar dan dijilat sehingga seluruh darah kotor akan keluar. Proses pengobatan ini dilakukan oleh orang tertentu yang memilik...
Nama Lokal : Daun Bungkus Nama lain : D aun Tiga Jari Deskripsi Daun ini mirip dengan daun sirih yang menjalar dan menjuntai di pohon-pohon maupun di semak-semak di daerah yang beriklim panas. Daun bungkus yang dipakai masyarakat Papua ada beberapa macam. Salah satu jenis yang panas adalah daun yang menjalar yang daunnya ada tiga sehingga dikenal: daun tiga jari . Daun bungkus digunakan masyarakat pada laki-laki usia di atas 17 tahun dan bagian dari budaya . Daun bungkus banyak dibicarkan oleh kaum adam dan ibu-ibu. Habitat dan Distribusi Habitat tumbuhan ini banyak terdapat di hutan-hutan dan pinggiran di daerah yang agak panas di daerah Papua Bagian yang digunakan Daun yang tua dan muda Cara Pemanfaatan Secara Tradisional Daun dipotong halus-halus atau ditumbuk kemudian dicampur dengan sedikit minyak kelapa.Warna daun setelah diberi minyak kelapa warna hijau tua. Cara meng...
Topeng merupakan media atau alat utama yang digunakan oleh orang-orang Suku Asmat di Papua dalam upacara yang disebut Pesta Roh atau Pesta Topeng . Dalam istilah orang Asmat, pesta ini disebut dengan mamar atau bunmar pokbui. Pesta Roh ini bertujuan untuk memperingati roh keluarga dekat yang telah meninggal dunia. Menurut cerita, upacara mamar bermula dari sebuah peristiwa yang dialami oleh seorang anak yatim piatu. Alkisah , di sebuah kampung di hulu Sungai Sirets di pedalaman Merauke, Papua, hiduplah seorang anak yatim piatu atau yang biasa panggil Si Yatim . Anak itu menjadi sebatang kara karena dusunnya diserang oleh kampung lain sehingga menyebabkan seluruh keluarganya meninggal dunia. Kini, si Yatim hidup sendiri di sebuah rumah yang sudah hampir roboh. Hidupnya sungguh memprihatinkan. Setiap hari ia selalu menyendiri karena tidak disenangi oleh warga tanpa alasan yang jelas. Walaupun penduduk di kampun...
Peu Mana Meinegaka Sawai merupakan bahasa dari daerah Papua yang berarti kabut membawa petaka . Kabut yang dianggap sering membawa petaka itu berada di puncak Gunung Zega di daerah Bilai, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika kabut itu sewaktu-waktu muncul di puncak gunung pertanda akan terjadi petaka besar. Alkisah , di daerah Paniai, Papua, terdapat sebuah kampung bernama Kampung Bilai . Tidak jauh dari kampung terdapat sebuah gunung yang berdiri tegak dan tinggi bernama Gunung Zega . Penduduk kampung Bilai percaya bahwa gunung itu ada penghuninya. Apabila terserang wabah penyakit, mereka meminta sering bantuan kepada penghuni gunung itu melalui seorang pawang yang diyakini memiliki kesaktian yang tinggi. Suatu hari, penduduk Bilai ingin mengetahui dan melihat langsung wujud penunggu gunung itu. Oleh karena rasa penasaran tersebut, para penduduk m...
Alkisah , di Lembah Baliem hiduplah sebuah suku yang bernama Suku Walait . Lembah Baliem yang berada di puncak Gunung Jayawijaya ini dikelilingi oleh hamparan hutan lebat. Di dalam hutan itu banyak terdapat binatang buas, terutama babi hutan. Itulah sebabnya, sebagian besar warga suku Walait bekerja sebagai pemburu babi hutan. Sebagian hasil tangkapannya dimakan untuk lauk sehari-sehari, dan sebagian yang lain untuk diternakkan. Di antara penduduk suku Waliat ada seorang gadis bernama Jelita . Ia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibunya telah meninggal dunia. Sehari-harinya, gadis cantik itu bekerja sebagai penggembala babi, sedangkan sang Ayah pergi ke hutan untuk mencari kayu, umbi-umbian, dan hasil hutan lainnya. Sang Ayah selalu berpesan kepada Jelita agar tidak menggembalakan babi di sekitar Danau Walait yang berada tidak jauh permukiman penduduk. “Jelita, putriku! Jangan sekali-kali kamu...
Sebelum pemekaran wilayah provensi, Provensi Papua Barat dan Provensi Papua menjadi satu wilayah provensi, yaitu Irian Jaya yang merupakan wilayah provensi paling timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (New Guinea). Menurut kisah legenda rakyat di Manokwari bahwa nama “Irian” yang dalam bahasa Biak artinya “Panas” tersebut berasal dari dari ucapan pertama kali seorang anak bernama Konori yang mempunyai ayah bernama Mananamakrdi. ∞∞∞ Alkisah , di Kampung Sopen, Biak Barat tinggal sebuah keluarga yang memiliki beberapa anak laki-laki. Salah satu anak tersebut bernama Mananamakrdi . Ia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya karena seluruh tubuhnya dipenuhi kudis, sehingga siapa pun tak tahan dengan baunya. Maka, saudara-saudaranya selalu meminta Mananamakrdi tidur di luar rumah. Jika Mananamakrdi melawan, t...
Nimboran merupakan sebuah kampung di daerah pedalaman Papua, Indonesia, yang terkenal memiliki banyak kerang laut. Menurut cerita, keberadaan kerang-kerang laut di Kampung Nimboran disebabkan oleh suatu peristiwa ajaib. ∞∞∞ Alkisah , di Desa Congwei, di daerah pantai utara Papua, hiduplah seorang pemuda bernama Wei . Masyarakat sekitar memanggilnya Tangi , yaitu seekor ular jadi-jadian. Jika siang hari ia berwujud ular besar, dan pada malam harinya berwujud manusia. Ia dapat berbicara serta makan dan minum layaknya manusia biasa. Menurut cerita, Wei datang dari langit menuju ke bumi melalui sebuah pohon yang disebut Ganemu , yaitu sejenis pohon yang buahnya enak dimakan . Ia tinggal di dalam sebuah gua yang menghadap ke laut dan membelakangi bukit di dekat pohon Ganemu tersebut. Ia memilih tinggal di gua itu agar mudah mencari ikan dan terlindung dari udara ding...