Kopi Flores Bajawa adalah kopi yang berasal dari Kabupaten Ngada. Kopi ini tumbuh di dataran Flores yang subur meskipun di kelilingi oleh pegunungan yang masih aktif maupun tidak. Tanah tempat kopi ini dihasilkan ternyata mengandung andosols subur dari abu gunung berapi yang ternyata sangat baik untuk menanam kopi. Kopi Flores Bajawa biasanya melalui proses giling basah. Kopi ini memiliki sedikit aroma fruity dan sedikit bau tembakau pada after taste -nya. Sebuah keunikan yang mungkin tak didapatkan dari biji kopi yang berasal dari daerah lain. Bajawa datang dari kata Bhajawa, yang datang dari dua kata “Bha” serta Jawa”. Bha mempunyai artik “piring”, serta Jawa mempunyai makna “perdamaian”. Bhajawa mempunyai makna sebagai piring perdamaian atau daerah yang mengawali perdamaian untuk mempersatukan keseluruhnya Flores jadi utuh. Belanda saat itu susah mengatakan kata “Bhajawa”, hingga mereka bany...
Salah satu makanan khas orang Flores ada di Kabupaten Manggarai Timur. Orang Manggarai Timur menyebutnya ‘Tapa Kolo’. Tapa diartikan bakar serta kolo artinya masak sesuatu dengan bambu. Jadi ‘Tapa Kolo’ diterjemahkan memasak nasi dengan bambu dengan cara dibakar. Tapa Kolo merupakan cara memasak nasi orang Manggarai Timur di kampung-kampung. Diceritakan warga masyarakat Kampung Sambikoe bahwa orang Manggarai Timur di zaman dulu belum mengenal masak umbi-umbian serta nasi dengan menggunakan kompor melainkan memasak umbi-umbian dan nasi dengan cara membakar. Orang Manggarai Raya pada umumnya memasak sesuatu dengan cara membakar. Bahkan umbi-umbian juga dibakar, seperti ubi kayu, ubi tatas, ubi keladi, serta Uwi. Ini merupakan kearifan lokal yang diwariskan leluhur orang Manggarai Raya pada umumnya dan juga orang Manggarai Timur pada khususnya. Pada zaman dulu bahan-bahan untuk memasak sesuatu diambil dari alam. Salah satu...
Gula sabu dalam bahasa Sabu disebut Donahu, lengkapnya Donahu Hawu. Gula sabu merupakan penganan khas Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sangat unik dan bermanfaat. Selain memberikan rasa manis pada minuman dan makanan, gula ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan glukosa dalam gula sabu sangat rendah sehingga sangat baik dikonsumsi oleh para penderita kolesterol. Sepintas, gula sabu berbentuk cairan yang sangat kental dan lengket berwarna cokelat kehitaman. Jenis makanan ini dibuat dari bahan dasar yang disadap dari pohon lontar. Di daerah lain, gula jenis ini juga bisa dibuat dari bahan yang disadap dari pohon enau atau kelapa. Gula sabu merupakan hasil olahan pertanian mayoritas penduduk Atambua dan Sabu Raijua. Hal ini tidaklah aneh karena pohon tuak sebagai sumber nira (bahan baku pembuatan gula sabu) terdapat hampir di setiap wilayah provinsi NTT . Masyarakat meyakini bahwa gula sabu adalah pangan utama selain beras dan jagung dan minuman pelengk...
rumah piramida ini diperoleh tahun 1995, digunakan sebagai rumah ntuk mengobati orang sakit. orang sakit dimasukan ke dalam rumah piramida ini. rumah ini bisa dlihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
memeri ini diperoleh pada tahun 2001. Memeri adalah alat pemanas yang dipergunakan bagi ibu setelah melahirkan dengan cara diduduki. Alat ini biasa digunakan oleh masyarakat Pulau Lombok. memeri ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
RESEP SATE KERANG BELAWAR Bahan-bahan: 1. 7 ons kerang hijau Bumbu Halus: 1. 4 siung bawang putih 2. 7 butir bawang merah 3. 5 buah cabai merah keriting 4. 1 sdm kelapa parut, disangrai 5. 2 sdt gula merah 6.1,5 sdt garam 7. 1 sdt ketumbar, disangrai 8. 1/2 sdt merica butiran 9. 1/2 sdt jinten, disangari Bahan lainnya: 1. 2 sdt air asam Jawa 2. Tusuk sate secukupnya Cara Membuat: 1. Siapkan bahan beserta bumbu 2. Cuci kerang hijau lalu rebus hingga merekah, tiriskan 3. Keluarkan daging kerang hijau setelah dingin. Sisihkan terlebih dahulu 4. Kemudian, campur bumbu halus untuk melumuri daging kerang hijau. Beri air asam Jawa lalu biarkan selama 20 menit 5. Selanjutnya, tusuk-tusuk daging kerang hijau. Setiap tusuk berisi 4-5 daging 6. Bakar sate kerang hijau di atas bara api. Olesi sisa bumbunya lalu tunggu hingga matang 7. Angkat dan sajikan di piring &nbs...
RESEP DAGING BELACANG Bahan-bahan: 1/2 kg daging has dalam 1 buah daun bawang, potong-potong 1 sdm air asam Jawa 1/2 sdm kecap manis 1 sdm minyak goreng Bumbu Halus: 1 siung bawang putih 3 buah bawang merah 3 buah cabai merah 1 sdt gula merah 1/2 sdt terasi 1/2 sdt garam Cara Membuat: 1. Cuci daging hingga bersih 2. Masukkan air dalam panci lalu rebus daging hingga empuk dan matang, kira-kira selama 30-45 menit 3. Jika sudah empuk, angkat daging. Tiriskan lalu potong-potong sesuai keinginan 4. Kemudian, panaskan minyak dan gorenglah potongan daging hingga matang dan kering. Tiriskan minyaknya 5. Selanjutnya, panaskan lagi sedikit minyak untuk menumis bumbu halusnya. Aduk-aduk hingga harum 6. Berikutnya tambahkan daun bawang, air asam Jawa dan kecap manis 7. Setelah itu masukkan juga potongan daging sapi goreng tadi. Aduk hingga daging bercampur dengan bumb...
Karmanaci - Nusa Tenggara Timur Karmanaci adalah daging sapi cincang yang ditumis dengan bumbu bumbu bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, dan air asam. Adapula yang dibuat dengan irisan daging sapi utuh – tidak dicincang, sehingga penampilannya mirip seperti empal atau gepuk. Bahan : 1 kg daging sapi bagian has dalam, potong persegi dengan tebal ½ cm 1 liter air 3 sdm minyak Bumbu yang Dihaluskan : 12 butir bawang merah 7 siung bawang putih 3 cm jahe 4 cm lengkuas muda 1 sdt merica 1 sdm ketumbar sangrai 1 sdt adas manis 1 ½ sdt gram 1 sdt gula pasir Bumbu Lainnya : 5 sdm kecap manis 5 mata asam jawa, seduh air panas, saring Cara Membuat Karmanaci : Campur daging dengan bumbu yang dihaluskan, kecap ma...
Legenda telaga warna tiga sangat terkenal di Sumba. Hingga saat ini telaga tiga warna bahkan dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para arwah leluhur. Legenda Telaga Warna Tiga - Cerita Rakyat Sumba Dikisahkan, pada jaman dahulu kala, di puncak gunung Kelimutu yang disebut Bhua Ria (hutan lebat yang selalu berawan), bermukim Konde Ratu bersama rakyatnya. Di kalangan rakyat kala itu, terdapat dua tokoh yang sangat disegani, yaitu Ata Polo si tukang sihir jahat dan kejam yang suka memangsa manusia, dan Ata Bupu yang dihormati karena sifatnya yang berbelas kasih serta memiliki penangkal sihir Ata Polo. Walaupun memiliki kekuatan gaib yang tinggi dan disegani masyarakat, keduanya berteman baik serta tunduk dan hormat kepada Konde Ratu. Ata Bupu dikenal sebagai petani yang memiliki ladang kecil di pinggir Bhua Ria, sedangkan Ata Polo lebih suka berburu mangsa berupa manusia di seluruh jagat raya. Pada masa itu, kehidupan di Bhua Ria berlangsung tenang dan tenteram, sam...