guru
57 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Wasan BALI
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Bali

Candi Wasan   https://www.gurupendidikan.co.id/kerajaan-bali-sejarah-raja-dan-peninggalan-beserta-kehidupan-politiknya-secara-lengkap/

avatar
Roro
Gambar Entri
Lutung dan Kura-Kura (Kekeua)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada suatu hari, hutan terbakar dengan hebatnya, sehingga semua binatang yang ada di hutan itu berlarian kesana kemari menyelamatkan diri mereka masing-masing. Seekor lutung kurus kesakitan terguling-guling ditanah, badannya penuh luka hampir-hampir mati. Lama ia rebah telentang tak sadarkan diri. Kemudian setelah sadar ia merangkak pelan-pelan tetepi sebuah tebing dengan harapan mendapatkan air untuk melepas lapar dan rasa dahaganya. Dilihatnya sebuah telaga kecil, dan itulah yang ditujunya. Tempat itu sangat asing baginya dan asing pula bagi binatang-binatang lain di hutan itu. Terdengar olehnya ada suara yang menegurnya; "Hai Lutung kau akan kemana? Dari mana  asal mulamu? Apa tujuanmu ke mari?" Dengan terkejut Lutung menoleh ke kanan kekiri, tidak seekor binatangpun yang dilihatnya. Ia hanya melihat sebuah batu yang tersembul dari permukaan air. Dengan tersenyum lalu ia menjawab, "Aku kebingungan tidak tahu jalan ke lain, kalau sampai di sini untuk minum air.&...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pan Cubling dan Men Cubling
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Tersebutlah dua laki istri yang bernama Pan Cubling dan Men Cubling berdiam di pinggir sebuah hutan. Pekerjaan kedua laki istri itu adalah mencari kayu api. Hasilnya mereka jual ke kota untuk keperluan hidup mereka sehari-hari. Di sekitar tempat itu banyak hidup kera. Entah karena apa, kera-kera itu berkawan baik dengan Pan Cubling. Meskipun demikian, ya kera tetap kera. Pan Cubling dan Men Cubling sering juga disuiknya. Diantara kera-kera yang paling sering datang datang ke rumah Pan Cubling adalah kera yang bernama ; I Bojog Peceh. Apabila Pan Cubling pergi ke hutan mencari kayu api, Men Cubling sibuk memasak di dapur. Pada saat-saat seperti itulah I Bojog Mokoh dan I Bojog Peceh datang mengangggu Men Cubling istri Pan Cubling. Pada suatu pagi yang sangat cerah. Rupa-rupanya semalam tidak ada hujan. Matahari bersinar menembus celah daun-daun kayu di pinggir hutan. Waktu itu I Bojog Mokoh seperti biasa datang ke rumah Men Cubling. Dengan perlahan-lahan I Bojog Mokoh m...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal usul kota Denpasar cerita rakyat dari Provinsi Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Dalam sejarahnya, Denpasar adalah sebuah taman. Namun taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena merupakan taman kesayangan dari Raja badung pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya. Pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang kini menjadi Pasar Satria. Taman ini unik, karena dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam. Hobi Kyai Jambe Ksatrya adalah bermain adu ayam, oleh karena itu tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.  “Jika dibandingkan dengan sekarang, taman tersebut semacam villa persitirahatan”, ujar AA Ngurah Putra Darmanuraga, penekun sejarah sekaligus tokoh di Puri Pemecutan. Nama denpasar sendiri terdiri dari dua kata yaitu “den”  yang berarti utara dan “pasar” yang berarti pasar. Nama ini diberikan pada taman tersebut mengingat lokasinya yang terletak di utara pasar. Kini taman tersebut menjadi Jaya Sabha, rumah jabat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Rakyat Kisah Pan Kasim Dan Ular Sakti di Provinsi Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada dahulu kala, di sebuah desa di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Pan Kasim dan Men Kasim (Pan = Pak ; Men = Ibu , dalam bahasa Bali). Pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak itu hidup serba kekurangan alias miskin. Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggir hutan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Pan Kasim setiap hari mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar atau ditukar dengan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya. Suatu hari, pagi-pagi sekali Pan Kasim sudah berangkat ke hutan karena mendapat banyak pesanan kayu bakar dari beberapa pedagang. Ia berangkat seorang diri dengan berbekal sebilah parang yang tajam dan seutas tali rotan. Sementara itu, istrinya Men Kasim tinggal di rumah sambil mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Setiba di hutan, Pan Kasim segera mengumpulkan ranting-ranting kayu kering dengan penuh semangat. Tak terasa, hari telah menjelang siang. Kayu bakar yang te...

avatar
Roro
Gambar Entri
"(Pemberdayaan masyarakat sangiran dalam sektor industri kerajinan merupaka n langkah dari museum sangiran untuk memandirikan masyarakat dari segi ekonomi,hukum, dan sosial budaya.) 11-PEMBERDAYAAN-MASYARAKAT-SANGIRAN_Compressed"
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Bali

" Pemberdayaan masyarakat Sangiran dalam sektor industri kerajinan yang mendukung pengembangan Museum Sangiran Amanda, Irene Carissa Desmiaristi (2015) Pemberdayaan masyarakat Sangiran dalam sektor industri kerajinan yang mendukung pengembangan Museum Sangiran. Jurnal Sangiran (4). pp. 125-135. [img] Text (Pemberdayaan masyarakat sangiran dalam sektor industri kerajinan merupaka n langkah dari museum sangiran untuk memandirikan masyarakat dari segi ekonomi,hukum, dan sosial budaya.) 11-PEMBERDAYAAN-MASYARAKAT-SANGIRAN_Compressed.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview Abstract Pemberdayaan masyarakat Sangiran dalam sektor industri kerajinan merupakan langkah dari Museum Sangiran untuk memandirikan masyarakat dari segi ekonomi, hukum, dan sosial budaya. Museum Sangiran dan stakeholder di Sangiran bekerjasama untuk memfasilitasi masyarakat sangiran dengan memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan pembuatan souvenir. Masyarakat sangiran sebagai sebu...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Tari Oleg Tambulilingan
Tarian Tarian
Bali

Salah satu tari yang menjadi ikon dan kemudian menjadi genre tari Bali pada kurun masa berikutnya adalah Oleg Tamulilingan. Karya tari yang amat kesohor hingga ke mancanegara ini diciptakan I Ketut Marya yang kemudian lebih akrab dipanggil I Mario. Bagaimana sesungguhnya perjalanan awal hingga terciptanya tari Oleg Tamulilingan ini? ADALAH budayawan bernama John Coast (1916-1989), kelahiran Kent, Inggris, sangat terkesan dengan kebudayaan Bali. Sebelum berkiprah di Bali, ketika perang dunia kedua meletus, Coast masuk wajib militer dan sebagai perwira, sampai sempat bertugas di Singapura. Ketika Singapura keburu dikuasai Jepang, Coast yang berstatus tawanan lalu dikirim ke Thailand. Namun begitu, Coast memang berbakat seni. Ia ternyata melahirkan tulisan “Railroad of Death” pada 1946 yang kemudian mencapai best seller dalam waktu singkat. Hal itu mendorong semangatnya lagi untuk menulis buku “Return to the River Kwai” pada 1969. Di sela itu, Coast sempat berkolaborasi dengan seniman...

avatar
Widra
Gambar Entri
munas.kemdikbud.go.id - Encyclopedia
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Bali

Sumber: munas.kemdikbud.go.id Halaman Utama This page contains changes which are not marked for translation. Other languages: العربية • ‎English • ‎Bahasa Indonesia • ‎日本語 • ‎Basa Jawa • ‎Basa Sunda • ‎中文(中国大陆)‎ • ‎中文(台灣)‎ PUSTAKA in MUSEUM NASIONAL Of INDONESIA + Wikimedia maps beta | Map data © OpenStreetMap contributors Ensiklopedia ini adalah produk dari kegiatan mandiri yang ada di Seksi Perpustakaan, Bidang Registrasi dan Dokumentasi, Museum Nasional di Indonesia. Platform ini digunakan dan dikembangbangkan oleh Alfa Noranda dibantu oleh tenaga siswa/i Praktek Kerja Lapangan serta mahasiswa/i Magang yang ditempatkan di Pustaka Museum Nasional, menggunakan source code Mediawiki yang bersifat Open Source. Ensiklopedia ini bertujuan dalam menyampaikan informasi yang ada di perpustakaan dari bahan pustaka mengenai Benda Budaya sebagaimana diatur oleh Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan[1] serta benda benda koleksi Cagar Budaya atau did...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Lagenda Dewi Sri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Dahulu kala, hidup seorang penguasa tertinggi kerajaan langit bernama Batara Guru. Suatu hari ia memerintahkan para dewa dan dewi untuk melakukan kerja bakti guna membangun sebuah istana baru yang lebih megah di Kahyangan. Ia pun mengancam akan memotong tangan dan kaki siapa saja yang malas mengerjakan perintahnya. Dialah Antaboga, seorang dewa ular yang merasa cemas dengan ancaman yang dibuat oleh Batara Guru. Mengetahui kondisi tubuhnya yang tidak memiliki tangan dan kaki, tentu ia akan merasa kesulitan untuk bekerja. Namun, jika ia tidak bekerja, lehernya akan dipenggal. Dihantui rasa takut, ia pun pergi meminta nasihat kepada Batara Narada, yang merupakan saudara Batara Guru. Sesampainya di kediaman milik Batara Narada, ia menyampaikan tentang apa yang membuatnya risau. Mendengar curahan hati Antaboga, Batara Narada justru kebingungan dan tidak memiliki solusi. Kemudian Antaboga menangis meratapi nasib buruk yang harus menimpa dirinya. Tak disangka, tetesan air matanya berubah...

avatar
Widra