Anak
131 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Tihi Huau - Seram - Maluku
Ritual Ritual
Maluku

Upacara Tihi Huau (Potong Rambut) dilakukan oleh Orang Nuaulu, di Seram, Maluku, Indonesia   1. Asal-Usul Maluku adalah salah satu provinsi yang terdapat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di sana ada sebuah etnik yang bernama Nuaulu. Stratifikasi sosial masyarakatnya pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yakni golongan pemimpin soa (kapitang), tokoh adat dan rakyat biasa. Golongan kapitang terdiri atas orang-orang yang secara genealogis masih keturunan pendiri soa.   Golongan tokoh adat terdiri atas orang-orang yang masih keturunan tokoh adat. Sedangkan, golongan rakyat biasa adalah orang-orang yang secara genealogis bukan keturunan pendiri soa dan tokoh adat. Mereka (masyarakat Nuaulu) menumbuh-kembangkan suatu tradisi yang disebut sebagai Tihi Huau. Tradisi ini sangat erat kaitannya dengan kepercayaan yang diyakininya. Menurut mereka, seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, mudah disusupi atau dipengaruhi oleh ro...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Asal Mula Patasiwa dan Patalima
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

HAINUWELE tumbuh dengan sangat cepat dan dalam tiga hari saja ia telah menjadi seorang puteri yang dalam bahasa daerah disebut mulua artinya putri yang cantik. Hainuwele berbeda dengan putri-putri yang lain. Ia tidak seperti manusia biasa. Selain kecantikannya tiada bandingnya iapun mampu menyihir sesuatu sesuai dengan kehendak hatinya. Dari seonggok lumpur, Hainuwele dapat menyihirnya menjadi barang-barang berharga seperti piring-piring dari Cina yang disebut porselin dan gong. Semua barang ini kemudian dijual dan lama-kelamaan ayahnya Ameta menjadi kaya raya. Kecantikan Hainuwele pun semakin tersiar ke mana-mana dan menjadi buah bibir masyarakat seantero pulau Seram. Kelebihan ini membuat Hainuwele disenangi tetapi juga membuat banyak orang menjadi iri hati kepadanya. Pada suatu hari diadakanlah pesta Tari Maro di Tamene Siwa. Pesta itu diselenggarakan oleh Sembilan keluarga yang direncanakan akan berlangsung selama Sembilan hari. Tari Maro adalah sebuah ta...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Barbar
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Maluku

Pantun nyanyian Barbar, Maluku Salah satu hal paling berharga yang dilestarikan oleh penduduk Maluku adalah bahasa daerahnya. Tradisi lisan masih menjadi identitas jati diri sebagai pewaris budaya nenek moyang tersebut. Selain puisi, dongeng, legenda, mantra, pantun nyanyian Barbar adalah hal yang terus mereka pelihara. Pantun ini sangat populer khususnya di daerah Letwurung, pulau Barbar Besar.   Contoh pantun syair Barbar [Sumber  gambar ] Dikemas dalam Bahasa daerah, pantun Barbar akan disuguhkan ketika acara-acara adat khusus lengkap dengan diikuti nyanyian bersyair dalam Bahasa Yamdena atau Fordata serta tari-tari adat. Untuk penyampaian, berpantun bisa disampaikan sendiri, berbalasan, atau lengkap dengan iringan musik. Jenisnya pun beragam, mulai dari pantun percintaan, orang tua, nasihat, serta pantun anak-anak.    

avatar
Habibi Rizqi Ramadhan
Gambar Entri
Mas Kawin Kepala Manusia
Ritual Ritual
Maluku

Ritual paling menyeramkan selanjutnya datang dari Suku Naulu di Maluku. Suku ini tersebar di Pulau Seram, yakni Dusun Sepa dan Dusun Nuanea. Di Suku Naulu, masyarakatnya harus memenggal kepala manusia untuk persembahan mas kawin. Tapi, tradisi ini hanya dilakukan ketika melamar anak gadis Raja Naulu. Jadi, calon mempelai prianya harus membawakan kepala manusia sebagai mas kawin. Tradisi ini dilakukan sebagai bukti sang mempelai pria memiliki kejantanan dan keberanian. Suku Naulu juga meyakini kalau persembahan kepala bakal menyenangkan arwah para leluhur. Sumber Artikel :  https://makassar.terkini.id/5-budaya-paling-seram-di-indonesia-salah-satunya-dari-sulawesi-selatan/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
7_ Asal Muasal Tanjung Menangis
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

D ahulu kala terdapat kerajaan besar di Pulau Halmahera. Rajanya belum lama meninggal dunia. Ia meninggalkan dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Mereka bernama Baginda Arif, Putra Baginda Binaut, dan Putri Baginda Nuri.  Putra Baginda Binaut sangat menginginkan kedudukan sebagai raja untuk menggantikan ayahnya. Keinginan itu disampaikan kepada patih kerajaan.  “Aku harus menggantikan kedudukan ayahku.” Kata Binaut kepada sang Patih dengan penuh keyakinan. Agar sang Patih ikut mendukung rencana tersebut, maka Binaut memberi janji bahwa jabatan sang Patih akan tetap dipertahankan, dan ia akan diberi hadiah emas berlian. Berkat bujuk rayu dan janji itulah, Sang Patih bersedia mendukung Binaut menjadi raja. Sang Patih segera mengatur para pengawal kerajaan untuk menangkap Sri Baginda Ratu, Putra Baginda Arif dan Putri Baginda Nuri. Setelah ditangkap, mereka dijebloskan di penjara bawah tanah. “Kanda Binaut benar-benar kejam! Tamak...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Kisah Nenek Luhu, Putri Raja Soya Di Ambon
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

CERITERA tentang Nenek Luhu di Pulau Ambon sangat terkenal dan selalu dituturkan dari orang tua kepada anak-anak. Nenek Luhu dianggap sebagai tokoh perempuan yang pada waktu-waktu tertentu muncul di tengah-tengah keramaian kota dengan membuat hal-hal gaib (sering menculik atau menyembunyikan seseorang) sehingga bagi orang yang telah tahu kisah Nenek Luhu menjadi takut. Adapun kisah hidupnya diceriterakan dengan berbagai versi dan salah satu di antaranya dituturkan sebagai berikut. Pada mulanya Nenek Luhu adalah putri raja Soya di Ambon. Soya adalah sebuah kerajaan besar yang terletak di daerah pegunungan. Ketika Belanda sedang berkuasa di Ambon, Soya sebagai sebuah kerajaan besar memiliki pengaruh yang kuat sehingga turut diperhitungkan oleh Belanda. Oleh karena itu maka Belanda menjalin hubungan yang baik dengan kerajaan Soya ini. Dalam mengambil suatu keputusan yang menyangkut kepentingan penduduk misalnya, Belanda harus minta pertimbangan dari Raja Negeri Soya.  ...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Kisah Pertemuan Tanjung Alang Dan Nusaniwe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Kisah Pertemuan Tanjung Alang Dan Nusaniwe. Pulau Ambon dikelilingi oleh laut Banda, laut Buru dan laut Seram. Pada pintu masuk ke Teluk Ambon terdapat dua buah tanjung yang saling berhadapan yaitu tanjung Alang dan Tanjung Nusaniwe. Kedua Tanjung ini dianggap sebagai pintu masuk ke pulau Ambon jika kita datang dari arah laut menggunakan kapal yang nantinya berlabuh di pelabuhan Yos Sudarso. Tanjung Nuwaniwe terletak di desa Latuhalat yaitu sebelah Selatan sedangkan tanjung Alang berada di sebelah Utara pulau Ambon.   Menurut ceritera yang berkembang sampai saat ini pada waktu-waktu tertentu atau bila ada tanuar kedua tanjung yang saling berhadapan itu bertemu atau bergabung menjadi satu. Adapun sampai peristiwa itu terjadi memiliki sebuah kisah sebagai berikut   :   Di waktu dahulu sebelum penduduk memeluk agama-agama resmi di pulau Ambon penduduk masih percaya kepada roh-roh leluhur atau roh-roh datuk-datuk yang berada di sekitar tempat tinggal merek...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ Kisah Si Penebang Kayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Pada zaman dahulu di sebuah daerah di pegunungan di Maluku hiduplah seorang anak laki-laki bernama Yongki. Dia hidup sebatang kara dan sebenarnya berasal dari daerah Manipa. Namun, sejak kedua orang tuanya meninggal, ia kemudian pindah dan menetap di Benteng. Setiap hari Yongki mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dahan kayu yang masih basah itu tetap dibiarkan di tempat itu hingga beberapa hari dan baru dibawa pulang setelah kering. Lama-kelamaan, pepohonan di hutan itu menjadi gundul karena dahannya telah habis dipangkasnya.Di suatu pagi, Yongki mendayung perahunya menuju Pantai Latulahat untuk mencari kayu bakar di gunung yang ada di sekitar pantai itu. Sesampainya di Pantai Latulahat, Yongki menambatkan perahunya di akar sebuah pohon yang tumbuh di pinggir pantai. Sambil membawa bekalnya, ia berjalan mendaki gunung. Setibanya di puncak, Yongki mulai bekerja, Ia tidak hanya mengumpulkan ranting kayu kering, tetapi ju...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Leng Kali Leng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Permainan yang berikut ini memiliki nama yang cukup unik, yaps Leng Kali Leng. Tidak ada sejarah pasti dari mana nama ini menjadi identitas permainan satu ini dan dari mana dia berasal. Permainan ini dimainkan dengan menyanyikan lagu Leng Kali Leng sambil berputar mengelilingi si buta. Lagunya berbunyi : leng kali leng kali leng cina buta awas anak kecil ditangkap cinta buta, buta… Permainan ini dimainkan oleh banyak pemain, salah satunya akan menjadi si Cina Buta dan yang lainnya adalah orang biasa. Si cina buta akan ditutup matanya dengan kain dan sebagainya, pemain lainnya akan membuat lingkaran dengan berpegangan tangan dan si cina buta akan duduk ditengah-tengah lingkaran itu. Mereka akan berputar-putar mengelilingi si cina buta sambil bernyanyi lagu Leng Kali Leng dan diakhir permainan mereka akan berteriak buta sambil mengacak-acak rambut di cina buta. Para pemain akan memencara dan si cina buta akan mencari mereka dengan mata tertutup. Diharus menangkap...

avatar
Arum Tunjung