Serat Centhini adalah buku kesusastraan Jawa yang aslinya ditulis dalam bahasa dan tulisan Jawa dalam bentuk tembang Macapat dan mulai ditulis pada tahun 1814 dan selesai pada tahun 1823. (Catatan : Tembang Macapat adalah sejumlah Tembang Jawa dengan irama tertentu, jumlah suku kata tertentu, akhir kata tertentu dalam satu bait tembang, sangat populer di masyarakat Jawa untuk refleksi peristiwa tertentu menggunakan tembang yang pas dengan suasana yang ingin ditimbulkan, sejumlah nama tembang Macapat: Maskumambang, Mijil, Sinom, Kinanti, Asmaradana, Gambuh, Dandanggula, Durma, Pangkur, Pocung, Megatruh, Jurumedung, Wirangrong, Balabak, Girisa). Buku aslinya berjudul Serat Suluk Tambangraras ditulis berkat prakasa KGPA Anom Amengkunagoro III putera Pakubuwono IV, raja Surakarta (1788 - 1820). Dia kemudian yang menggantikan kedudukan raja sebagai Pakubuwono V (1820 - 1823). Sedangkan penulisan dan penyusunan dilaksanakan oleh: Ki Ng. Ranggasutrasno, pujangga kerajaan. R. Ng....
Dalang Jemblung merupakan jenis kesenian rakyat yang berbentuk teater tutur yang terdapat di daerah Banyumas. Di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur terdapat suatu tradisi mengadakan kegiatan “macapatan”, yaitu membaca atau menyampaikan “sastra lisan” dalam bentuk “tembang” (nyanyian). Dalam perkembangannya “macapat” ini berubah menjadi “Maca kanda”, yaitu menyampaikan/membaca sastra lisan yang berbentuk prosa, ceritera. Teater tutur ialah bentuk ungkapan/kesenian dengan cara dituturkan, diceriterakan dengan dinyanyikan pada mulanya hanya oleh satu orang. Kemudian dalam perkembangannya teater tutur dimainkan oleh beberapa orang menurut kebutuhan. Dalam pelaksanannya teater tutur sering diiringi oleh “tabuhan” (iringan musik tradisional), yang berupa:suling, siter atau gendang/terbang. Dalang jemblung merupakan teater tutur yang spesifik Banyumassan, tidak dii...
Mbak ayune si Brendung Temuruna pumping sore Widadari patang puluh age-age padha ngranjinga yen ngrajing padha pedhayana yen wis pedhayan padhan jogeta… Demikian sepenggal syair yang biasa dinyayikan dalam kesenian Brendung.Ya, kesenian tradisional daerah Kab. Pemalang, tepatnya milik masyarakat Desa Sarwodadi Kec. Comal, Kesenian Brendung itu sendiri merupakan permainan boneka yang terbuat dari tempurung kelapa dan tubuhnya dari bambu. Boneka tersebut dirias sedemikian rupa, termasuk didandani ala wanita cantik, kemudian ditancapkan pada alas tampah (nyiru). Boneka wanita cantik konon melambangkan bidadari, atau menurut istilah setempat Brendung. Dalam permainan Brendung yang dibantu wanita sebanyak 4 sampai 6 orang sebagai penyanyi, seorang pemimpin yang dinamakan ‘mlandang’ memainkan boneka bidadari sebagai pemeran utama dalam lakon tersebut. Dalam pada itu para p...
Ungaran adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Masyarakatnya sebagian besar beragama Islam dan sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Mereka adalah pendukung kebudayaan Jawa. Sebagaimana pendukung kebudayaan Jawa lainnya, mereka dalam kehidupan sehari-hari juga mengacu kepada nilai-nilai, norma-norma, dan aturan-aturan yang bersumber dari budaya yang bersangkutan. Sebagai suatu masyarakat, mereka mempunyai berbagai tradisi. Satu diantaranya adalah tradisi yang berkenaan dengan permainan anak-anak yang disebut sebagai betengan. Asal Usul Betengan adalah salah satu jenis permainan (anak-anak) tradisional masyarakat Kabupaten Semarang. Permainan ini ada di semua kecamatan yang ada di wilayah kabupaten tersebut. Asal-usul permainan ini tidak diketahui secara pasti. Seorang informan mengatakan bahwa permainan tersebut telah ada sejak dia masih kecil. Namun, jika dilihat dari namanya (istilahnya), betengan adal...
Batik truntum menggambarkan cinta yang bersemi kembali. Hal itu bermula pada sejarah ketika batik jenis truntum ini pertama kali diciptakan. Sekitar tahun 1749–1788 M, seorang permaisuri bernama Ratu Kencono atau Ratu Beruk, merasa diabaikan oleh suami karena kesibukan dan sebab ia harus memerhatikan selir barunya. Ratu Kencono yang merupakan permaisuri Paku Buwono III Surakarta Hadiningrat itu, mendekatkan diri pada Sang Pemberi Hidup pada suatu malam. Hingga datanglah sebuah gagasan. Katakanlah semacam inspirasi. Ia melihat langit yang cerah dan bertabur bintang, dan kerlip bintang itulah yang menemani kesepiannya. Ia pun mencium harum bunga tanjung berjatuhan di kebun persinggahannya sebagai bagian dari ide. Ia terus berupaya mendekatkan diri pada Tuhan sambil mulai membuat karya batiknya demi mengisi kekosongan. Membatik baginya seperti halnya berdzikir. Selang berapa lama kemudian, sang raja menemukan permaisurinya tengah membatik sebuah kain yang indah. Hari demi...
Kerupuk dari dagung buah salak bisa dijumpai di Desa Pancoh, Girokerto Turi Sleman-jogjakarta berbagai macam buah salak dan olahannya banyak ditemui disana, termasuk salak madu. RM/Toko yang Menyediakan: Oleh-Oleh Sleman (Aneka Olahan Salak Cristal) Greengrocer Address: kembangarum, turi, Jl. Salak, Donokerto, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55551 Phone: 0858-6837-9492
Asem-asem Daging atau Asem-asem Demak adalah kuliner andalan dari Demak, Jawa Tengah. Selain di Demak, ternyata makanan ini bisa ditemui di Yogyakarta dan Jawa Timur. Berikut cara mengolah Asem-asem Daging. Resep Asem-asem Daging Bahan-bahan: 1/2kg daging (tetelan,iga) yang agak berlemak 3sdm minyak goreng 6 butir bawang merah, dipotong halus 2 siung bawang putih, dipotong halus 10 buah cabai hijau, dipotong kasar 5 buah cabai merah, dipotong kasar 1cm lengkuas, dimemarkan 2 lembar daun salam 1/4 kg buncis, dipotong-potong 2cm 1 buah tomat merah, dibelah 4 2 buah tomat hijau, dibelah 4 8 buah belimbing sayur (belimbing wuluh), dibelah 2 1/2sdt asam jawa 1/2sdt gula jawa garam 20 butir telur burung puyuh, direbus lalu dikupas Cara Membuat: 1. Rebus daging dengan sedikit garam sampai empuk, keluarkan dan potong-potong persegi ukuran 2x2x2cm, tebal 1cm. 2. Ukur kaldunya dan ambil sebanyak 1 liter. Kalau air kaldu kurang, tambahkan air matang. Tuang air kaldu ini ke dalam da...
Salah satu makanan khas Ambarawa adalah Serabi Ngampin, letaknya di Dusun Ngampin Kab. Ambarawa. Dinamakan serabi ngampin karena lokasi berjualannya terletak di sepanjang Jl. Raya Ngampin. Jalur antara Semarang dan Yogyakarta. Serabi ini mirip dengan serabi kocor karena disajikan dengan kuah santan. Perbedaannya terletak pada proses penyajian resep. Di tengah bagian serabi, terdapat adonan berwarna hijau. Rasanya juga lebih gurih karena dibuat di wajan tanah liat yang sebelumnya diberi parutan kelapa. Konon kabarnya, kuliner serabi ngampin ini sudah ada sejak tahun 1970. Pada hari-hari biasa, yang berdagang serabi ini paling hanya 1-2 pedagang. Berbeda ketika malam hari dipertengahan bulan Sya'ban, maka banyak berderet penjual serabi di sepanjang jalan Ngampin. Hampir sepanjang jalan terdapat gubuk sederhana tempat menjual serabi. Sejak saat itu semakin banyak y...
Sokaraja berada di kota Purwokerto, tepatnya di persimpangan jalan yang menuju ke Semarang dan ke arah Yogyakarta. Gethuk goreng Sokaraja memiliki citarasa manis dan gurih di lidah. Gethuk unik ini terbuat dari olahan singkong yang dibumbui gula kelapa. Kudapan legit ini ditemukan secara tak sengaja oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja pada 1918. Pada suatu hari getuk yang dijualnya tidak laku. Ia pun mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Lalu Sanpirngad menggoreng getuk yang tidak habis dijual itu. Tak disangka, makanan baru ini justru lebih digemari pembeli. Sanpirngad mewariskan warung getuknya kepada Tohirin, menantunya. Di tangan Tohirin, getuk goreng mencapai masa kejayaan. Dia bahkan mampu mengubah sebuah warung nasi rames menjadi tiga buah toko getuk goreng di Sokaraja. Oleh anak cucu Tohirin, tiga toko itu dikembangkan lagi sampai akhirnya menjadi sembilan buah toko, delapan di antaranya di Sokaraja dan satu toko di daerah Bunt...