Budaya Indonesia
563 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sistem Gotong Royong dalam Masyarakat Pedesaan Sumatera Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Dalam proses perubahan kebudayaan khususnya di pedesaan terjadi pergeseran nilai-nilai budaya. Hal ini mempengaruhi bentuk dan sifat gotong royong yang ada pada masyarakat bersangkutan. Kenyataan menunjukkan adanya perubahan sistem yang baru. Bahkan ada bentuk gotong royong yang sudah punah menghilang dari kebudayaan suatu masyarakat. Oleh karena itu dianggap perlu adanya usaha inventarisasi dan dokumentasi sistem gotong royong sebelum berubah dan menghilang dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/7684/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Candi Tandihat 1
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Situs Biaro/Candi Tandihat I berada di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Secara astronomis, situs ini berada di koordinat N1.37409 E99.75404 dengan luas areal ± 3.500 m2 dan luas bangunan + 36 m2. Batas-batas situs, antara lain: sebelah Utara berbatasan dengan kebun sawit, sebelah Selatan berbatasan kebun sawit, sebelah Barat berbatasan dengan kebun sawitdan sebelah Timur berbatasan dengan kebun sawit. Situs ini telah teregistrasi sebagai Cagar Budaya dengan nomor RNCB.20111017.04.000415 dan telah mendapatkan penetapan dari kementerian dengan SK Menteri NoPM.88/PW.007/MKP/2011 dan pada saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh. Situs Biaro/Candi Tandihat I dalam kondisi terawat, memiliki fasilitas pelindungan berupa pagar situs, papan nama situs, papan larangan, meunasah dan juru pelihara. Biaro/Candi Tandihat I (Sijoreng Belanga I) terletak di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah, Kabup...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Tandihat 2
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Situs Biaro/Candi Tandihat II berada di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Secara astronomis, situs ini berada di koordinat 1º22’42.0”N 99º45’20.7”E dengan luas areal ± 2.400 m2 dan luas bangunan + 20 m2. Batas-batas situs, antara lain: sebelah Utara berbatasan dengan jalan setapak, sebelah Selatan berbatasan kebun sawit, sebelah Barat berbatasan dengan kebun sawit dan sebelah Timur berbatasan dengan kebun sawit. Situs ini telah teregistrasi sebagai Cagar Budaya dengan nomor RNCB.20111017.04.000416 dan telah mendapatkan penetapan dari kementerian dengan SK Menteri NoPM.88/PW.007/MKP/2011 dan pada saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh. Situs Biaro/Candi Tandihat II dalam kondisi terawat, memiliki fasilitas pelindungan berupa pagar situs, papan nama situs, papan larangan, meunasah dan juru pelihara. Candi Tandihat II/Joreng Belanga II terletak di Desa Tand...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Sipamutung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Candi Sipamutung (Biaro Sipamutung) adalah salah satu candi bercorak Buddha peninggalan Kerajaan Pannai di Kompleks Percandian Padanglawas . Secara administratif, candi ini terletak di Desa Siparau Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas, Provinsi Sumatra Utara. Sekitar 40 kilometer dari ibukota Kabupaten Padanglawas, Sibuhuan atau sekitar 70 kilometer dari Kota Padangsidimpuan dan 400 kilometer dari Medan, Ibukota Provinsi Sumatra Utara. Secara geografis, Candi Sipamutung terletak di tepi Sungai Barumun yang membelah dataran rendah Padanglawas. Bangunan ini diperkirakan berdiri pada abad 11. Candi Sipamutung dan candi lainnya di Kompleks Percandian Padanglawas mulai diteliti oleh para ilmuwan Belanda di akhir abad ke 19 Masehi dan abad ke 20 Masehi seperti Schnitger , Van Den Bosch, Franz Junghun, von Rosenberg , Kerkhoff dan van Stein Callenfels . Sebagian besar hasil penelitian mereka dipublikasikan oleh Oudheidkundig Verslag . Publikasi paling lengkap dipero...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Pustaha
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Pustaha  adalah sebuah buku atau surat dalam budaya  Batak  yang berisi catatan pengobatan tradisional, ilmu-ilmu gaib, keterangan tentang cara menolak hal-hal yang jahat ( poda ), mantra, ramalan-ramalan baik yang baik maupun yang buruk, serta ramalan mimpi. Buku ini biasa ditulis dengan  aksara Batak . Secara fisik, pustaha terdiri dari  lampak  (sampul) dan  laklak  (kulit kayu sebagai media penulisan). [1]  Sampul buku ini sering dihiasi dengan motif  Ilik , seekor kadal yang melambangkan dewa  Boraspati ni Tano . Pada dasarnya ilmu pengetahuan yang tertulis di dalam pustaha dapat dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu ilmu yang menyambung hidup, ilmu yang menghancurkan hidup dan ilmu nujum. Pustaha digunakan oleh seorang datu atau seorang murid yang belajar untuk menjadi seorang datu. Pustaha biasa dibuat dari kayu atau kulit kayu pohon alim  ( Aquilaria malaccensis )  yang dikupas. Panjang kulit kayu bisa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Mie par par
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

mie par par adalah mie khas daerah sumatera utara tepatnya di rantau parapat dan mie par par ini hanya ada di daerah rantau parapat tidak ada ditempat lain. mie par par ini sama dengan mie tek tek cara pembuatan maupun cara masaknya namun yang membedakan ada ditahap pembuatan terakhirnya . jikalau mie tek tek identik dengan mie kering yang digoreng namun mie par par ini miegoreng yang diberi kuah khas. Bahan: 1 bungkus mie kuning 1 batang daun bawang Irisan Kol secukupnya 1 buah tomat belah secukupnya Merica /bumbu rumahan lainnya Kaldu 1 sdm saos cabe secukupnya Kecap Cara Memasak: rebus mie kuning beberapa menit dan keringkan Siapkan wajan, tumis bawang daun sampai harum Masukan irisan kol, tumis sampai layu Masukan tomat dan kecap, aduk2 sebentar, Jika sudah cukup,masukan mi beserta bumbu dan pelengkapnya, beri saos, merica. Masak hingga mi matang masukan kaldu dan tutup wajan sambil dipanaskan. setelah diraca cukup sajikan di magkuk Sumber: Wawancara mahasiswa ITB 2019 asal daer...

avatar
Hafizh labiib ondra
Gambar Entri
Ikan Mas Holat Padang Bolak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Holat adalah makanan khas dari Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (dulunya bagian dari Kabupaten Tapanuli Selatan), Provinsi Sumatera Utara[1]. Penyebaran makanan ini cukup luas merambah ke daerah-daerah di sekitarnya, diantaranya Padangsidimpuan, Labuhan Batu, Mandailing Natal, dan Medan. Konon Holat merupakan makanan yang dibuat secara khusus bagi para raja di Tapanuli Selatan. Yang menjadi bahan utama dalam masakan ini adalah ikan mas yang sudah dibakar terlebih dahulu. Adapun ciri khas dari masakan ini adalah kulit batang balakka yang dijadikan bumbu utama dipadu dengan tambahan tepung beras yang disangrai terlebih dahulu dan juga pakkat. Seputar Batang Balakka dan Pakkat. Batang Balakka atau dalam Bahasa Indonesia adalah Kayu Balakka merupakan kayu dari tumbuhan yang hanya tumbuh di daerah Tapanuli Selatan. Tumbuhan yang bernama latin Phyllantus embica L ini banyak dijadikan sebagai obat. Pakkat merupakan pucuk rotan muda yang telah dibakar. Pakkat biasanya dis...

avatar
M Hasan
Gambar Entri
Memek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Memek adalah salah satu makanan khas dari Aceh, Sumatera Utara. Memek mempunyai tekstur seperti bubur dengan rasa manis. Memek merupakan makanan khas Kabupaten Simeulue, Aceh. Makanan ini sudah eksis sejak zaman kerajaan. Bagi masyarakat asli Simeulue, nama memek memiliki arti mengunyah atau menggigit. Baru-baru ini Memek ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019. Memek sendiri sebenarnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar dan murah, yaitu pisang dan beras ketan. Bahan-Bahan: Buah pisang Beras Ketan Santan Garam Gula Pasir Cara Pembuatan: Tumbuk pisang, tapi jangan terlalu halus, supaya teksturnya masih terasa. Sangrai beras ketan hingga gurih. Campurkan pisang yang sudah ditumbuk dengan santan, gula, garam, dan beras ketan yang disangrai. Aduk merata dan masak semua bahan campuran hingga kurang lebih satu jam. Memek siap disajikan selagi hangat. Sumber : https://www.idntimes.com/food/recipe/andry-trisa...

avatar
Nur Fajar Dwisaputra
Gambar Entri
Sarune, Alat Musik Khas Batak
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Sarune merupakan jenis alat musik khas yang ditiup dari suku Batak Toba. Alat musik tradisional masih satu rumpun dengan Serunai. Baik anak-anak, remaja maupun orang tua memainkan sarune. Sampai sekarang ini masih eksis bahkan tak sedikit para traveler disambut dengan pentas sarune. Macam-macam Sarune Salah satu dari aneka alat musik khas suku batak yang memiliki variasi adalah sarune. Jenisnya sendiri cukup beragam yaitu sarune bolon dan etek. Bolon merupakan instrumen melodi yang mempunyai reed ganda sedangkan etek hanya mempunyai reed tunggal. Kategori sarune masuk jajaran aerophone yang terdapat 5 lubang nada dimana 4 di atas dan 1 di bawah. Gaya permainan dengan circular breathing atau pernapasan melingkar (jika kurang paham silahkan cari di youtube ya…) Sarune Bolon Sarune Bolon merupakan jenis alat musik dengan ukuran agak besar yang dimainkan oleh masyarakat Toba. Alat ini dipakai dalam ansambel musik besar seperti gondang bolon. Bolon pada ansambel digunakan s...

avatar
Orans Media